Diterbitkan 9 Feb 2024

Cegah Kehilangan Petani, Simak Strategi Tingkatkan Regenerasi Petani!

Agri Edu
Tingkatkan Regenerasi Petani

Pembangunan pertanian di era modern telah menghadapi tantangan yang signifikan, terutama terkait dengan rendahnya regenerasi petani muda. Fenomena ini menjadi sebuah kekhawatiran serius karena jumlah petani muda terus mengalami penurunan. Di sisi lain, petani usia tua cenderung mengalami peningkatan jumlahnya. Penurunan ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang keberlanjutan sektor pertanian di masa depan.

Faktor Enggannya Pemuda Bekerja Di Sektor Pertanian

1. Urbanisasi 

Urbanisasi yang pesat telah mengalihkan minat generasi muda dari kegiatan pertanian. Sektor selain agrikultur dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi maupun sosial. Selain itu rendahnya lapangan pekerjaan yang tersedia di desa juga menyebabkan penurunan minat generasi muda untuk terlibat dalam pekerjaan di bidang pertanian.

2. Ketidakpastian Hasil 

Memulai usaha pertanian seringkali memerlukan biaya modal awal yang cukup tinggi. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama bagi calon petani, terutama di wilayah-wilayah dimana investasi awal dalam bentuk peralatan, lahan, dan infrastruktur pertanian sangatlah besar. 

Selain itu, ketidakpastian pendapatan dari hasil pertanian yang fluktuatif juga menjadi faktor yang membuat banyak individu enggan terjun ke dunia pertanian yang dianggap kurang menjanjikan secara finansial.

Sumber: iStock

3. Buruknya Persepsi Masyarakat

Pertanian seringkali dipersepsikan sebagai pekerjaan yang memerlukan kerja keras, namun pendapatannya sedikit, sehingga tidak akan menjadi kaya. Persepsi tenaga kerja muda terhadap sektor non pertanian di perkotaan cenderung lebih positif dan dianggap lebih bergengsi dibandingkan dengan pekerjaan di sektor pertanian. 

Banyak dari mereka lebih memilih untuk merantau ke kota, meskipun hanya untuk menjadi kuli bangunan atau menekuni pekerjaan nonformal lainnya. Hal ini karena pekerjaan tersebut dianggap sebagai langkah menuju gaya hidup yang lebih modern dan berpotensi mendatangkan penghasilan lebih tinggi. 

Solusi Krisis Regenerasi Petani  

1. Peningkatan Akses

Meningkatkan akses terhadap modal, teknologi, dan sumber daya manusia yang terampil merupakan langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan petani muda di sektor pertanian. Pemerintah dapat turut berperan aktif dengan memberikan bantuan atau subsidi kepada petani muda sehingga memungkinkan mereka untuk membeli peralatan pertanian modern dan mengakses sumber daya manusia yang terampil. 

Selain itu, upaya pemerintah untuk meningkatkan akses petani muda terhadap modal melalui program pinjaman dan kredit yang terjangkau akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan potensi pertanian generasi muda.

2. Meningkatkan Daya Tarik Profesi Petani

Pemerintah dan organisasi-organisasi terkait memiliki peran penting dalam mendukung petani muda dengan menyediakan edukasi dan pelatihan tentang teknologi pertanian terbaru serta strategi pengoptimalan penggunaan sumber daya alam. Melalui inisiatif ini, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor pertanian. 

Selain itu, upaya bersama dalam pengembangan pasar pertanian dan promosi produk pertanian Indonesia dapat membantu menciptakan peluang yang lebih menjanjikan, meningkatkan daya tarik profesi petani, serta memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan ekonomi sektor pertanian.

3. Meningkatkan Partisipasi Petani Muda dalam Pengambilan Keputusan

Pemerintah dan organisasi terkait juga memiliki peran krusial dalam memfasilitasi partisipasi petani muda saat pengambilan keputusan terkait sektor pertanian. Dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan, petani muda dapat merasa dihargai dan memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap perubahan dan perkembangan dalam sektor pertanian. 

Langkah ini juga akan mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif dan memungkinkan pertukaran ide. Selain itu, inovasi yang lebih beragam dan produktif untuk masa depan pertanian juga akan mendorong pertumbuhan sektor pertanian secara berkelanjutan.

Itu dia informasi tentang faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya regenerasi petani dan solusi untuk mengatasinya. Baca juga Cara Komunitas Petani Muda Tingkatkan Pertanian Indonesia di website Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin