Banyak yang Belum Tahu, Inilah 5 Khasiat Bawang Hitam
Selama ini kita hanya mengenal tiga jenis bawang yaitu bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Ternyata ada satu lagi jenis bawang yang memiliki khasiat yang luar biasa dan jarang ditemukan di pasaran yaitu bawang hitam. Penasaran apakah jenis bawang tersebut? Yuk, simak artikel berikut ini!
Bawang Hitam, Apakah Itu?
Bawang hitam bukanlah bawang yang ditanam seperti jenis bawang-bawangan lainnya. Bawang hitam merupakan hasil fermentasi bawang putih segar yang masih mentah. Proses fermentasi untuk menjadi bawang hitam memerlukan proses penyimpanan dengan suhu 60-77oC dalam kurun waktu 30-90 hari. Cukup lama ya proses pembuatannya?
Proses fermentasi bawang putih inilah yang membuat perubahan warna menjadi hitam dan tentu saja perubahan tekstur pada bawang hitam. Tekstur bawang hitam lebih lembut, kenyal, dengan rasa yang lebih manis dibandingkan dengan bawang putih pada umumnya.
Apakah Bawang Hitam Bernutrisi?
Tentu saja, dong. Bawang hitam memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Berikut ini kandungan nutrisi pada bawang hitam:
- Kalori: 20.
- Protein: 5 gram.
- Lemak: 1 gram.
- Karbohidrat: 2 gram.
- Serat: 5 gram.
- Gula: 4 gram.
Bawang hitam juga mengandung makronutrisi dan mineral yang baik, seperti vitamin C, vitamin B, folat, kalsium, magnesium, zinc, fosfor, dan zat besi. Nah, nutrisi yang baik itulah yang akan membawa beberapa manfaat bagi tubuh, diantaranya:
Menjaga Kesehatan Jantung
Dalam sebuah studi Frontiers in Physiology disebutkan bawang hitam dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengoptimalkan peredaran darah. Kadar antioksidan yang tinggi pada bawang hitam membuatnya bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan bertindak sebagai pelindung sel yang ada pada sistem kardiovaskular. Antioksidan juga berperan menghambat pembentukan protein dan enzim penyebab peradangan. Ada manfaat yang sama dengan bawang putih yaitu membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol dalam darah.
Mencegah Komplikasi Penyakit Diabetes
Selain antioksidan, ada satu senyawa pada bawang hitam yang dapat menghindarkan komplikasi penyakit diabetes. Senyawa itu disebut S-Allycysteine (SAC) yang kandungannya terbilang tinggi pada bawang hitam. Kadar trigliserida dan kolesterol yang rendah juga dapat mencegah komplikasi penyakit diabetes.
Selain itu, bawang hitam mencegah diabetes gestasional. Diabetes gestasional merupakan diabetes yang dialami oleh ibu hamil. Lagi lagi peran antioksidan juga berpengaruh mencegah penyakit gestasional pada ibu hamil.
Membantu Meredakan Peradangan pada Tubuh
Kadar antioksidan pada bawang hitam bisa membantu meradangkan peradangan pada tubuh, lho. Untuk mencegah peradangan, antioksidan akan melindungi sel atau jaringan dari radikal bebas. Kerusakan sel dan jaringan yang tidak dilindungi oleh antioksidan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kronis. Antioksidan yang tinggi tidak luput dari proses fermentasi bawang hitam yang tergolong lama.
Melindungi dan Memperbaiki Organ Hati
Hati menjadi organ yang penting bagi tubuh. Hati berperan sebagai penyaring racun yang masuk ke dalam tubuh. Karena peran hati sangatlah penting, maka organ hati patut dilindungi agar tidak menurunkan fungsinya. Salah satu cara melindungi organ hati yaitu dengan mengonsumsi bawang hitam yang kaya akan antioksidan.
Ternyata bawang hitam lebih unggul dibandingkan bawang putih. Sekarang, mau makan bawang hitam atau bawang putih, nih? Kamu harus tahu lebih banyak tentang manfaat bawang-bawangan lainnya pada artikel Sebagai Bahan Aromatik, Ada Berbagai Khasiat Bawang Merah untuk Tubuh, Lho! Coba deh baca artikel lain yang ada di blog Gokomodo untuk tambah wawasanmu tentang pertanian!