Cara Pemberian Pupuk Mudah untuk Tanaman Hidroponik
Bagi kamu yang hobi berkebun, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah hidroponik, bukan? Sistem penanaman yang tidak menggunakan tanah ini memang mulai banyak dipilih karena dianggap mudah dan bisa dilakukan di lahan sempit sekalipun.
Oleh karena hidroponik merupakan sistem tanam, tanaman yang ditanam dengan sistem ini juga membutuhkan pupuk layaknya tanaman yang ditanam di tanah. Namun, ada sedikit perbedaan terkait bentuk dan pemberian pupuk maupun proses penyerapan nutrisi oleh akar tanaman.
Lalu, bagaimana cara memberi pupuk untuk tanaman hidroponik? Ternyata, kamu hanya perlu menggunakan pupuk berbentuk bubuk yang kemudian diencerkan. Jenis pupuk yang biasa digunakan juga beragam, salah satunya adalah nutrisi ab mix.
Pupuk ab mix merupakan campuran antara pupuk berbentuk bubuk dan bulir-bulir kecil yang dilarutkan bersama. Pupuk jenis ini memiliki unsur makro hara berupa fosfor, kalium, nitrogen, dan magnesium, serta unsur hara mikro berupa besi, tembaga, dan klor.
Cara Memberi Pupuk Tanaman Hidroponik
Kamu bisa menyiapkan dua buah cangkir ukur 0,5 liter jika nutrisi ab mix berukuran 0,5 liter. Masing-masing cangkir tersebut akan digunakan untuk melarutkan kemasan A dan B agar hasilnya lebih optimal.
Jika sudah, tuangkan semua isi dari kemasan A ke salah satu cangkir ukur lalu tambahkan air sebanyak 250-300 mililiter dan aduk hingga merata. Kemasan lain dalam nutrisi ab mix juga dilarutkan ke dalam kemasan A dan ditambahkan air sampai 500 mililiter. Aduk merata sampai tidak ada endapan dan masukkan ke dalam botol bertanda “A”.
Namun untuk kemasan B, langsung saja tuangkan air sebanyak 500 mililiter dan seluruh isi dalam bungkus B ke cangkir ukur. Setelah itu, aduk merata dan masukkan ke dalam botol beranda “B”. Jika sudah, masukkan nutrisi ab mix ke dalam air hidroponik.
Apabila nutrisi ab mix sudah siap digunakan, segera siapkan air sebanyak dua liter. Air ini digunakan untuk membuat air nutrisi dengan tingkat kepekatan 800 parts per million (ppm). Kamu bisa menuangkan 5 sampai 10 mililiter isi botol A dan botol B ke dalam air, lalu aduk air hingga campuran botol A dan B merata.
Agar tingkat kepekatan air sesuai, ukur campuran menggunakan alat khusus. Pengukuran ini penting dilakukan karena saat tingkat kepekatan melebihi standar target ppm, kamu perlu menambahkan air pada campuran tersebut.
Jika masih kurang tinggi, kamu juga bisa menambahkan isi botol A dan B ke dalam air dengan takaran yang sama. Setah tingkat kepekatan air sesuai dengan target ppm, kamu bisa memberikan air nutrisi tersebut ke dalam wadah tanaman hidroponik.
Cukup mudah kan cara pemberian pupuk pada tanaman hidroponik? Untuk kamu yang masih bingung mau menanam apa, kunjungi website Gokomodo untuk mendapatkan artikel berkualitas seputar pertanian, salah satunya adalah Ketahui Jenis Tanaman yang Mudah Ditanam dan Cepat Panen! berikut ini.