Diterbitkan 12 Apr 2024

Hal yang Perlu Kamu Tahu Saat Membuat Vertikal Garden di Rumah

Tips / Tutorial

Bagi warga yang menghuni wilayah kota seringkali memiliki lahan yang terbatas sehingga sulit untuk memiliki kebun. Namun kamu tidak perlu khawatir karena bisa membuat vertikal garden untuk membuat lingkungan rumah tetap asri. 

Cara membuatnya yang mudah dengan biaya perawatan yang terjangkau membuat vertikal garden banyak dipraktikkan oleh berbagai kalangan. Jika kamu berminat untuk mencobanya di rumah, ikuti langkah-langkah mudah berikut.

Sumber: iStock

1. Tentukan Tema Kebun

Sebelum mulai membuat vertical garden, kamu perlu menentukan konsep kebun agar hasilnya sesuai dengan keinginan. Biasanya ada beberapa referensi yang bisa kamu pilih agar memperoleh look yang cocok dengan nilai estetika yang kamu harapkan.

2. Siapkan Dinding yang Akan Digunakan

Dinding merupakan media wajib dalam vertical garden sehingga kamu perlu memastikan kekuatan dinding yang akan digunakan. Pasalnya, dinding tersebut harus mampu menahan beban tanah dan tumbuhan yang akan digantung. Tidak harus dinding bangunan, kamu juga bisa memilih tembok pagar maupun media lain yang berdiri dengan kuat sebagai sandaran.

3. Perhatikan Rencana Sistem Drainase

Aliran air untuk penyiraman sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, oleh karena itu kamu perlu membuat rencana sistem drainase dengan baik. Jangan sampai air dari tetesan sisa penyiraman malah merusak dinding dan membuat genangan di lantai rumah. Jika kondisi ini terjadi maka dapat berakibat fatal tidak hanya licin tapi juga berlumut dan rusak.

4. Pilih Tanaman dengan Cermat

Tidak semua jenis tanaman dapat ditanam dalam bentuk vertikal garden sehingga kamu perlu memilihnya dengan cermat. Jika kamu mengedepankan estetika maka bisa memilih beberapa jenis tanaman hias asalkan tidak tumbuh terlalu besar. Tapi jika ingin memperoleh manfaat lebih, bisa memilih tanaman sayur seperti bayam atau seledri.

5. Sesuaikan Ukuran dan Bentuk Frame

Frame merupakan kerangka yang digunakan untuk menggantung pot atau kain geotextile. Kamu bisa membuat kerangka tersebut dari kayu atau pipa plastik yang ringan tapi cukup kuat. Sangat disarankan agar tidak menggunakan besi karena dapat berkarat dan memiliki beban cukup berat yang kurang baik untuk dinding.

6. Pasang Terpal Plastik

Meski sudah dipersiapkan sistem drainase yang sesuai, kamu tetap perlu melapisi bagian belakang frame dengan plastik sebelum dipasang. Terpal plastik ini diperlukan untuk menghindari korosi dinding akibat air dari penyiraman. Selain itu, terpal plastik juga bisa menghalangi akar tanaman agar tidak merambat pada dinding.

7. Pasang Wadah Sesuai Ukuran Tanaman 

Kain geotextile dapat digunakan untuk mempermudah mengatur estetika tanaman pada vertical garden dibandingkan pot-pot plastik. Untuk membuat geotextile, kamu dapat mensubstitusikannya dengan kain bekas berlapis dan dijahit sedemikian rupa menyerupai kantong-kantong yang siap untuk menampung tanah.

Menanam tanaman dengan vertikal garden memang menjadi salah satu alternatif menarik dalam budidaya di lahan sempit. Kamu juga bisa menanam tanaman lainnya, seperti bawang merah di rumah dengan menyimak artikel di website Gokomodo berikut – Coba Menanam Bawang Merah Di Rumah, Yuk! Berikut Langkah-Langkahnya

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Blog terbaru
Pengetahuan agrikultur, tips, dan sumber daya dari tim kami.