Definisi Intensifikasi Pertanian Beserta Contohnya
Secara definisi, intensifikasi pertanian merupakan suatu proses peningkatan masukan sumber daya pertanian (seperti benih, pupuk, pestisida, teknologi, tenaga kerja, dan pengetahuan) untuk meningkatkan tingkat hasil per unit lahan pertanian. Kegiatan ini berupa proses umum yang pada prinsipnya dapat diterapkan ke semua jenis produksi pertanian karena selalu melibatkan beberapa jenis input pertanian.
Apa itu Intensifikasi Pertanian?
Ada beberapa definisi di bawah ini yang akan membantumu untuk memahami apa itu intensifikasi pertanian. Pertama adalah menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dalam jurnal milik Struik dan Kuyper (2017) yang menyebutkan bahwa intensifikasi di bidang agrikultur adalah kegiatan memproduksi lebih banyak per unit input (atau mempertahankan produksi dengan input yang lebih sedikit).
Sementara itu, Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden Indonesia juga pernah mengatakan kepada Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia bahwa intensifikasi pertanian adalah salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang dilakukan dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada.
Adapun intensifikasi pertanian juga telah didefinisikan secara tradisional dalam tiga cara, yaitu:
- Meningkatkan hasil panen per hektar;
- Peningkatan intensitas tanam (dua tanaman atau lebih) per unit lahan atau input lain (air), atau intensitas ternak; dan
- Mengubah penggunaan lahan dari tanaman atau komoditas bernilai rendah menjadi tanaman atau komoditas bernilai lebih tinggi atau yang mengandung nutrisi yang lebih baik.
Contoh Intensifikasi Pertanian
Agar lebih paham dengan pembahasan ini, perhatikan contoh intensifikasi pertanian atau yang dikenal sebagai panca usaha tani berikut.
1. Penggunaan Pupuk secara Tepat
Salah satu contoh intensifikasi pertanian adalah menggunakan pupuk secara tepat pada tanaman. Penggunaan pupuk ini akan memberikan asupan nutrisi pada tanah dan membantu meningkatkan kesuburan tanah. Jika tanah subuh, maka pertumbuhan tanaman akan lebih optimal.
2. Membangun Irigasi
Berikutnya adalah membangun irigasi untuk mengairi lahan pertanian secara merata. Pembangunan irigasi ini memiliki banyak sekali manfaat, misalnya adalah membuat lahan tetap produktif dan mencegah tanaman mengalami kekurangan air pada musim kemarau.
3. Pemeliharaan Tanah dan Tanaman
Intensifikasi pertanian juga bisa dilakukan dengan pemeliharaan tanah dan tanaman secara baik dan benar. Pemeliharaan ini dilakukan dengan cara menjaga kegemburan tanah, sehingga tanah akan memiliki porositas yang baik. Jika tanah dalam kondisi baik, maka aktivitas mikroorganisme akan meningkat, cukup simpanan udara, serta jumlah zat hara menjadi lebih banyak.
Adapun pemeliharaan tanaman dapat dilakukan dengan pemangkasan tangkai yang mengering dan pemberantasan hama secara kimiawi maupun mekanis. Dengan pemeliharaan yang baik, tanaman akan tumbuh lebih subur dan hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman bisa dibasmi secara menyeluruh.
4. Menggunakan Bibit Unggul
Penggunaan bibit unggul dalam kegiatan pertanian juga termasuk dalam intensifikasi pertanian. Dengan menggunakan bibit unggul, maka potensi tanaman untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen melimpah akan semakin besar.
Selain itu, penggunaan bibit unggul juga memiliki manfaat lain seperti tahan terhadap hama. Jika tanaman tumbuh subur tanpa terserang penyakit, maka usaha tani yang dilakukan akan memiliki risiko gagal panen yang sangat kecil.
5. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Contoh lain dari kegiatan intensifikasi pertanian adalah meningkatkan kualitas tenaga kerja. Dengan menambah wawasan dan keterampilan tenaga kerja, maka kegiatan pertanian yang dijalankan juga akan semakin optimal.
Dalam hal ini, peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan budidaya, menyediakan informasi terpercaya melalui seminar, serta mendatangkan ahli teknologi untuk mengajarkan penggunaan alat pertanian modern.
Itu dia definisi intensifikasi pertanian beserta contohnya. Apabila kamu tertarik dengan informasi serupa, kunjungi website Gokomodo untuk membaca artikel menarik lainnya, seperti Pentingnya Efektivitas Rantai Pasok Pertanian di Indonesia. Selamat membaca!