Diterbitkan 16 Jul 2024

Halaman Rumah Lebih Indah Dengan Mengetahui Cara Merawat Anggrek dengan Mudah

Tips / Tutorial
Cara Merawat Anggrek

Siapa yang tidak kagum melihat keindahan bunga anggrek? Di Indonesia pun bunga anggrek banyak penggemarnya. Terlebih iklim di Indonesia sangat cocok sebagai habitat bunga anggrek. Bahkan di Indonesia tercatat ada 731 jenis bungga anggrek di Pulau Jawa, 2.000 jenis bunga anggrek di Pulau Kalimantan, 1.118 jenis bunga anggrek di Pulau Sumatera, dan 548 jenis bunga anggrek di Pulau Sulawesi.

Sumber: Ambius

Dari keindahan itulah pasti pemilik anggrek ingin menjaga dan merawat bunga anggrek dengan sungguh-sungguh. Tahukah kamu sebenarnya merawat anggrek termasuk mudah asalkan kamu tahu caranya? Tidak perlu bingung cari tutorial cara merawat bunga anggrek lagi. Nih, Gokomodo spill caranya!

Perhatikan Frekuensi Menyiram Bunga Anggrek

Tanaman yang sering disiram akan lebih cepat layu, begitu pula dengan bunga anggrek. Sebaiknya kenali kebutuhan air untuk bunga anggrek. Cukup dengan melihat lumut yang tumbuh di sekitar bunga anggrek kamu bisa mengetahui kebutuhan airnya. Lumut yang lembab menandakan bunga anggrek memiliki cairan yang cukup dan lumut yang kering menandakan kondisi yang sebaliknya. Jika lumut sudah mengering, kamu bisa langsung sirami bunga anggrek dengan air hingga dasar akar terasa lembab.

Pilih Media Tanam yang Tepat

Sumber: Akatsuka Orchid Gardens

Ada beragam media tanam untuk bunga anggrek. Media tanam yang populer digunakan yaitu lumut sphagnum dan kulit kayu. Lumut spaghnum digunakan karena sifatnya yang menyerupai spons sabun – dapat menyerap air dan menjaga kelembaban akar anggrek lebih lama. Dilain sisi, kulit kayu tidak dapat menyerap air sehingga dapat dijadikan alternatif untuk beberapa jenis anggrek seperti anggrek bulan dan anggrek cattleya. Kedua anggrek tersebut tidak memadai untuk hidup di media tanam yang  lembab. 

Sesuaikan Penggunaan Pupuk

Pupuk memang  baik untuk tanaman, tetapi tidak semua tanaman memerlukan pupuk dalam jumlah banyak. Menurut American Orchid Society, pupuk yang diberikan pada bunga anggrek dalam jumlah yang sedikit dan tidak mengandung urea. Pupuk cair yang digunakan hanya ¼ dari dosis yang dianjurkan oleh kemasan dan dicampurkan pada air. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan setiap minggu.

Perhatikan Lokasi Pot Bunga Anggrek

Sumber: Ugaoo

Penempatan bunga anggrek disesuaikan jenisnya, apakah jenis bunga anggrek tersebut sensitif dengan cahaya atau tidak. Umumnya bunga anggrek memerlukan cahaya matahari untuk memepermudah proses fotosintesis dan menghasilkan bunga yang bagus. Namun, hindari meletakkan bunga anggrek di bawah sinar matahari secara langsung. Agar pertumbuhannya optimal, letakkan pot bunga anggrek pada jendela rumah yang relatif sejuk dan tidak terlalu menyengat terkena sinar matahari.

Cek Suhu dan Kelembapan Sekitar Bunga Anggrek

Bunga anggrek hidup dengan baik di wilayah tropis. Suhu ideal agar bunga anggrek dapat hidup di wilayah dengan suhu tidak terlalu panas atau terlalu dingin dengan suhu sekitar 23oC. Jika suhu disekitar bunga anggrek dirasa terlalu kering, boleh kok menyemprotnya dengan sedikit air atau meletakkan pot bunga anggrek di atas batu kerikil yang lembab.

Jangan Potong Akar Bunga Anggrek

Akar bunga anggrek akan tumbuh keluar dari tanah atau bahkan di atas pot. Mungkin akan mengganggu keindahan, tetapi jangan sampai akar yang keluar kamu potong sembarangan, ya. Akar bunga anggrek berperan penting dalam pasokan energi hingga kesehatan bunga anggrek. Bagian akar yang boleh dipotong hanyalah akar yang sudah kering atau mati. Tak lupa bersihkan bunga anggrek yang sudah memudar supaya bunga anggrek dapat meregenerasi bunganya.

Bagaimana, mudah kan cara merawat bunga anggrek? Selain cara merawat bunga anggrek, Gokomodo juga punya Coba Menanam Bawang Merah di Rumah, Yuk! Berikut Langkah-Langkahnya dan artikel lainnya seputar budidaya tanaman di rumah, lho. Jangan lewatkan tipsnya hanya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin