Harga Pupuk Melambung? Jangan Khawatir! Coba Tips Menghemat Pupuk 30% Berikut

Pupuk merupakan salah satu sumber unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Pemberian pupuk biasanya dilakukan dengan harapan mendapatkan hasil panen yang melimpah dan memiliki kualitas yang terbaik. 

Sayangnya, saat harga pupuk melambung, para petani tidak bisa sebebasnya menggunakan pupuk mengingat ada batasan biaya produksi yang dikeluarkan. Nah, pada artikel kali ini, kamu bisa menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Jangan khawatir! yuk ikuti tips di bawah ini agar kamu bisa menghemat pupuk 30%.

Tips Menghemat Pupuk

Gunakan Pupuk Organik

Pupuk organik buatan sendiri seringkali masih dinilai sebelah mata karena dianggap sedikit repot dalam membuatnya. Padahal, salah satu langkah untuk menghemat biaya pembelian pupuk adalah dengan menggunakan pupuk organik olahan sendiri.

Adapun sumber pupuk organik ini juga sangat beragam, seperti kotoran ternak, dedaunan kering, hingga sisa makanan yang bisa didapatkan dengan murah atau bahkan gratis. Meski terlihat sepele, penggunaan pupuk organik ini juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Rencanakan Pemupukan agar Tepat Sasaran

Teknik pemupukan memang sangat berdampak pada jumlah pupuk yang perlu diaplikasikan pada suatu lahan pertanian. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat rencana pemupukan yang matang sebelum mengaplikasikannya.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan pupuk yang diberikan tepat sasaran. Mulai dari uji tanah sebelum musim tanam untuk mengetahui kebutuhan nutrisi, menentukan dosis yang tepat, serta fokus pada fase pertumbuhan.

Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi Pemupukan

Adanya teknologi modern saat ini tidak hanya dapat meringankan beban kerja petani tetapi juga bisa menjadi solusi untuk menghemat pupuk. Teknologi pertanian modern ini dapat berupa drone atau alat semprot presisi sebagai investasi jangka panjang.

Penggunaan teknologi pertanian modern memungkinkan penyemprotan pupuk secara merata dan tepat sasaran. Dengan demikian, petani dapat menghemat pupuk hingga 20-30% sekaligus mengurangi biaya produksi – Drone Nggak Cuma Buat Foto-foto Aja Loh. Yuk, Cari Tahu Teknologi Drone yang Bermanfat di Sektor Pertanian!

Simpan Sisa Pupuk dengan Bijak

Setelah aplikasi pupuk pada lahan pertanian, tak jarang akan ada pupuk yang tersisa sehingga perlu disimpan dengan bijak. Jangan sampai, pupuk yang tersisa tersebut dibiarkan begitu saja setelah petani lelah melakukan pemupukan.

Pastikan pupuk tersimpan dalam wadah yang tertutup tertutup di tempat yang kering dan tidak lembap. Tahap ini sangat penting meski seringkali terlupakan, sebab pupuk yang tidak disimpan dengan benar, kualitasnya akan menurun atau bahkan rusak.

Jangan Lewatkan Mikroorganisme Tanah

Sebenarnya, tanah diciptakan satu paket dengan mikroorganisme tanah yang hidup dan tumbuh di dalamnya. Bentuk mikro tersebut seringkali terlupakan karena tak kasat mata bagi manusia padahal keberadaannya sangat penting untuk memperbaiki struktur tanah.

Gunakan pupuk hayati yang mengandung mikroba tanah agar akar mampu menyerap nutrisi dengan baik. Dengan demikian, kebutuhan tanaman akan pupuk kimia juga akan sedikit berkurang sehingga alokasi dana untuk pembelian pupuk dapat lebih hemat.

Satu lagi tips menghemat biaya untuk pembelian pupuk adalah dengan berbelanja di GokoMart. Hal ini karena ada banyak diskon dan promo menarik yang bisa kamu ikuti setiap melakukan transaksi. Tunggu apalagi? segera kunjungi gerai GokoMart terdekat sakarang juga!