Diterbitkan 10 May 2024

Bagaimana Cara Kebun Cabe Tetap Produktif? Ini Solusinya!

Tips / Tutorial
Kebun Cabe

Apa jadinya jika tidak ada cabai di Indonesia? Tentu saja ada yang kurang dari masakan nusantara yang rasanya hampir semuanya menggunakan sambal maupun cabai. Orang Indonesia memang tidak bisa lepas dari sambal. Untuk membuat sambal, diperlukan cabai yang segar dan berkualitas. Cabai yang memiliki kualitas yang bagus berasal dari kebun cabe yang produktif. Nah, tahukah kamu bagaimana cara membuat kebun cabai menjadi produktif? Simak tipsnya berikut ini!

Pemilihan Varietas

Ada berbagai macam varietas benih cabai di pasaran dan setiap varietas memiliki kelebihannya masing-masing. Pastikan untuk memilih varietas benih cabai yang unggul agar terhindar dari kerugian saat proses budidaya berlangsung. Varietas benih unggul lebih tahan terhadap penyakit dan hama, sehingga memudahkan perawatan.

Suhu

Meskipun dapat hidup dengan baik di negara tropis, kebun cabai yang produktif harus terletak di lahan dengan suhu yang tepat. Idealnya, suhu untuk budidaya cabai pada kisaran 21-29oC pada siang hari dan 15-21oC pada malam hari. Suhu ideal diperlukan tanaman cabai untuk melakukan fotosintesis dan pernafasan dengan baik sehingga menghasilkan buah yang baik. 

Suhu yang tidak optimal akan menyebabkan pertumbuhan tanaman cabai terganggu, seperti bunga rusak. Bunga yang rusak berakibat jumlah panen yang sedikit pula. Lindungi pula tanaman cabai dari perubahan iklim dan suhu yang ekstrim dengan cara memasangkan terpal atau memindahkan tanaman cabai ke tempat yang lebih aman.

Sinar Matahari

Sumber: Patch Plants

Sudah menjadi suatu keharusan apabila budidaya tanaman harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Hal ini dikarenakan sinar matahari berperan sebagai bahan bakar utama proses fotosintesis. Setidaknya tanaman cabai harus terkena cahaya matahari minimal 6 jam dalam satu hari. Apabila kesulitan mendapatkan sinar matahari, gunakan lampu tambahan untuk memberi cahaya buatan.

Proses fotosintesis yang baik akan menghasilkan tanaman cabai yang baik pula. Dengan sinar matahari pertumbuhan tanaman cabai bisa lebih cepat, buah lebih besar, warna cerah, dan rasa pedas yang nampol.

Menjaga Kualitas Bunga

Bunga menjadi organ reproduksi pada tanaman. Tidak salah apabila buah yang baik juga dihasilkan dari bunga yang baik. Pada tanaman cabai, bunga akan muncul sekitar 2 bulan setelah tanam dan biasanya berwarna putih atau kuning. Sangat penting untuk menjaga bunga dari hama, penyakit, dan kekeringan. Pastikan tanaman cabai mendapatkan cukup kalsium dan Pupuk NPK agar tidak terjadi pembusukan dan buah dapat tumbuh tepat pada waktunya. 

Penyiraman yang Cukup

Sumber: TheArches

Meskipun dapat hidup di wilayah dengan tingkat kelembapan  yang tinggi, tidak ada salahnya untuk menyirami cabai agar tetap hidup dengan baik. Semua penyiraman itu penting, namun penyiraman paling berpengaruh terjadi saat pembentukan bunga. Meskipun sudah disiram, pastikan untuk tidak terlalu membuat tanah menjadi basah yang akhirnya beresiko busuk pada akar. 

Perawatan Lainnya

Selain disiram dan diberikan pupuk, tanaman cabai juga perlu diarawat dengan cara memangkas. Pemangkasan bagian tanaman cabai bertujuan untuk memperbaiki bentuk tanaman dan juga memperbaiki sirkulasi udara antar tanaman. 

Jangan lupa untuk rutin melakukan sanitasi untuk menghilangkan gulma dan penyakit yang tumbuh pada tanaman. Apabila terserang hama dengan intensitas yang cukup tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan pestisida baik pestisida organik maupun anorganik. Bingung apa saja pestisida yang cocok untuk tanaman cabai? Simak artikel Jenis Pestisida Organik Tepat untuk Pengendalian OPT pada Tanaman Cabai.
Itulah beberapa tips untuk membuat perkebunan cabai menjadi lebih produktif. Apakah kamu punya cara lainnya? Bagaimanapun caranya, pastikan kamu membeli peralatan budidaya cabai hanya di GokoMart yang sudah terjamin kualitas dan keaslianya. Tertarik dengan budidaya tanaman hortikultura lainnya? Yuk, simak artikel di blog Gokomodo, ya~

whatsapp
twitter
facebook
linkedin