Diterbitkan 26 Feb 2025

Bagaimana Pupuk ZA Bisa Membantu Pertumbuhan Tanaman dengan Baik? Simak Selenykapnya Disini!

Agri Edu
Pupuk ZA

Hasil panen banyak dan berkualitas sudah menjadi tujuan utama budidaya tanaman. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, ada banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya memilih pupuk  yang tepat. Ada berbagai pupuk yang ada di pasaran dan masing-masing jenis pupuk digunakan saat fase pertumbuhan tanaman terentu. Salah satu jenis pupuk yang banyak dibutuhkan saat budidaya tanaman yaitu pupuk ZA. Yuk, cari tahu tentang pupuk ZA dari pembahasan berikut ini!

Sumber: Kanha Life Science

Tentang Pupuk ZA

Pupuk Zwavelzure Ammoniak (ZA) merupakan pupuk amonium sulfat, yang terdiri dari nitrogen dan belerang. Kedua unsur menjadi unsur esensial bagi tanaman. NItrogen berperan dalam pembentukan zat hijau daun untuk fotosintesis dan membentuk protein sebagai pembentuk sel tanaman. Sedangkan belerang bermanfaat untuk membentuk protein dan meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Komposisi pupuk ZA terdiri dari 21% nitrogen amonia, 24% sulfur, dengan kelembaban >3%.

Pupuk ZA memiliki kemampuan menyerap air yang baik, meskipun tidak sebaik pada pupuk urea. Nitrogen pada pupuk ZA juga tidak sebanyak nitrogen yang terkandung dalam pupuk urea. Kandungan sulfat lah yang menyebabkan pupuk ZA lebih mudah menyerap air dan amonium yang lebih rendah bisa menurunkan kadar pH tanah. Dengan kemampuannya ini, pupuk ZA bisa digunakna sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan serta bisa dicampur dengan pupuk lainnya. 

Manfaat pupuk ZA

Tidak mungkin kan menggunakan pupuk tanpa mengharapkan manfaat yang baik? Menggunakan pupuk ZA tentu bermanfaat untuk tanaman, diantaranya:

  1. Meningkatkan kualitas panen

Bagaimana pupuk ZA bisa meningkatkan kualitas panen? Nitrogen pada pupuk ZA sangat berperan pada proses fotosintesis untuk menyediakan makanan yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Belerang pada pupuk ZA memberikan manfaat berupa mengubah warna, aroma, dan rasa pada tanaman. Terkadang pupuk ZA juga bisa meningkatkan kualitas daun pada tanaman sayuran.

  1. Mengurangi Serangan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit sudah menjadi musuh petani karena bisa menghalangi mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Lalu, bagaimana cara pupuk ZA bisa mengurangi serangan hama dan penyakit? Lagi-lagi nitrogen lah yang berperan meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan penyakit dengan cara membentuk zat lignin. Selain itu, nitrogen mampu menarik predator alami hama, sehingga pengendalian hama tidak perlu menggunakan bahan kimia lagi. 

  1. Menambah ketahanan tanaman saat kekeringan

Musimkemarau di Indonesia bisa terjadi selama 6 bulan, bahkan lebih. Saat musim kemarau tiba, tanaman rentan mengalami kekeringan dan tentu saja berdampak pada pertumbuhan tanaman. Apabila sudah mengalami kekeringan, tanaman yang diberi pupuk ZA bisa bertahan karena unsur nitrogen di dalamnya membantu pertumbuhan akar secara maksimal sehingga bisa mencari sumber air hingga ke lapisan tanah lebih dalam. Energi hasil fotosintesis mengurangi stres pada tanaman saat kekeringan. 

Rekomendasi Pupuk ZA

Setelah tahu manfaatnya, tentu disayangkan kalau tanaman tidak diberikan pupuk ZA untuk memenuhi nutrisi dan mendukung pertumbuhannya. Lalu, apa saja jenis pupuk ZA yang bisa dibeli di toko pertanian? Yuk, intip rekomendasi dari Gokomodo berikut ini!

Pupuk MerokeZA

Pasti sudah tahu sebaik apa kualitas pupuk Meroke. Nah, pupuk Meroke mengeluarkan pupuk ZA dengan merek Pupuk MerokeZA. Pupuk ini terdiri dari 21% nitrogen-amonium (NH4) dan 24 sulfur (S). Pemberian pupuk ZA harus seuai dengan pH tanah. Apabila pH tanah rendah atau tanah masam, sebaiknya pupuk ZA diberiakn dengan cara ditabur. Sedangkan pada pH tinggi atau tanah basa, pemberiannya bisa dengan cara dipendam untuk mengurangi jumlah pupuk yang menguap. MerokeZA bisa digunakan untuk semua jenis tanaman, termasuk tanaman yang biasa dibudidayakan di rumah.

Pupuk Mahkota ZA

Pupuk Mahkota termasuk dalam pupuk berkualitas yang beredar di pasaran. Ternyata pupuk Mahkota juga memiliki pupuk ZA dengan komposisi 21% nitrogen-amonia dan 24% sulfur. Komposisi pupuknya sudah sesuai dengan SNI 01-1760-2004. Biasanya pupuk Mahkota ZA digunakna saat pemupukan dasar maupun pupuk susulan dan bisa dicampurkan dengan pupuk lainnya. 

Pupuk ZA HX-AS Granule

Pupuk ZA HX-AS Granule merupakan pupuk ZA dalam bentuk granul putih, dengan komposisi 21% nitrogen dan 24% sulfat. Bentu pupuk ZA granul putih bertujuan menjaga pelepasan unsur haranya sehingga kualitas pupuk dan pemberian pupuk lebih terukur. Cara pengaplikasiannya cukup dengan ditabur di sekitar tanaman sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. 

Pupuk ZA Petro

Produsen PT Petrokimia Gresik tentu tidak diragukan lagi dalam kualitas memproduksi pupuk. Salah satu pupuk hasil produksinya yaitu pupuk ZA Petro. Kandungan pupuk ZA yang diproduksi sudah sesuai dengan SNI yaitu 21% nitrogen dan 24% sulfat. Sebaiknya pupuk ini digunakan saat pemupukan dasar. Kelebihan pupuk ZA Petro diantaranya tidak mudah menguap dan tidak higroskopis, sehingga pupuk akan ada di dalam tanah dalam waktu yang cukup lama. 

Ternyata pupuk ZA mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik. Ada baiknya dalam penggunaan Pupuk ZA sesuai dengan petunjuk kemasan dan jenis tanaman budidaya. Selain pupuk ZA, ada jenis pupuk lainnya yang tak kalah penting dan bisa memaksimalkan hasil panen dikemudian hari. Kamu bisa baca artikel informasi tentang pupuk di Cari Tahu Fungsi Pupuk TSP Sebagai Sumber Nutrisi Untuk Perkembangan Buah dan artikel lainnya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin