Ingin Hasil Panen Jagung Berkualitas? Jangan Skip Tahapan Pemberian Pupuk Jagung, Ya!
Jagung yang berkualitas tentu saja tidak terlepas dari pemberian pupuk jagung yang tepat. Pemberian pupuk jagung sangat penting untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman jagung agar dapat tumbuh dengan baik.
Pemberian pupuk jagung tidak boleh sembarangan. Aturan pemberian pupuk jagung yang benar terbagi menjadi tiga tahapan. Masing-masing tahapan terdiri dari beberapa jenis pupuk yang mengandung unsur hara makro, seperti nitrogen, fosfat, dan kalium. Setiap tahapan pemberian pupuk jagung tentu disesuaikan dengan usia tanaman. Nah, kali ini Gokomodo akan menjelaskan tahapan pemberian serta jenis pupuk jagung yang sesuai.
Tahap Pemberian Pupuk Dasar
Pemupukan dasar sangatlah vital untuk masa awal pertumbuhan tanaman jagung. Biasanya pemupukan dasar dilakukan sebelum atau saat benih mulai disemai. Jenis pupuk yang dapat digunakan untuk pemupukan dasar yaitu campuran dari pupuk urea, pupuk NPK phonska 15-15-15, dan pupuk petroganik.
- Pupuk urea termasuk jenis pupuk anorganik tunggal yang mengandung nitrogen cukup tinggi dengan kadar 45%-60%. Pemberian pupuk urea sangat penting untuk menyediakan nutrisi yang cukup di masa pertumbuhan vegetatif tanaman jagung.
- Pupuk NPK phonska 15-15-15 cocok digunakan sebagai pupuk dasar pada tanaman jagung. Dengan kandungan nitrogen, fosfat, dan kalium yang berimbang akan membuat subur dan memperbesar bonggol buah jagung saat panen nanti.
- Siapa yang belum familiar dengan pupuk organik? Pupuk organik merupakan jenis pupuk organik yang digunakan untuk pemupukan dasar tanaman jagung. Pupuk organik mengandung C-organik tinggi yang berfungsi memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara pada tanaman.
Ketiga pupuk tersebut dapat diberikan langsung serentak pada tanah. Dosis penggunaannya disarankan sebagai berikut 75 kg pupuk urea, 150 kg pupuk NPK phonska, 500 kg petroganik untuk satu hektar lahan tanaman jagung. Teknis pemberian pupuk yang paling mudah yaitu dengan cara disebar di samping benih tanaman dan diberi jarak 10-15 cm.
Tahap Pemberian Pupuk Susulan Pertama
Waktu terbaik pemberian pupuk susulan pertama adalah pada 10-15 hari setelah tanam. Jenis pupuk jagung yang digunakan untuk pemupukan susulan pertama adalah pupuk urea, namun untuk hasil yang maksimal, disa ditambahkan juga pupuk anorganik berikut ini:
- Pupuk SP-36
Pupuk SP-36 mengandung fosfat dengan kadar 36% dalam bentuk P2O5. Fosfat dengan kadar yang tinggi dapat membantu pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman jagung. Dalam penggunaannya, pupuk SP-36 dapat diberikan bersamaan dengan pupuk urea, lho.
- Pupuk TSP
Pupuk TSP juga mengandung fosfat dalam jumlah tinggi dan kalsium. Kandungan fosfatnya saja mencapai 44%-46%, lho. Fosfat dalam jumlah banyak membantu pembentukan biji dan pemasakan buah pada tanaman jagung. Selain itu, fosfat juga meningkatkan daya tahan tanaman jagung pada kekeringan dan penyakit. Kalian mau pakai pupuk SP-36 atau pupuk TSP?
- Pupuk KCl
Pupuk KCl merupakan pupuk anorganik dengan kadar kalium tinggi. Pada tanaman jagung, pupuk KCl membantu proses fotosintesis sehingga tanaman jagung mendapatkan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan vegetatif maupun generatifnya. Tanaman jagung yang diberikan KCl memiliki rasa yang lebih manis, lho.
Pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk TSP, dan pupuk KCl dapat diberikan bersamaan. Dosis yang dianjurkan sebanyak 50 kg pupuk urea, 8 kg pupuk SP-36 atau pupuk TSP, dan 40 kg pupuk KCl. Dosis tersebut untuk satu hektar lahan jagung, ya. Pemberian pupuk susulan pertama bisa dilakukan dengan cara menimbunnya di dalam tanah yang tidak jauh dari batang tanaman jagung.
Tahap Pemberian Pupuk Susulan Kedua dan Ketiga
Tidak ada perbedaan jenis pupuk yang diberikan pada susulan pertama, kedua, maupun ketiga. Perbedaannya hanya terletak pada dosis pupuknya saja. Berikut rekomendasi dosis pemberian pupuk jagung tahap susulan kedua dan ketiga:
- Pupuk susulan kedua dilakukan saat tanaman memasuki usia ke-30 hari setelah tanam secara bersamaan. Dosis pupuk yang digunakan yaitu 75 kg pupuk urea, 15 kg pupuk SP36 atau pupuk TSP, dan 60 kg KCl per hektar lahan.
- Pupuk susulan ketiga diberikan saat tanaman berusia 45 hari setelah tanam secara bersamaan. Pada tahap ini dosis pupuk yang diberikan sebanyak 25 kg pupuk urea, 25 kg pupuk SP-36, dan 68 kg pupuk KCl per hektar lahan. Bisa juga menggunakan pupuk KNO3 kristal yang mengandung kalium sebanyak 46%.
Pupuk susulan kedua dan ketiga sama-sama diaplikasikan dengan cara dibenamkan dalam tanah. Kamu cukup menggali tanah yang di sekitar batang tanaman, letakkan pupuk, lalu timbun kembali dengan tanah.
Pastikan kamu melakukan tahapan pemberian pupuk dengan tepat untuk mengurangi resiko kekurangan nutrisi pada tanaman. Pupuk jagung rekomendasi Gokomodo di atas tadi bisa kamu beli di Gokomart terdekat, lho. Belanja di Gokomart barangnya asli dan harga bersahabat, kamu bisa juga bisa mendapatkan hadiah menarik! Selain menyediakan informasi tentang berbagai macam pupuk jagung, kamu juga bisa membaca Bagaimana Tips Pemupukan Jagung Tepat? Ini Caranya! dan artikel tentang pemupukan lainnya hanya di blog Gokomodo.