Diterbitkan 23 Jan 2024

Apa Saja Contoh Gulma Daun Lebar di Sekitar Kita? Kenali Ciri-cirinya!

Agri Edu
Gulma daun lebar

Dalam dunia pertanian, dikenal berbagai jenis gulma atau tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang kehadirannya tidak diinginkan di lahan. Salah satunya adalah gulma daun lebar atau broad leaves. Gulma ini merupakan jenis tanaman pengganggu yang memiliki daun berukuran besar.

Secara umum, gulma daun lebar berasal dari tumbuhan berkeping dua (dikotil) dan paku-pakuan. Gulma ini memiliki titik tumbuh yang tersembul keluar dan di setiap cabang juga memiliki titik tumbuh. Penasaran bagaimana ciri-ciri gulma berdaun lebar beserta contohnya? Simak artikel dari Gokomodo berikut ini!

Ciri-ciri Gulma Berdaun Lebar

Menentukan suatu tanaman pengganggu termasuk ke jenis gulma berdaun lebar dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini.

  • Memiliki daun yang lebar dan besar.
  • Bagian batang memiliki cabang kayu atau termasuk sukulen.
  • Memiliki tulang daun berbentuk jala atau jaringan.
  • Terdapat tunas tambahan di sekitar ketiak daun.
  • Secara umum memiliki bunga majemuk, namun beberapa berbunga tunggal.

Jenis Gulma Daun Lebar

Berikut adalah beberapa contoh jenis gulma berdaun lebar yang dapat kamu pelajari.

1. Sirih (Piper betle)

Sirih atau Piper betle merupakan tumbuhan yang termasuk ordo Piperales dalam famili Piperaceae (suku sirih-sirihan). Meskipun sebenarnya tanaman ini memiliki fungsi sebagai obat (biofarmaka), namun jika tanaman ini tumbuh di lahan yang tidak diinginkan, maka sirih juga dapat dianggap sebagai gulma.

Gulma yang banyak tumbuh asli di Malaysia bagian Tengah dan Timur ini mampu beradaptasi pada kondisi ternaungi dengan tingkat kelembaban tanah yang tinggi. Selain itu, sirih juga termasuk tanaman C4, yakni tanaman yang tidak tahan terhadap intensitas cahaya yang tinggi. 

2. Meniran (Phyllanthus urinaria)

Jenis gulma berdaun lebar berikutnya adalah meniran. Tanaman ini memiliki bentuk daun menyirip dengan tipe daun majemuk. Meniran dianggap sebagai gulma karena dapat tumbuh liar di hutan, ladang, kebun, hingga pekarangan halaman rumah. 

Meniran juga dapat tumbuh di tempat yang lembab dan berbatu. Tumbuhan dengan batang berbentuk bulat dan tegak lurus ini biasanya tumbuh setinggi kurang dari 50 cm, namun dalam kondisi sangat subur dapat tumbuh mencapai 1 meter. 

3. Senduduk Bulu (Clidemia hirta)

Senduduk bulu atau Clidemia hirta merupakan gulma berdaun lebar yang masuk dalam ordo Myrtales, famili Melastomataceae. Tanaman ini merupakan gulma perdu tahunan yang memiliki perakaran kuat dan batang yang keras. 

Tumbuhan ini sering dijumpai di areal perkebunan, tepi hutan, tepi jurang, semak belukar, serta di daerah terbuka dan terganggu seperti di pinggir jalan dan padang rumput. Berdasarkan syarat tumbuhnya, gulma ini termasuk golongan gulma berdaun lebar yang cenderung tumbuh pada habitat agak ternaungi dengan kelembapan tinggi.

4. Babadotan (Ageratum conyzoides)

Babadotan merupakan herba kecil yang tumbuh di lingkungan lembap dan ternaungi. Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 30–80 cm, dengan bagian batang yang ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna putih. 

Bagian batang babadotan secara umum memiliki banyak cabang dengan satu atau beberapa kuntum bunga majemuk di bagian ujungnya. Meski termasuk gulma yang mengganggu tanaman, gulma berdaun lebar ini rupanya juga bisa dimanfaatkan sebagai insektisida nabati alami karena mengandung bahan aktif saponin, flavanoid, dan polifenol.

Demikian informasi seputar ciri-ciri dan jenis gulma berdaun lebar yang penting dipahami. Agar lahanmu tetap aman, jangan lupa Cegah Gulma Sebelum Tumbuh Menggunakan Herbisida Pra Tumbuh berikut ini. Selamat mencoba!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin