Diterbitkan 11 Dec 2023

Bagaimana Manfaat dan Cara Pemberian Pupuk Kalsium untuk Cabai?

Agri Edu
Pupuk kalsium untuk cabai

Cabai besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tingginya permintaan pasar terhadap cabai tentunya harus diimbangi dengan kualitas cabai yang baik. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil panen cabai terbaik adalah dengan memberikan pupuk yang tepat.

Adapun jenis yang paling tepat diberikan untuk tanaman cabai adalah pupuk Kalsium. Pupuk ini memiliki manfaat penting untuk tanaman cabai, seperti meningkatkan kualitas buah secara umum hingga meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit. Seperti apa penjelasan selengkapnya? simak artikel berikut ini, ya!

Manfaat Pupuk Kalsium untuk Cabai

Penggunaan pupuk Kalsium untuk cabai tentu tidak sembarangan. Diketahui, pupuk ini memiliki manfaat untuk membantu menyediakan nutrisi tanaman sehingga dapat tumbuh dengan baik dan berbuah dengan lebat. Selain itu, pupuk ini juga dapat meningkatkan kualitas rasa pada buah cabai.

Tak hanya itu, pupuk Kalsium juga akan menumbuhkan sistem pertahanan alami pada tanaman cabai. Pupuk ini bekerja dengan memperkuat dinding sel dan jaringan, sehingga tanaman bisa tumbuh lebih kuat dan lebih resisten terhadap berbagai gangguan penyakit maupun hama yang menyerang.

Jenis Pupuk Kalsium untuk Cabai

Ada berbagai jenis pupuk Kalsium yang bisa digunakan untuk tanaman cabai agar memiliki produktivitas tinggi. Pertama adalah pupuk kalsium sulfat (CaSO4), yakni jenis pupuk Kalsium yang bertindak sebagai sumber nutrisi utama tanaman cabai.

Sumber: IStock

Selain itu, ada juga pupuk Kalsium nitrat (Ca(NO3)2) dan pupuk Kalsium klorida (CaCl2) yang merupakan sumber nutrisi tanaman cabai agar dapat tumbuh dan berbuah secara optimal. Fungsi Kalsium nitrat dapat meningkatkan produksi buah tanaman cabai, sedangkan pupuk Kalsium klorida akan membantu meningkatkan kualitas buah.

Pupuk Kalsium lain yang bisa digunakan pada tanaman cabai adalah pupuk dengan kandungan Kalsium Oksida (CaO). Pupuk jenis ini memiliki karakteristik mudah diserap tanaman karena memiliki kelarutan yang tinggi. 

Dari jenis-jenis pupuk Kalsium tersebut, pupuk CaO merupakan pupuk yang paling dianjurkan. Hal ini karena pupuk Kalsium Oksida mengandung Kalsium larut air, sehingga Kalsium yang tersedia bisa diambil oleh akar tanaman dengan mengikuti ‘tarikan transpirasi’ daun tanaman.

Penggunaan pupuk CaO juga relatif lebih mudah dibandingkan dengan pupuk lainnya di pasaran. Jika biasanya untuk melarutkan 1 kilogram pupuk Kalsium dibutuhkan 60.000 liter air, maka pada pupuk Kalsium dalam bentuk CaO hanya membutuhkan sekitar 1 liter air untuk melarutkan 1 kilogram pupuk.

Cara Pemberian Pupuk Kalsium untuk Cabai

Pemberian pupuk secara tepat akan berpengaruh pada keberhasilan pemupukan. Begitu pula pada saat aplikasi pupuk Kalsium, kamu perlu menggunakannya pada saat usia tanaman menginjak 2–3 bulan. Pemberian pupuk Kalsium pada tanaman cabai yang masih muda akan membantu mempercepat proses pertumbuhan tanaman dan proses tanaman berbuah. Selain itu, pupuk ini juga akan membantu tanaman dalam meningkatkan kualitas rasa maupun jumlah produksi yang dihasilkan. 

Adapun cara pemberian pupuk Kalsium adalah dengan cara penyemprotan setelah tanaman tumbuh dan berbunga. Kamu bisa menyemprot pupuk Kalsium ke bagian batang, bagian daun, serta bagian buah cabai. Untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan lupa untuk melakukan penyemprotan pupuk Kalsium secara rutin.

Itulah manfaat pupuk Kalsium untuk cabai beserta jenis dan cara pemberiannya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar tanaman cabai, seperti 4 Teknik dan Cara Budidaya Cabai Hingga Panen Melimpah di website Gokomodo untuk menambah wawasanmu!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin