Pemupukan menjadi hal wajib yang harus dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Begitu pula pada tanaman cabe yang baru ditanam, pemupukan akan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan, sehingga nantinya dapat menghasilkan panen yang melimpah.

Pupuk khusus untuk cabai baru tanam sangatlah bervariasi. Kamu bisa menggunakan pupuk organik, maupun menggunakan pupuk kimia. Selain itu, cara pemupukan dengan memperhatikan tips pemupukan yang benar juga akan membantumu memiliki tanaman yang tumbuh dengan lebih subur – Bagaimana Manfaat dan Cara Pemberian Pupuk Kalsium untuk Cabai?

Pupuk Khusus Untuk Cabai Baru Tanam

Telah dibahas sebelumnya bahwa tanaman cabe yang baru tanam bisa diberi pupuk organik maupun kimia. Namun perlu diingat, pemberian pupuk ini harus memperhatikan dosis yang tepat agar kebutuhan nutrisi tanaman terjaga dengan baik. 

1. Kompos

Kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik. Biasanya, kompos diolah dari sisa-sisa makanan dan dedaunan sehingga memiliki kandungan nutrisi dan mikroba yang bermanfaat untuk tanah. Penggunaan pupuk ini dianggap efektif untuk memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan retensi air.

2. Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan. Jenis pupuk ini kaya akan unsur hara, antara lain Fosfor, Kalium, Nitrogen, serta berbagai jenis mikroba tanah yang bermanfaat. Secara umum, pemberian pupuk kandang dilakukan pada saat tanaman cabai pertama kali disemai, yakni sekitar 5 sampai 26 hari setelah tanam.

Adapun jenis pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kotoran ayam. Pupuk ini diolah dari kotoran ayam petelur sehingga memiliki kandungan unsur N yang tinggi. Cara pengaplikasiannya juga cukup mudah, yakni dengan cara disebar dan ditambah kapur dolomite secara merata di atas bedengan.

3. Pupuk larutan Phonska cair 

Pemupukan kimia diberikan setelah pemupukan menggunakan pupuk kandang dan dolomite. Pemberian pupuk Phonska cair diawal pertumbuhan tanaman cabe ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas di ketiak daun, serta merangsang pertumbuhan bunga dan buah nantinya. Umumnya, pemupukan tanaman cabe menggunakan pupuk NPK dilakukan dengan konsentrasi 5 gram yang dilarutkan dalam 1 liter air.

Tips Pemberian Pupuk pada Tanaman Cabe Baru Tanam

Dalam pemberian pupuk tanaman cabe baru tanam, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan dengan baik. Pemberian pupuk yang tepat pada tahap awal pertumbuhan akan berguna untuk memastikan tanaman tumbuh subur dengan mendapatkan nutrisi yang cukup. 

1. Pilih pupuk dengan kandungan nutrisi dasar yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan tanaman baru. Kamu bisa menggunakan pupuk dengan kandungan Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). 
2. Lakukan pemupukan secara merata. Kamu bisa membagi pupuk menjadi beberapa bagian, lalu mengaplikasikannya di sekitar tanaman.
3. Hindari pemberian pupuk terlalu dekat dengan batang tanaman. Sebagai alternatif, kamu bisa memberikan pupuk di atas tanah sekeliling akar untuk mencegah terjadinya kebakaran akar.
4. Pastikan dosis pupuk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kamu bisa menggunakan pedoman dosis yang disarankan oleh produsen pupuk yang pastinya telah disesuaikan dengan usia maupun jenis tanaman yang akan ditanam.
5. Berikan air setelah pemupukan untuk membantu pupuk larut dalam tanah. Pemberian air yang cukup juga akan membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh akar tanaman.

Itulah beberapa pupuk yang biasanya diberikan pada tanaman cabe yang baru ditanam. Simak juga tips pemberian pupuk di atas agar pemupukan yang kamu lakukan dapat terserap secara optimal. Informasi menarik seputar tanaman cabe lainnya bisa kamu baca di website Gokomodo, ya!