Buah Apa yang Paling Gampang DIbudidayakan? Buah Melon! Yuk Intip Cara Budidaya Melon Berikut Ini
Apa yang pertama kali kamu bayangkan ketika ada seseorang menyebut kata melon? Pasti kamu membayangkan bentuk buah bulat sempurna, dengan kulit buah berwarna hijau muda, serta daging buah yang banyak air dan menyegarkan. Dibalik kesegaran buah melon yang ada dibenakmu, tentu perlu proses budidaya yang tidak mudah juga. Ada banyak jenis melon dengan beragam metode budidayanya. Nah, kali ini gokomodo akan spill cara ringkas budidaya dua jenis melon, yaitu melon golden dan melon rock hibrida.
Budidaya Melon Golden
Sesuai dengan namanya, melon golden memiliki kulit berwarna kuning cerah, daging buahnya manis, dan ukurannya lebih kecil dibandingkan melon lainnya. Budidaya melon golden tergolong mudah, bahkan untuk para pemula pun tanaman ini bisa dibudidayakan dengan mudah. Lalu, bagaimana cara budidaya melon golden?
- Siapkan biji melon golden dan rendam selama 3 jam untuk memilih biji berkualitas. Pilih biji yang tenggelam untuk dikeringkan dan ditanam nantinya.
- Semai biji yang sudah kering ke dalam polybag berukuran kecil. Proses ini berlangsung selama 12 hari atau hingga bibit memiliki 3-5 helai daun. Setelah cukup proses semai, bibit bisa dipindahkan ke lahan tanam permanen atau dipindahkan ke polybag berukuran lebih besar.
- Sebelum bibit dipindah, lakukan pengolahan lahan, media tanam, dan pembuatan bedengan. Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:3:2. Jika lahan sudah siap, kamu bisa membuat lubang untuk meletakkan bibit melon golden.
- Letakkan bibit melon golden pada lubang tanam. Posisi bibit harus berada di tengah, kemudian tutup menggunakan tanah. Sebaiknya penanaman bibit dilakukan saat pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak terik.
- Lakukan penyulaman setelah 5 hari pindah tanam. Tujuan penyulaman untuk menyingkirkan bibit yang pertumbuhannya kurang baik. Jangan lupa lakukan sanitasi, siapkan tempat rambatan, penyiraman teratur, dan beri pupuk setiap 10 hari sekali.
- Setelah 120 hari, melon golden sudah bisa dipanen. Tanda lain melon golden siap dipanen yaitu ukuran buah yang membesar dan kulitnya berubah menjadi kuning. Saat memanen, potong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting tajam dan sisakan tangkai sepanjang 1 cm supaya melon golden bisa disimpan lebih lama.
Budidaya Melon Rock Hibrida
Melon rock hibrida merupakan varietas melon yang terkenal cukup tahan terhadap gemini virus. Melon ini berbentuk bulat lonjong, net kulit rapat, warna hijau gelap dengan warna daging orange kemerahan, buah yang keras, dan bisa disimpan hingga 9 hari lamanya, Budidaya melon rock hibrida lebih cepat dibandingkan melon golden– hanya memerlukan 70 hari setelah tanam hingga panen. Berikut ini cara budidaya melon rock hibdrida:
- Budidaya melon rock hibrida diawali dengan pengolahan tanah. Setelah itu buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-50 cm, jarak antar bedengan 50-60 cm dengan arah memanjang searah sinar matahari. Jika semuanya sudah dibuat, berikan pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang, pupuk TSP, dan pupuk NPK.
- Di lokasi pembibitan, siapkan bibit melon untuk disemai dalam seedling tray. Kamu bisa melakukan seleksi bibit dengan cara merendam bibit selama 30 menit dan pilih bibit yang tenggelam. Proses persemaian membutuhkan waktu 7-10 hari.
- Setelah persemaian selesai, bibit melon dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan. Sirami lubang tanaman sebelum bibit ditanam. Sebaiknya proses pindah tanam dilakukan saat sore hari, tepatnya sebelum matahari terbenam.
Perawatan Melon Rock
- Pemasangan ajir menggunakan potongan bambu. Ajir dipasang 1-5 hari setelah pindah tanam dan ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak 10 cm dari lubang tanam.
- Lakukan penyiraman 1-2 kali/hari di musim kemarau dan perhatikan kelancaran drainase saat musim hujan.
- Beri pupuk susulan setelah 5 hari tanam dengan pupuk NPK dan pupuk organik. Tiga pemupukan terakhir kamu bisa menambahkan pupuk KNO3, pupuk MKP, dan pupuk KCL.
- Melon rock hibrida yang dipelihara ialah yang ada diantara ruas cabang ke-9 hingga cabang ke-15. Dipilih pada cabang tersebut supaya buah tidak gepeng dan menyentuh tanah.
- Ada banyak penyakit yang menjangkit melon rock hibrida, seperti kutu daun, lalat buah, tungau, virus gemini, busuk buah, jamur daun, dan masih banyak lagi. Semua hama dan penyakit dapat dicegah dengan melakukan rotasi tanaman, pemupukan berimbang, melakukan pengendalian hama terpadu, menjaga drainase, dan menggunakan bibit melon rock hibrida berkualitas.
- Setelah semua langkah-langkah budidaya melon rock hibrida dilakukan dengan benar, buah dapat dipanen setelah 70-75 hari setelah tanam.
Gimana, mudah kan budidaya melon di rumah? Kalau kamu ingin menirukan budidaya melon, kamu bisa beli saprodi pertanian seperti pupuk dan pestisida di GokoMart terdekat. Yuk, borong pupuk dan pestisida di GokoMart dan nikmati promo besar-besaran di akhir tahun ini! Ingin budidaya tanaman selain melon? Coba cek Siap-Siap Hadapi Musim Kemarau dengan Tips Budidaya Bawang Merah Berikut Ini dan artikel tutorial lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!