Cara Mengenali Sayur dan Buah Organik dengan Kasat Mata!
Penambahan zat kimia pada tumbuhan, seperti pestisida, bukan berarti tak memiliki tujuan. Meskipun dampak yang ditimbulkan bagi manusia tidak baik, namun pestisida tetap digunakan untuk kebaikan lain, utamanya mencegah tanaman dari infeksi OPT yang jauh lebih membahayakan tanaman dan manusia.
Masih ada ditemukan hasil perkebunan yang tidak memakai pestisida. Kamu bisa menjumpainya pada produk pertanian dengan label “organik” pada kemasannya – Ini yang Bisa Kamu Peroleh dengan Menanam Tanaman Organik di Rumah! Organik adalah menggunakan sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali bahan kimia dalam proses perawatan tanaman. Permasalahan muncul ketika oknum tidak bertanggungjawab dalam penggunaan label ‘organik’. Untuk itu, kamu harus mengenali beberapa ciri hasil pertanian dan perkebunan yang bebas dari bahan kimia.
Cara mengetahui yang organik dan tidak organik
Kondisi daun dan batang tumbuhan perlu diwaspadai. Pasalnya, pemberian pestisida dan zat kimia lainnya melalui daun dan akar. Apabila daun dan batang berlubang atau memiliki bercak-bercak, maka bisa dikatakan tanaman tersebut bebas pestisida.
Kondisi fisik tanaman yang bisa diamati lagi yaitu ukuran. Tanaman yang tidak diberikan pestisida dan zat kimia lainnya pastinya akan berukuran lebih kecil karena lebih rentan terkena serangan OPT. Untuk itu, perlu lebih hati-hati dalam merawat tanaman organik agar tidak mudah diserang OPT.
Pemberian pestisida dapat mengubah warna sayur dan buah. Biasanya, sayur dan buah terlihat lebih mencolok dan menarik mata. Sudah pasti warna yang tidak alami ini hasil dari penambahan pestisida dan zat kimia untuk tanaman.
Apabila sayur dan buah yang kamu beli bisa bertahan lama saat di kulkas, itu sebuah pertanda jika diberi zat kimia tambahan. Seharusnya, sayur dan buah organik akan membusuk ketika disimpan terlalu lama. Oknum nakal biasanya akan melapisi sayur dan buah dengan lilin agar terlihat lebih segar meskipun tanaman cepat layu.
Sekarang, kamu sudah tahu kan cara membedakan sayuran organik dengan kasat mata? Meskipun menggunakan produk organik, tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati sebelum mengonsumsi sayur dan buah. Tetap cuci bersih buah dan sayur dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa bahan organik/anorganik yang ditambahkan. Artikel seputar edukasi kesehatan lainnya bisa kamu akses melalui website Gokomodo setiap harinya!