Coba Menanam Bawang Merah Di Rumah, Yuk! Berikut Langkah-Langkahnya
Selama ini bawang merah banyak dibudidayakan di lahan perkebunan. Apakah mungkin menanam bawang merah di rumah? Ya, tentu sangat mungkin. Ada berbagai cara untuk menanam bawang merah di rumah. Penasaran bagaimana caranya? Nih, Gokomodo beri beberapa tutorialnya, ya.
Menanam Bawang Merah Hidroponik
Hidroponik menjadi salah satu cara budidaya tanaman di lahan yang sangat terbatas. Untungnya saja, bawang merah bisa ditanam secara hidroponik. Berikut langkah-langkahnya
1. Siapkan instalasi hidroponik
Instalasi hidroponik disini berperan sebagai media tanam. Instalasinya dapat dibuat dari pipa dengan diameter 3 inci. Pipa tersebut dilubangi dengan jarak antar lubang sepanjang 20 cm. Lubang pada pipa usahakan seusia dengan diameter net pot. Pipa instalasi kemudian diisi air dan tidak perlu menggunakan pompa untuk mengalirkan air.
2. Menyemai benih
Jika biasanya benih disemai di lahan, kini benih dapat ditanam langsung di instalasi hidroponik. Benih bawang merah dapat langsung ditanam pada netpot yang ada di instalasi hidroponik. Setiap netpot hanya perlu diisi satu benih bawang merah. Caranya penanamannya pun tidak jauh beda dengan penanaman di lahan, kok. Kamu hanya perlu menancapkan saja.
3. Perawatan dan panen
Bawang merah yang ditanam di media hidroponik juga memerlukan nutrisi. Cukup berikan pupuk NPK phonska dan pupuk daun sebanyak 1 sendok. Pupuk tersebut dilarutkan dalam 1 ember air. Larutan pupuk dapat dialirkan pada media hidroponik. Tidak perlu menunggu lama agar bawang merah dapat panen. Bawang merah dapat dipanen pada usia 2,5 bulan setelah tanam. Pada saat usia tersebut, umbi yang didapatkan berkisar 5-10 umbi per netpot.
Menanam Bawang Merah dengan Polybag
Jika dirasa terlalu ribet dengan menggunakan instalasi hidroponik, kamu dapat menanam bawang merah dengan menggunakan polybag. Pastikan ada space khusus untuk meletakkan polybagnya, ya. Berikut langkah-langkahnya
1. Siapkan polybag beserta media tanam
Ada banyak polybag yang dapat digunakan untuk menanam tanaman. Untuk bawang merah, kamu cukup menyediakan polybag dengan ukuran 25 cm. Kemudian masukkan media tanam yang terdiri dari tanah, sekam, pupuk kandang, dan arang dengan perbandingan 2:1:1:1. Campurkan pupuk 15-20 granular pupuk TSP agar akar tumbuh dengan baik. Jika sudah siap, sirami media tanam hingga basah.
2. Menanam bawang merah
Siapkan bawang merah yang sudah agak lama. Lalu, belah bawang merah menjadi dua dibagian sepertiga atas. Bawang merah yang digunakan yaitu bagian bawahnya. Masukkan dua buah bawang merah yang sudah dipangkas bagian atasnya dalam satu polybag. Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari. Mulai sirami bawang merah saat usianya 8 hari setelah tanam dan jangan terlalu sering disiram agar tidak membusuk.
3. Pemupukan
Pemupukan bawang merah yang ditanam dalam polybag dilakukan bertahap. Inilah waktu dan kebutuhan pupuk bawang merah. Pemupukan dilakukan saat usia 15,30, dan 45 hari setelah tanam. Berikan pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 1 sendok makan yang dilarutkan dalam 3 liter air. Ambil larutan pupuk sebanyak 240 ml untuk setiap polybag. Selain pupuk NPK, bawang merah dapat diberikan pupuk kandang maupun pupuk kompos.
4. Panen
Panen bawang merah yang ditanam dalam polybag sama saja dengan yang ditanam secara hidroponik. Idealnya, bawang merah dalam polybag dapat dipanen sekitar 62 hari setelah panen.
Yakin deh pasti kedua cara tersebut cocok dan berhasil dilakukan di rumah. Sudah saatnya sekarang menghemat budget memasak dengan menanam bawang merah di rumah. Tertarik dengan budidaya tanaman sayuran lainnya? Simak Ini Caranya Budidaya Tanaman Tomat di Pot dan Polybag! serta artikel lainnya di blog Gokomodo, ya!