Diterbitkan 2 Jun 2023

Industri Kelapa Sawit Mampu Mewujudkan Ketahanan Pangan

Agri Edu
industri kelapa sawit ketahanan pangan

Sumber pangan kebanyakan berasal dari sumber daya alam. Permasalahan utama sumber daya alam kebanyakan tidak dapat diperbarui. Agar dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan, maka diperlukan ketahanan pangan. 

Hasil perkebunan terbanyak di Indonesia salah satunya kelapa sawit dan sudah jelas Industri Kelapa Sawit Terbukti Mendukung Ketahanan Lingkungan yang Berkelanjutan. Lalu, apakah bisa industri kelapa sawit mendukung ketahanan pangan?

Agar suatu bahan pangan bisa dikatakan mendukung ketahanan pangan, maka harus memenuhi ketersediaan produksi pangan baik produksi nasional, ekspor, dan impor; keterjangkauan pangan dari hulu ke hilir; dan pemanfaatan pangan berupa perbaikan pola, gizi, keanekaragaman cara konsumsi, serta keamanan & mutu pangan. 

Kelapa sawit sudah bisa dikatakan memenuhi standar ketahanan pangan. Hasil kelapa sawit di Indonesia banyak di ekspor ke luar negeri, termasuk negara-negara Eropa yang terdampak perang Rusia-Ukraina, maka kelapa sawit membantu ketersediaan minyak sawit di Eropa. Perkembangan kelapa sawit terkait produksi, permintaan, dan harga akan mengalami peningkatan yang positif di tahun 2023. Peningkatan tersebut juga sejalan dengan kendala yang mungkin dihadapi oleh CPOC (negara produsen minyak sawit) termasuk Indonesia di dalamnya.

Bagaimana peran kelapa sawit untuk ketahanan pangan?

Ketahanan pangan melalui kelapa sawit dapat dilihat dari pengolahan kelapa sawit menjadi produk konsumsi lainnya. Selain dibuat sebagai minyak goreng, ternyata minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi margarin hingga biodiesel B30. Mudahnya menjangkau produk olahan kelapa sawit menjadi indikator terpenuhinya syarat ketahanan pangan. 

Pada akhirnya, industri kelapa sawit terbukti sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs), mewujudkan ketahanan pangan serta lingkungan, dan memiliki prospek keuntungan yang banyak pula. Tetap baca artikel Gokomodo setiap harinya agar tidak ketinggalan info terbaru seputar pertanian lainnya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin