Header GokoUp dan GokoZone
Teknologi

Drone Nggak Cuma Buat Foto-foto Aja Loh. Yuk, Cari Tahu Teknologi Drone yang Bermanfat di Sektor Pertanian!

Diterbitkan 8 Nov 2025, 10:21
Teknologi Drone

Sebelum mendalami teknologi drone lebih lanjut, alangkah lebih baik untuk mencari tahu apakah drone itu. Drone dikenal juga sebagai pesawat tanpa awak, yang artinya drone dioperasikan oleh manusia dari jarak jauh. Ada berbagai macam bentuk drone dan fungsinya, tergantung untuk apa drone digunakan. Mayoritas drone digunakan untuk hal yang masih berhubungan dengan geospasial, logistik, maupun pergudangan. 

Dibalik kecanggihan drone yang biasa digunakan, terdapat beberapa fitur yang membantu meringankan pekerjaan manusia, diantaranya:

Middle GokoUp dan GokoZone
  1. GPS dan sistem navigasi yang penting untuk menentukan posisi dan arah terbang drone, serta mempermudah drone untuk melakukan pelacakan titik tertentu dan kembali ke titik asalnya. 
  2. Berbagai jenis sensor seperti accelerometer, gyroscope, barometer, dan sensor cahaya yang membantu drone terbang stabil sekaligus terdapat kamera canggih yang bisa  mengambil gambar dengan keakuratan yang tinggi.
  3. Artificial Intelligence pada drone membantu software-nya jadi lebih mudah digunakan secara otomatis, mampu mengenali objek, menghindari hambatan, dan melkakukan analisa data secara real-time untuk pemetaan, pengawasan, dan pengiriman. 
  4. Sistem Penghindaran Rintangan yang membantu drone mendeteksi rintangan atau halangan di jalur terbang dan membantu menghindari hambatan tersebut.
  5. Konektivitas dengan internet dengan spek tinggi minimal jaringan 4G bisa membantu pebgendalian kendali dan monitor dari jarak jauh dengan latensi rendah.

Ternyata banyak sekali teknologi yang digunakan pada drone. Tentu saja semua teknologi tersebut membantu meringankan pekerjaan manusia. Lantas, apakah drone bisa digunakan untuk meringkankan pekerjaan para petani?

Teknologi Drone untuk Pertanian

Sumber: Nikola Tomasic di Pexels

Teknologi drone memang sudah banyak digunakan di beberapa negara, seperti Indonesia, Vitenam, India, Afrika, dan masih banyak lagi. Pada sektor pertanian, biasanya drone dimanfaatkan sebagai:

  1. Alat pemantau lahan dengan cepat dan efisien

Dengan drone yang dapat diterbangkan dan dikendalikan dari jarak jauh, maka petani tidak perlu lagi ke sawah untuk sekadar mengecek lahan. Bahkan, mengecek lahan dengan drone bisa menghemat biaya transport dan tenaga petani. 

  1. Penyemprotan pestisida dan pupuk lebih efisien

Beberapa jenis drone dilengkapi dengan kemampuan untuk menyemprotkan cairan. Nah, teknologi ini tentu bisa digunakan di sektor pertanian untuk membantu meyemprotkan pestisida dan menaburkan pupuk secara tepat sasaran dan merata. 

  1. Memetakan lahan secara detail

Drone memiliki teknologi pemetaan lahan secara 3D yang memungkinkan petani memahami topografi lahan persawahan maupun perkebunan. Hasil pemetaan lahan bisa dimanfaatkan petani untuk merencakan pola tanam, sistem irigasi, hingga pemanfaatan lahan secara optimal. 

  1. Mendeteksi masalah tanaman sejak awal

Drone bisa memantau kesuluruhan lahan bersamaan dengan kondisi tanaman secara real time. Dengan rutin memantau lahan, maka akan cepat terdeteksi pula apabila ada perubahan pada lahan dan tanaman. Misalnya saja ketika tanaman terkena penyakit, pasti dari drone sudah terlihat dan bisa segera di atasi. 

  1. Memantau irigasi jauh lebih efektif

Irigasi di lahan pertanian harus selalu diawasi untuk menghindari kelebihan pemberian air yang bisa berdampak penurunan produksi pangan. Untuk itu, drone membantu petani untuk memantau irigasi dari jarak jauh secara real-time, bahkan bisa juga mengontrol sistem irigasi tanpa harus pergi ke lahan. 

  1. Analisa dan pengumpulan data secara real-time

Drone akan menggunakan teknologi yang ada untuk mengumpulkan data yang masih berkaitan dengan produksi pangan. Data yang sudah terkumpul nantinya bisa dimanfaatkan oleh petani untuk menentukan keputusan dan perencanaan kedepannya. 

  1. Penanaman bibit

Biasanya bibit ditanam menggunakan alat transplanter atau alat sejenisnya. Namun, masih banyak dijumpai juga penanaman bibit dengan cara konvensional. Ternyata, drone juga bisa membantu menanam bibit di lahan pertanian. Jika menggunakan drone, biaya penananaman bibit bisa dihemat hingga 85%, lho!

Wah, teknologi drone memang membawa manfaat bagi sektor pertanian, ya. Meskipun demikian, penggunaan drone di lingkup pertanian masih cukup terbatas salah satunya karena faktor biaya yang tidak sedikit. Harga drone secara umum memang sudah mahal, belum lagi biaya pelatihan pilot drone yang membutuhkan biaya cukup banyak juga. 

Selain itu, pengoperasian drone juga masih diikat oleh peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh petani, terutama peraturan terkait radar. Tentu saja mempelajari peraturan tersebut memerlukan bantuan ahli dan waktu yang cukup lama. Kendala lainnya ada pada teknologi drone yang masih belum mengcover semua jenis tanaman pertanian atau operasi pertanian dalam jangka waktu yang lama karena masih bergantung pada kondisi cuaca, koneksi internet, dan daya baterai. 

Seiring bertambahnya literasi digital pada sektor pertanian, diharapkan makin banyak petani yang mulai mengadopsi teknologi digital, salah satunya teknologi drone ini. Memangnya sepenting apa sih literasi digital? Yuk, coba baca artikel ini dulu deh Peluang Petani Digital Menghasilkan Uang di Masa Depan berkat Literasi Digital dan Perkembangan Teknologi Pertanian biar makin relate sama bahasan sebelumnya. Cari tahu tentang perkembangan teknologi di sektor perikanan dengan baca artikel di blog Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2