Informasi Harga Karet Per Kilogram di Pasar Nasional Maupun Pasar Global
Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbanyak di dunia, bukan berarti hasil yang didapatkan sesuai dengan produksi yang dihasilkan. Sebagai salah satu komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga di pasar global, kondisi karet nasional juga mengalami naik-turun yang cukup signifikan. Tentunya fluktuasi harga ini berpengaruh juga hingga pembelian karet dari petani langsung mengalami penurunan harga setelah beberapa minggu sebelumnya beranjak naik – Sempat Turun, Kini Harga Karet Meranjak Naik! Simak harga getah karet per kilogram di beberapa wilayah Indonesia serta kondisi terbarunya.
Harga Getah Karet di Provinsi Kalimantan Timur Per Kilogram
Perkebunan karet di Provinsi Kalimantan Timur banyak dikelola oleh petani rakyat. Meskipun dilanda pasang surut harga karet dari waktu ke waktu, masih ada beberapa petani rakyat yang masih memperjuangkan perkebunan karetnya. Dari hasil jerih payah petani, hasil karet Provinsi Kalimantan Timur seharga:
Daftar harga karet perkilogram
a. Karet Kering K3 70-75% Rp 14.000 – Rp 14.600
b. Karet Kering K3 65-69% Rp 13.000 – Rp 13.400
c. Karet Kering K3 60-64% (petani) Rp 11.500 – Rp 12.500
d. Karet Kering K3 55-59% (petani) Rp 10.500 – Rp 11.000
e. Karet Kering K3 50-54% (petani) Rp 9.500 – Rp 10.000
f. Karet Basah K3 45-49% (petani) Rp 8.500 – Rp 8.900
g. Karet Basah K3 40-44% (petani) Rp 7.500
Hasil karet tersebut diperoleh beberapa kecamatan seperti Kecamatan Melak dan Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat sekaligus menjadi wilayah dengan pusat penanaman karet terbesar Provinsi Kalimantan Timur. Hasil karet ini nantinya dijual kepada pabrik karet yang terdapat di Kota Banjarmasin.
Perkebunan Karet dan Harga Terbaru Per Kilogram di Provinsi Sumatera barat
Harga karet jenis karet lump di Provinsi Sumatera Barat dihargai sebesar Rp 7.000/kg saat ini. Padahal, Provinsi Sumatera Barat termasuk provinsi yang hasil karetnya banyak di ekspor ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, India, dan Cina. Tentu saja turunnya harga karet lump ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor pertama yaitu penutupan 3 pabrik karet pada awal tahun 2023, tentunya mempengaruhi permintaan yang berkurang. Jika permintaan berkurang, maka harga juga ikut berkurang. Selain itu, harga karet di tingkat petani juga ikut melemah hingga tidak mencapai Rp 10.000/kg. Ditambah lagi dengan perubahan cuaca ekstrim di beberapa kabupaten sehingga hasil produksi juga menurun. Kualitas getah karet yang dihasilkan juga ikut menurun disebabkan mahalnya harga saprodi untuk perkebunan karet.
Menyikapi keadaan perkebunan karet di Rpovinsi Sumatera Barat yang memperihatinkan, Disperindag Provinsi Sumatera Barat memberikan solusi yaitu hilirisasi produk olahan karet karena selama ini hasil karet yang dijual berupa karet mentah. Dengan hilirisasi diharapkan semakin banyak masyarakat yang langsung menggunakan hasil olahan karet langsung dari petani.
Getah Karet Sempat di Lelang di Provinsi Sumatera Utara
Harga jual getah karet yang berfluktuasi dan cenderung menurun akhir-akhir in tentu juga membawa dampak pada petani karet di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Harga jual getah karet di tingkat petani bisa dibilang cukup rendah antara Rp 7.000 – Rp 8.000/kg, sedangkan petani juga menjual getah karet pada perusahaan seharga Rp 8.650 – Rp 10.488/kg.
Dengan adanya lelang yang diselenggarakan oleh PT. Asahan Crumb Rubber, petani karet mampu menjualkan getah karetnya seharga Rp 10.852/kg. Hasilnya, sebanyak 35 ton getah karet jenis Cuplump (lum mangkuk) dengan kadar karet sebanyak 57-60% berhasil dibeli oleh PT. Asahan. Ini menjadi kali ketiga PT. Asahan mengadakan lelang getah karet hasil dari petani karet.
Pada pelelangan ini, hasil yang didapat tidak sebanyak pada lelang-lelang sebelumnya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari faktor cuaca dan waktu panen karet. Lelang ketiga ini menjadi lelang bahan getah karet paling tinggi diantara kedua lelang sebelumnya yang harganya tidak sampai menyentuh Rp 10.000/kg.
Harga Karet Produksi Indonesia di Pasar Global Per Kilogram
Technical Specified Rubber 20, atau sering dikenal dengan TSR20, adalah jenis karet alam yang di ekspor Indonesia. Baru-baru ini harga karet TSR20 mencapai SGD 153,3/kg dengan kurva menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa TSR20 pada beberapa minggu terakhir menunjukkan naik sebesar 4,56% dengan rata-rata transaksi SGD 132,43/kg.
Melihat kondisi perkebunan karet di Indonesia, semakin banyak perusahaan yang melek untuk membeli karet secara langsung ke petani tanpa melalui perantara. Dengan cara ini diharapkan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kesejahteraan petani karet di Indonesia. Pantau terus dinamika industri karet di Indonesia melalui website Gokomodo, ya!
