Ini Caranya Budidaya Tanaman Tomat di Pot dan Polybag!
Tomat (solanum lycopersicum) menjadi salah satu jenis buah yang kerap terdapat dalam menu sehat. Selain rasanya yang segar, buah tomat mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi buah tomat bermanfaat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan mata, hingga membuat kondisi tulang menjadi lebih kuat.
Jenis-Jenis Buah Tomat
- Tomat bistik. Tomat bistik berukuran cukup besar, dengan berat 182 gram mengandung sebanyak 2 gram serat, 33 kalori, dan 28% vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menambah kekebalan tubuh.
- Tomat ceri. Tomat ceri berukuran kecil, dengan berat hanya sekitar 17 gram dan hanya mengandung 3 kalori serta sejumlah vitamin serta mineral.
- Tomat anggur. Tomat anggur berukuran setengah kali lebih kecil dibanding tomat ceri dengan berat hanya sekitar 8 gram dan kandungan satu kalori.
- Tomat pusaka. Tomat pusaka memiliki beragam varian warna serta ukuran, dan kaya akan kandungan nutrisi berupa beta karoten, antioksidan, dan kalori.
- Tomat roma. Tomat roma dikenal juga dengan nama tomat prem, dan mengandung 11 kalori dan 1 gram serat.
Setelah mengenal jenis-jenis tomat diatas, pada artikel sebelumnya juga sudah membahas terkait – 5 Langkah Mudah dalam Budidaya Tomat, Simak! Selanjutnya kita ulas sedikit cara budidaya tanaman tomat di pot dan polybag. Berikut penjelasannya!
Alat dan bahan budidaya tanaman tomat di pot dan polybag:
- Pot, kaleng bekas, ember plastik atau polybag. Pastikan wadah yang akan digunakan memiliki beberapa lubang di bagian bawahnya untuk mempermudah aliran air.
- Tanah yang subur sebagai media pesemaian dan penanaman. Pilih campuran tanah yang baik dengan bahan organik tambahan. Campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos memiliki perbandingan 1:1 lalu simpan di kotak pesemaian.
- Bibit tomat. Pastikan benih biji tomat memiliki kualitas baik dan tidak busuk. Lebih baik memilih varietas semak atau kerdil, seperti tomat ceri yang umumnya tumbuh dengan baik dalam pot
Cara budidaya tanaman tomat di pot dan polybag:
- Letakkan kerikil halus atau pasir hingga seperempat dari kedalaman pot, kaleng bekas, ember plastik atau polybag. Hal ini dilakukan supaya air cepat keluar dari bagian bawah tanah nantinya. Kemudian letakkan campuran tanah yang subur ke dalam pot atau polybag sebagai media penanaman.
- Penyemaian. Sebelum di pindahkan ke dalam pot atau polybag, biji tomat disemai terlebih dahulu di dalam kotak pesemaian dan diletakkan di tempat yang teduh sehingga curahan hujan tidak merusak benih yang masih lemah. Bibit lalu dipindahkan ke dalam pot atau polybag setelah bibit mempunyai 5 helai daun dan telah berumur ± 1 bulan.
- Penanaman tomat. Setelah berumur 20 hari, pindahkan benih tomat pada media tanam pot atau polybag yang telah disiapkan. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari kotak penyemaian agar akar tidak rusak. Pastikan kamu menanam satu tanaman tomat per pot atau per polybag. Berilah pupuk kompos selama masa penanaman. Kemudian tempatkan pot di tempat yang cerah dengan sinar matahari penuh selam 6-8 jam sehari. Jaga kelembapan tanah, karena menanam tomat dalam pot atau di polybag membuat tanah lebih cepat mengering daripada di kebun. Direkomendasikan untuk menanam benih tomat adalah pada akhir musim hujan, dan sekitar enam hingga delapan minggu sebelum masa panen.
- Panen tanaman tomat. Budidaya tanaman tomat baru bisa dipanen 60-100 hari setelah tanam pertama, tergantung dari varietasnya. Jika ada yang rontok sebelum terlihat matang, masukkan ke dalam kantong kertas, kemudia simpan di tempat sejuk dan gelap. Tomat yang sempurna untuk dipetik memiliki tekstur keras dan warnanya sangat merah, tomat siap untuk di panen.
Bagaimana, mudah sekali bukan cara budidaya tanaman dtomat di pot dan polybag? Intip cara-cara lainnya dan temukan informasi seputar budidaya komoditas pertanian hanya dengan mengunjungi website Gokomodo. Juga tersedia berbagai macam produk yang kamu cari tersedia lengkap di Gokomodo segera kunjungi website GokoBiz sekarang juga!