Diterbitkan 5 Jun 2024

Ga Cuma Enak Doang, Kandungan Alpukat Juga Baik untuk Kesehatanmu, Lho!

Lifestyle
Kandungan Alpukat

Hayo, siapa yang masih mengira alpukat merupakan buah asli Indonesia? Alpukat merupakan buah yang berasal dari Mexico dan Amerika Tengah. Alpukat termasuk dalam salah stau superfood karena kandungan gizinya yang baik untuk tubuh. Selain rasanya yang enak, kini kamu harus menyadari konsumsi Alpukat juga baik untuk kesehatan. Apa saja kandungan dan manfaatnya? Sini simak, yuk!

Kandungan Nutrisi pada Alpukat

Sumber: Pexels

Alpukat menjadi salah satu superfood bukan tanpa alasan. Berikut ini kandungan nutrisi satu buah alpukat sebanyak 200 gram:

  • Kalori: 322 kkal
  • Lemak sehat: 33 gram
  • Protein: 4 gram
  • Karbohidrat: 17 gram
  • Serat: 14 gram
  • Vitamin C: 22 persen kebutuhan harian
  • Riboflavin: 20 persen kebutuhan harian
  • Vitamin E: 28 persen kebutuhan harian
  • Vitamin K: 35 persen kebutuhan harian
  • Niacin: 22 persen kebutuhan harian
  • Asam pantotenat: 56 persen kebutuhan harian
  • Pyridoxine: 30 persen kebutuhan harian
  • Folat: 41 persen kebutuhan harian
  • Magnesium: 14 persen kebutuhan harian
  • Kalium: 21 persen kebutuhan harian
  • Tembaga: 42 persen kebutuhan harian
  • Mangan: 12 persen kebutuhan harian

Ternyata banyak juga ya kandungannya? Baik makronutrisi maupun mikronutrisi pada Alpukat sangat berguna untuk tubuh apabila dikonsumsi secara teratur. Yuk, simak manfaat yang dapat kamu rasakan dengan mengkonsumsi Alpukat!

Manfaat Kandungan Alpukat

Sumber: Pexels

Selain kandungan gizi yang sudah disebutkan di atas, masih banyak kandungan Alpukat lainnya yang bermanfaat, seperti:

Sumber Lemak Nabati

Alpukat terkenal dengan lemak nabati yang ramah untuk tubuh. Lemak nabati termasuk dalam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat pada tubuh. Konsumsi Alpukat sangat cocok untuk penderita obesitas untuk mengurangi kolesterol dan berat badan tubuh tanpa menyiksa.

Menurut Nutrition Journal 2013, lemak nabati yang bersifat lemak tak jenuh dapat mencegah resiko terjadinya sindrom metabolik. Sindrom metabolik yaitu hal yang berkaitan dengan peningkatan resiko terjadinya gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.

Kalium

Kalium sebagai salah satu mikronutrien yang terdapat dalam Alpukat membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, mengonsumsi Alpukat secara rutin menghindarkan dari penyakit darah tinggi dan menjaga ritme jantung tetap stabil. 

Zeaxanthin

Bagi orang awam, zeaxanthin merupakan kandungan yang masih asing di telinga. Zeaxanthin merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh  dari radikal bebas. Selain itu, zat ini juga dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak. 

Asam Folat

Siapa sangka ternyata dalam Alpukat terdapat asam folat? Asam folat merupakan salah satu mineral yang diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat sangat diperlukan untuk membentuk jaringan tubuh janin. Ibu hamil yang rutin mengkonsumsi Asam Folat beresiko kecil melahirkan anak yang cacat. 

Selain bermanfaat bagi ibu hamil, Asam Folat juga membantu menurunkan resiko terjadinya depresi, lho. Asam Folat membantu mencegah penumpukan homosistein. Homosistein merupakan zat yang mengganggu transportasi nutrisi dan sirkulasi ke otak. Homosistein inilah yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan produksi serotonin, norepinefrin, dan dopamin. Jika terganggu akan rentan mengalami insomnia, kehilangan nafsu makan, perubahan suasana hati, hingga depresi. 

Wah, kandungan Alpukat sangat bermanfaat bagi tubuh, termasuk berpengaruh untuk menjaga kesehatan jiwa manusia. Sudah ada keinginan untuk makan Alpukat? Coba deh Variasi Olahan Alpukat yang Perlu Kamu Tahu! supaya makin doyan makan Alpukat. Simak informasi dan tips seputar buah-buahan lainnya hanya di blog Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin