Hari Sejuta Pohon 2024: Solusi dalam Mengatasi Permasalahan lingkungan Saat Ini

Tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Sejuta Pohon (One Million Tree Planting Day) pada setiap tahunnya. Indonesia menggelar acara Hari Sejuta Pohon bertujuan untuk menanam satu juta pohon dalam sehari secara nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia dan didukung oleh berbagai organisasi, bisnis, dan sukarelawan.

Gerakan Sejuta pohon memiliki misi untuk meningkatkan luas tutupan hutan di negara Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pohon dan hutan bagi Lingkungan. Berdasarkan sejarah, Hari Sejuta Pohon dicetuskan oleh Presiden Soeharto di Jakarta pada 10 Januari 1993. Dalam pidatonya, Presiden Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Satu Juta Pohon, yaitu menanam pohon sampai melampaui satu juta di setiap provinsi. Gerakan sejuta pohon dicanangkan guna mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan asri, serta menghimbau kepada masyarakat untuk melestarikan pohon yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia secara berkelanjutan.

Seperti apa hari sejuta pohon bermula?

Gerakan menanam sejuta pohon bermula sebagai bentuk respons atas penebangan liar di hutan dengan cara menunjukkan urgensi pohon sebagai aspek yang sentral bagi kehidupan di bumi. Berikut beberapa tujuan Hari Sejuta Pohon.

1. Mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk dan asri.
2. Mengajak masyarakat untuk melestarikan pohon yang berperan penting bagi kehidupan manusia secara berkelanjutan. 
3. Menanam pohon untuk menjaga kestabilan iklim serta mencegah banjir dan erosi.

Manfaat penanaman di hari sejuta pohon

Gerakan menanam pohon pada Hari Sejuta Pohon diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemanasan global yang merupakan dampak dari sinar atau cahaya matahari, sehingga penanaman pohon dilakukan agar sebagian emisi cahaya matahari dapat diserap oleh pohon melalui sistem fotosintesis. Berikut merupakan poin-poin dari manfaat penanaman pohon:

1. Mengurangi dampak pemanasan global. Pohon memiliki kemampuan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab pemanasan global.
2. Sumber oksigen. Secara langsung atau tidak makhluk hidup di bumi bergantung pada pohon sebagai penyumbang oksigen dalam mennopang kehidupan. Oksigen dihirup makhluk hidup saat bernapas, sehingga banyaknya pohon dapat menambah kesediaan oksigen di bumi. Pohon dapat menyediakan oksigen, dan menyerap CO2, sehingga meningkatkan kualitas udara.
3. Menyimpan air dalam tanah. Pohon mempunyai kemampuan menyimpan air dalam tanah. Air yang disimpan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup lainnya.
4. Menyerap polusi udara. Partikel polutan udara dan asap-asap hasil kendaraan bermotor dapat diserap oleh pohon. Hal ini dapat membantu membersihkan udara serta mengurangi polusi udara.
5. Memperindah lingkungan. Pohon membantu memperindah lingkungan sekitar. Selain itu, pohon yang rindang juga membuat lingkungan menjadi lebih sejuk.
6. Mencegah longsor dan banjir. Pohon juga membantu penghijauan untuk mencegah banjir serta mengurangi dampak dari hujan asam. Selain itu, pohon yang memiliki akar serabut dapat mencegah erosi yang menyebabkan tanah longsor.

Seperti yang kita ketahui, pohon dapat menghasilkan oksigen ke udara yang bermanfaat untuk pernapasan manusia dan mengurangi kandungan karbondioksida, pohon yang ditanam dirawat dapat menciptakan kelestarian lingkungan. Menanam satu pohon berarti menanam kebaikan untuk masa depan bersama, mulailah menanam pohon di lingkungan sekitar rumahmu sebagai bentuk langkah kecil untuk melindungi bumi dari polusi dan pemanasan global.

Segeralah menjadi penggerak dan pelopor di lingkungan sekitar kita. Demikian informasi terkait Hari Sejuta Pohon. Segera kunjungi website Gokomodo dan temukan informasi lainnya – Resign Dari Karyawan, Kini Sukses Membangun Toko Pertanian. Selamat membaca!