Diterbitkan 31 Jan 2025

Cara Merawat Anggrek Dengan Senang Hati Dari Awal TanamHingga Berbunga

Tips / Tutorial
Cara Merawat Anggrek

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias populer karena keindahan bunganya yang menawan. Ada berbagai jenis anggrek yang dapat dibudidayakan di Indonesia seperti Anggrek Dendrobium, Anggrek Phalaenopsis, Anggrek Vanda, dan lainnya.

Namun berbeda dengan tanaman hias lain, ternyata anggrek perlu perawatan khusus untuk mendukung siklus hidupnya. Agar tidak salah dan mengganggu pertumbuhannya, simak ulasan berikut untuk mengetahui cara merawat anggrek dengan benar.

Gunakan Media Tanam yang Tepat

Sebelum menanam anggrek, langkah utama yang wajib diperhatikan adalah menentukan media tanam yang tepat agar anggrek tumbuh dengan baik. Ada banyak pilihan media tanam yang cocok sebagai tempat pertumbuhan anggrek, namun yang paling populer adalah lumut sphagnum dan kulit kayu.

Penggunaan lumut sphagnum banyak dipilih karena fungsinya yang mirip sponge sehingga dapat menyerap air tapi tetap mampu menjaga kelembaban akar. Namun jika kamu menanam anggrek bulan atau anggrek cattleya maka bisa memilih media tanam kulit kayu dengan daya menahan air yang lebih rendah dibanding lumut.

sumber: iStock

Perhatikan Waktu Penyiraman

Berbeda dengan tanaman pada umumnya yang perlu disiram setiap hari, anggrek justru tidak perlu sering disiram. Bahkan anggrek bisa mudah layu jika disiram secara berlebihan sehingga tanaman ini tetap aman jika ditinggal berlebihan.

Untuk melihat kapa anggrek membutuhkan air, kamu hanya perlu menyentuh lumut pada bagian akarnya. Jika lumut tersebut masih lembab artinya anggrek masih memiliki cairan yang cukup sehingga tidak perlu disiram, begitu juga sebaliknya.

Berikan Pupuk Secara Rutin

Anggrek juga butuh diberikan pupuk sebagai asupan unsur hara tambahan untuk membantu pertumbuhannya. Meski demikian, pupuk yang akan diberikan juga perlu diperhatikan secara selektif agar tepat sasaran.

Diantara jenis pupuk yang direkomendasikan untuk tanaman anggrek yaitu pupuk cair setiap minggu namun tetap perlu disesuaikan dengan kelembabannya. Pupuk yang diberikan sebaiknya adalah pupuk dengan sedikit atau bahkan tanpa kandungan urea di dalamnya.

Letakkan di Tempat yang Sejuk

Anggrek memang termasuk dalam salah satu tanaman yang dapat hidup di tempat dengan cahaya redup. Meski demikian, tanaman ini juga perlu mendapatkan sinar matahari untuk mendukung metabolismenya.

Oleh karena itu, tempat yang disarankan untuk menyimpan anggrek adalah tempat yang sejuk tetapi tidak terkena sinar matahari langsung agar akarnya tetap kering. Kamu bisa meletakkannya dekat dengan jendela yang tertutup tirai tipis atau dengan memindahkannya beberapa kali.

Kondisikan Suhu Ruangan

Umumnya anggrek digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan karena bunganya yang cantik dan tidak membutuhkan terlalu banyak air maupun sinar matahari. Meski demikian, kamu juga perlu memperhatikan suhu ruangan tempat penyimpanan anggrek.

Suhu ruangan ber-AC yang terlalu dingin akan menyebabkan anggrek terlalu kering. Sebagai solusinya, kamu bisa mengatur suhu AC pada temperatur sekitar 23 derajat Celcius. Pastikan untuk tetap memperhatikan kondisi anggrek dan semprot air secukupnya saat anggrek mulai kering.

Itu dia cara merawat anggrek yang tepat bagi pemula. Dapatkan informasi menarik lain seputar dunia pertanian hanya di website Gokomodo, seperti Daun Tanamanmu Berubah Warna Jadi Kuning? Coba Beri Pupuk Magnesium Organik dari Sampah yang Ada di Rumah, Yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin