Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Hari Krida Pertanian: Momentum Refleksi, Apresiasi, dan Inovasi Bagi Pembangunan Pertanian Indonesia

Diterbitkan 21 Jun 2025, 15:46
Hari Krida Pertanian

Hari Krida Pertanian, yang diperingati setiap tanggal 21 Juni, merupakan momen istimewa bagi seluruh pelaku sektor pertanian di Indonesia. Hari ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi waktu refleksi atas perjuangan, kerja keras, dan kontribusi besar para petani, penyuluh, peneliti, dan seluruh pelaku agribisnis dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Di tengah berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, hingga disrupsi teknologi, Hari Krida Pertanian hadir untuk mengingatkan bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Peringatan Hari Krida Pertanian sejatinya memiliki sejarah yang panjang. Krida bermakna “karya” atau “pengabdian”. Dengan demikian, Hari Krida Pertanian merupakan bentuk penghargaan bagi kerja keras para petani yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menyediakan pangan bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia. Perayaan ini mulai dikenal sejak era awal pembangunan nasional, ketika pemerintah menyadari bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada kesejahteraan petani serta peningkatan produktivitas sektor pertanian. Oleh sebab itu, peringatan ini menjadi sarana untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan.

Middle GokoUp dan GokoZone

Kontribusi sektor pertanian bagi Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Selain menjadi sumber pangan, pertanian juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, menjadi penopang ekonomi daerah, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Di berbagai wilayah, pertanian menjadi sektor utama yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat pedesaan. Komoditas seperti padi, jagung, kelapa sawit, hortikultura, perikanan budidaya, dan peternakan merupakan contoh nyata betapa luas dan beragamnya potensi agraris Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alam ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung pangan dunia.

Mengapa Hari Krida Pertanian Penting?

Namun demikian, Hari Krida Pertanian juga menjadi momentum penting untuk merenungkan berbagai tantangan yang masih membayangi sektor ini. Perubahan iklim menyebabkan ketidakpastian musim, serangan hama makin sulit diprediksi, serta ketersediaan air untuk irigasi semakin terbatas di beberapa daerah. Selain itu, regenerasi petani menjadi isu serius karena banyak generasi muda enggan terjun ke sektor pertanian. Tantangan lain muncul dari perkembangan teknologi digital dan industri modern, yang menuntut transformasi besar-besaran agar pertanian Indonesia tidak tertinggal.

Dalam konteks inilah, inovasi pertanian menjadi kebutuhan mendesak. Pemerintah bersama berbagai pihak terus mendorong pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT), aplikasi pertanian digital, sistem irigasi pintar, hingga penggunaan drone untuk pemupukan dan pemantauan lahan. Modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) juga menjadi strategi utama untuk meningkatkan efisiensi produksi. Kehadiran agritech startup dan platform digital turut membuka peluang baru, membantu petani terhubung dengan pasar, memperoleh pembiayaan, dan mendapatkan akses terhadap informasi budidaya yang lebih akurat.

Selain teknologi, pembangunan pertanian yang berkelanjutan juga menuntut peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat petani dan penyuluh. Pendidikan, pelatihan, dan pendampingan lapangan harus dilakukan secara konsisten agar petani mampu mengadopsi inovasi baru dengan cepat. Di sisi lain, peran penyuluh pertanian lapangan semakin penting dalam menjembatani informasi antara pemerintah, akademisi, dan komunitas petani.

Hari Krida Pertanian juga merupakan momen tepat untuk mengapresiasi kerja keras petani di seluruh Indonesia. Tanpa ketekunan mereka, ketahanan pangan tidak mungkin terwujud. Di tengah pandemi, misalnya, sektor pertanian terbukti tetap tangguh dan mampu menjadi penyelamat ekonomi ketika sektor lain melemah. Dedikasi inilah yang membuat petani layak mendapatkan lebih banyak perhatian, penghargaan, dan dukungan.

Pada akhirnya, Hari Krida Pertanian bukan hanya perayaan, tetapi juga ajakan untuk memperkuat sinergi antar-stakeholder dalam membangun pertanian Indonesia yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan. Dengan inovasi, kolaborasi, serta penghargaan terhadap peran petani, Indonesia dapat mewujudkan sektor pertanian yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat global. Momentum ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan pangan bangsa berada di tangan mereka yang terus bekerja di ladang, sawah, kolam, dan kebun para pahlawan pangan Indonesia.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2