Diterbitkan 2 Apr 2024

Bagaimana Cara Menanam Semangka di Kebun? Simak Artikel Berikut

Tips / Tutorial
menanam semangka

Menanam semangka di kebun merupakan salah satu aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan. Selain menyenangkan, kamu tentu akan lebih puas karena bisa merawat hingga menikmatinya saat panen. Salah satu buah yang bisa menjadi pilihan adalah semangka karena sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Buah yang termasuk dalam jenis labu-labuan ini membutuhkan banyak cahaya matahari sehingga cocok ditanam di lahan terbuka. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang tinggi pada semangka juga membuatnya banyak dicari dan bernilai jual tinggi. Nah, simak cara menanam semangka berikut untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Sumber: iStock

1. Pemilihan Benih

Sebagaimana saat menanam tanaman lain, kamu perlu memilih bibit atau benih yang unggul agar menghasilkan varietas yang unggul juga. Setelah mendapatkannya, rendam bibit dalam air hangat selama 30 menit yang telah dicampur dengan berbagai macam zat. Mulai dari fungisida, bakterisida, dan hormon pertumbuhan sesuai kadarnya.

2. Mempersiapkan Lahan

Sembari menunggu proses perendaman benih, kamu bisa mempersiapkan lahan produksi dengan mengatur kondisi tanah. Seperti memilih lokasi penanaman, mengatur pH tanah, dan mempersiapkan sarana dan prasarana lainnya. Tanah yang akan digunakan harus digemburkan terlebih dahulu agar terhindar dari gulma dan menjadi lebih mudah ditanam.

3. Membuat Bedengan

Membuat bedengan dapat dilakukan dengan cara mencangkul tanah kemudian menaikkannya di satu sisi agar lebih tinggi. Bedeng yang ideal untuk menanam semangka memiliki tinggi sekitar 40 hingga 60 cm. Untuk pengairan, kamu bisa membuat saluran air kurang lebih 20 cm dengan kedalaman 10 cm pada pertemuan kedua bedeng.

4. Melakukan Pembibitan

Sebelum melakukan pembibitan sebaiknya semai benih dalam pupuk terlebih dahulu agar bibit muda menjadi lebih tahan terhadap lingkungan. Penyemaian kedua dilakukan pada polybag berukuran 1,5 cm dan letakkan di tempat dekat sinar matahari. Ketika benih muncul, kamu bisa mulai melakukan pembibitan pada polybag yang telah dilubangi sebelumnya.

5. Menanam Semangka

Bibit yang telah berusia 10-14 hari dan ditandai dengan munculnya empat helai daun maka dapat dipindahkan ke bedeng yang telah dibuat. Dalam proses meletakkan bibit ini, satu lubang untuk satu bibit, agar tanaman bisa mengalami pertumbuhan yang maksimal.

Waktu terbaik yang dianjurkan untuk menanam semangka adalah sebelum pukul 10 pagi atau setelah pukul 3 sore. Pada waktu-waktu tersebut dinilai menjadi waktu yang tepat agar mengurangi risiko stress tanaman akibat sinar matahari yang sangat panas.

6. Melakukan Perawatan

Selain saat menanam, perawatan pada tanaman semangka juga perlu dilakukan secara berkala untuk menghasilkan buah terbaik. Pastikan untuk memberi pupuk seperti NPK dan menyiramnya secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kamu juga perlu membersihkan area sekitar tanaman dari gulma yang mengganggu.

Menanam semangka di kebun memang cukup mudah dilakukan. Namun, kamu tetap harus memperhatikan setiap tahapan dengan baik agar menghasilkan panen yang berkualitas. Baca juga Inilah Manfaat Buah Semangka dan Cara Memilih yang Tepat! di website Gokomodo untuk menambah wawasanmu!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin