Diterbitkan 16 Mar 2024

Coba Tebak, Ada Berapa Jenis Pupuk ZA di Indonesia? Jawabannya Ada di Artikel Ini, Ya!

Agri Edu
Pupuk ZA di Indonesia

Pupuk dengan kandungan nitrogen penting sekali untuk tanaman. Bahkan, penggunaan pupuk dengan komposisi nitrogen disubsidi oleh pemerintah. Diluar pupuk dengan nitrogen yang disubsidi pemerintah, masih ada pupuk nitrogen lainnya seperti pupuk ZA. 

Pupuk ZA bukanlah termasuk pupuk yang disubsidi pemerintah. Namun, kandungannya cukup baik digunakan pada tanaman, terlebih tanaman yang tumbuh di tanah alkali. Gokomodo akan menelaah pupuk ZA apa saja yang ada di Indonesia. Tertarik? Baca sampai habis, ya!

Sumber: Ammonium Sulphate

Kilas Balik Tentang Pupuk ZA

Pupuk Zwavelzure Ammoniak–atau dikenal dengan Pupuk ZA–merupakan salah satu pupuk kimia atau pupuk anorganik yang digunakan oleh petani di Indonesia. Kandungan pupuk ZA yaitu alumunium sulfat yang bertujuan untuk memberi tambahan nitrogen dan belerang bagi tanaman. Pupuk ZA tersedia dalam sediaan butiran kristal menyerupai garam dapur. Tidak hanya sediaannya saja, ternyata rasanya juga sama asinnya dengan garam dapur. Kandungan pupuk ZA bahkan sudah diatur pemerintah, lho. Berikut kandungan atau komposisi penyusun pupuk ZA yang beredar di pasaran.

  • Kadar N Amonium 21%
  • Kadar Sulfur 24%
  • Kelembaban <3%
  • Kemasan 50 kg/karung dengan inner

Pengaturan formulasi ini ditujukan pemerintah untuk mengembangkan industri pupuk serta pemberian perlindungan produsen sekaligus konsumen pupuk, dan tak kalah pentingnya untuk menjaga mutu pupuk yang beredar di dalam negeri. Selama ini kita hanya Mengenal Pupuk ZA dan Manfaatnya bagi Tanaman saja tanpa mengetahui ternyata ada pupuk ZA di Indonesia yang lebih superior. Apakah itu? Simak sampai habis ya!

Pupuk ZA Plus Apakah Lebih Superior?

Beberapa produsen pupuk kimia meluncurkan pupuk ZA plus. Dari segi penamaan produk, pupuk ZA plus terlihat lebih superior. Faktanya memang pupuk ZA plus memiliki kandungan yang berbeda, bahkan salah satu produsen pupuk menambahkan unsur yang ditambahkan di dalamnya. Berikut spesifikasi pupuk ZA plus.

  • Kadar N Amonium 20.8% (minimal)
  • Kadar Sulfur 23.8% (minimal)
  • Kelembaban 1% (maksimal)
  • Kadar bebas asam H2SO4 0.1% (maksimal)
  • Kadar Zn 1.000 ppm
  • Kemasan 50 kg

Sudah terlihat kan perbedaan kandungan pupuk ZA dan ZA plus? Penambahan zinc pada pupuk ZA plus berguna untuk membantu fotosintesis, metabolisme, mengaktifkan hormon pertumbuhan, sebagai aktivator enzim, dan masih banyak lagi. Ada salah satu pupuk nitrogen yang bisa diadu dengan pupuk ZA. Kira-kira pupuk apa ya?

Sama-sama Pemberi Nitrogen, Inilah Beda Pupuk ZA dan Pupuk Urea

Pasti yang sering membaca artikel tentang pupuk di blog Gokomodo bertanya-tanya apa bedanya dengan pupuk urea sebagai pemberi unsur nitrogen pada tanah? Pupuk ZA pada dasarnya bersifat higroskopis atau mudah menyerap air. Namun, kemampuan ini tergolong lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan higroskopis pada pupuk urea.

Penyebab paling terlihat yaitu kadar nitrogen pada pupuk ZA hanya ½ dari pupuk urea. Selain itu ion amonium pada pupuk ZA tidak mudah larut hingga berpotensi menurunkan pH tanah sehingga tanah akan bersifat masam. Karena kemampuannya ini, disarankan penggunaan pupuk ZA pada tanah yang bersifat alkali. 

Beberapa tanaman budidaya yang cocok menggunakan pupuk ZA yaitu bawang merah, tembakau, kentang, dan cabai. Pengaplikasian pupuk ZA ternyata dapat dicampur dengan pupuk lainnya untuk melengkapi kekurangan unsur hara tertentu. Pastikan untuk menggunakan pupuk ZA sesuai dengan intruksi dan berhati-hati dengan keadaan tanah pada saat pengaplikasian pupuk ZA. Yang paling penting adalah beli pupuk ZA melalui Gokobiz, ya! Jangan sampai salah tempat beli pupuk berkualitas.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin