Banyak Peminatnya! Mengenal Manfaat, Sifat, dan Cara Penggunaan Pupuk Phonska
Diantara berbagai jenis pupuk yang digunakan di bidang pertanian, pupuk phonska terbilang cukup populer. Jenis pupuk ini mengandung berbagai elemen nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penggunaannya yang penting ini didukung oleh pemerintah dengan memberikan subsidi sehingga harganya lebih terjangkau.
Pupuk phonska disebut pula sebagai pupuk majemuk NPK karena terdiri dari unsur hara makro N (Nitrogen), P (Phospor), K (Kalium), dan Sulfur. Dengan pemberian pupuk ini diharapkan petani mampu memaksimalkan hasil panen yang diperoleh. Selengkapnya, simak ulasan mengenai manfaat, sifat, dan penggunaan pupuk phonska berikut.
Manfaat Pupuk Phonska
- Pupuk NPK Phonska memberikan nutrisi bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif maupun reproduksi tanaman
- Kandungan fosfor dalam pupuk ini berperan dalam pembentukan bunga, buah, dan biji sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil panen
- Kalium pada pupuk NPK Phonska membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, penyakit, serangan hama, maupun perubahan lingkungan
- Pemberian pupuk NPK Phonska dapat mengurangi penggunaan pestisida sehingga dapat mewujudkan pertanian yang berkelanjutan
Sifat Pupuk Phonska
Meski sudah sangat populer di kalangan petani, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui sifat pupuk phonska agar bisa membedakannya dengan pupuk lain, yaitu:
- Berbentuk butiran (granul) berwarna merah jambu / pink
- Bersifat higroskopis sehingga mudah larut dalam air
- Mudah diserap oleh tanaman
- Memiliki kandungan unsur hara yang lengkap
Cara Penggunaan Pupuk Phonska
Takaran dalam pengaplikasian pupuk phonska berbeda-beda tergantung jenis tanaman dan waktu aplikasi, berikut contoh cara penggunaan pupuk phonska pada berbagai tanaman:
1. Tanaman Pangan
Pemberian pupuk phonska pada tanaman padi biasanya menggunakan kombinasi dosis 500 kg/ha Pupuk Organik Petroganik, 300 kg/ha Pupuk NPK Phonska, dan 200 kg/ha Urea. Sedangkan untuk prosedur aplikasinya yaitu:
- Dasar : 500 kg Pupuk Organik Petroganik + 150 kg NPK Phonska + 50 kg Urea
- 20 HST : 150 kg NPK Phonska + 50 kg Urea
- 35 HST : 100 kg Urea
2. Tanaman Hortikultura
Pupuk NPK Phonska banyak digunakan pada berbagai tanaman hortikultura seperti bawang merah, kubis, tomat, kentang, dan lainnya. Masing-masing tentu memiliki dosis dan waktu aplikasi yang berbeda, berikut contoh aplikasi pada tanaman kacang panjang:
- Dasar: 2000 kg/ha Petroganik + 150 kg NPK Phonska
- 15 HST: 150 kg NPK Phonska
- 30 HST: 150 kg NPK Phonska
3. Tanaman Keras
Beberapa tanaman keras seperti kopi, kakao, lada, dan cengkeh juga membutuhkan pupuk NPK Phonska dalam dosis takaran untuk satu pohon. Biasanya, waktu aplikasi pupuk NPK Phonska pada tanaman keras dibedakan berdasarkan musim. Berikut contoh untuk pemberian NPK Phonska pada tanaman kopi.
- Awal musim hujan: 3000 gr Petroganik + 550 gr NPK Phonska + 90 gr Kieserit
- Akhir musim hujan: 500 gr NPK Phonska + 90 gr KieseritÂ
Demikian ulasan singkat mengenai pupuk phonska yang mencakup manfaat, sifat, dan cara penggunaannya. Informasi mengenai kandungan dan macam pupuk ini bisa kamu baca di artikel Mengenal Pupuk Phonska: Ketahui Kandungan dan Macamnya. Kunjungi website Gokomodo sekarang juga!