Diterbitkan 2 Feb 2024

Ini Dia 7 Jenis Media Tanam Selain Tanah

Agri Edu
Media Tanam

Dalam budidaya, media tanam yang tepat menjadi salah satu faktor yang membantu pertumbuhan tanaman semakin subur. Tak hanya tanah, kamu juga bisa menggunakan berbagai jenis media tanam lain yang memiliki sifat dan karakteristik beragam.

Media tanam dibagi menjadi media organik, anorganik, dan air. Media organik merupakan media dengan bahan yang mengandung unsur mineral yang tinggi, sementara media anorganik berasal dari proses pelapukan batuan induk dari dalam bumi. 

Jenis Media Tanam 

Berikut adalah beberapa jenis media tanam yang bisa kamu gunakan.

1. Rockwool

Jenis media yang pertama adalah rockwool. Terbuat dari kombinasi batuan basalt, batu kapur, dan batu bara yang dipanaskan dengan suhu sekitar 1.600° hingga meleleh dan berubah menjadi serat-serat, rockwool termasuk media yang ramah lingkungan. 

Adapun kelebihan dari media rockwool adalah mengandung pH yang cenderung tinggi. Kondisi ini tentu sangat cocok apabila  akan dijadikan media bagi beberapa jenis tanaman, seperti blueberry, kacapiring, dan lilin begonia.

2. Sekam Padi

Sekam padi merupakan media yang berasal dari kulit biji padi (Oryza sativa) yang telah terlepas dari beras. Biasanya, media ini digunakan dalam kondisi mentah atau sudah dibakar. Sekam mentah memiliki keunggulan dapat mengikat air dan tidak mudah lapuk. Sayangnya, sekam mentah cenderung mengandung unsur hara yang sedikit. Sementara itu, sekam bakar memiliki keunggulan tidak perlu disterilisasi lagi karena mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Sayangnya, sekam bakar cenderung lebih mudah lapuk.

Sumber: iStock

3. Cocopeat

Cocopeat merupakan media tanam dari sisa-sisa sabut kelapa. Hampir sama dengan arang sekam, cocopeat juga memiliki kemampuan untuk menyimpan air lebih tinggi sehingga media ini cocok untuk budidaya tanaman di daerah kering dengan curah hujan yang rendah.

4. Hidroponik

Hidroponik merupakan jenis media tanam yang menggunakan air sebagai medianya. Dikenal sebagai budidaya tanaman dengan air, pemenuhan kebutuhan nutrisi pada media ini dilakukan tanpa menggunakan tanah. Contoh tanaman yang dapat ditanam dengan media hidroponik, yaitu selada, sawi, kangkung, pakcoy, dan bayam.

5. Pupuk Kandang

Berikutnya adalah pupuk kandang. Media tanam ini terbuat dari kotoran hewan yang mengandung unsur hara lengkap, seperti fosfor (P), kalium (K) dan natrium (N) dan termasuk dalam jenis media anorganik. 

Secara umum, pupuk kandang yang digunakan sebagai media adalah pupuk dengan warna hitam pekat. Penggunaan pupuk kandang dengan warna hitam pekat menandakan bahwa pupuk kandang sudah steril dan matang. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri atau cendawan yang bisa merusak tanaman.

6. Arang

Arang merupakan media tanam organik yang berasal dari kayu atau hasil pembakaran batok kelapa. Penggunaan arang memiliki keuntungan, seperti bahan yang tidak mudah lapuk dan tidak mudah ditumbuhi jamur. Media ini juga memiliki sifat buffer atau penyangga sehingga tidak bisa mengikat air dalam jumlah banyak.

Arang sangat cocok dipakai untuk dipakai sebagai media tanam anggrek. Selain itu, arang juga sangat cocok digunakan untuk tanaman-tanaman yang ditanam di daerah dengan kelembapan yang tinggi.

7. Gabus 

Awalnya, gabus atau styrofoam merupakan media yang digunakan sebagai media aklimatisasi untuk penyesuaian diri tanaman sebelum ditanam di lahan. Namun, saat ini gabus atau styrofoam juga bisa digunakan sebagai media anorganik yang terbuat dari kopolimer styrene.

Umumnya, styrofoam dapat digunakan dalam bentuk yang sudah dihancurkan, seperti  bola-bola kecil sebesar biji kedelai. Meski mudah digunakan, media ini memiliki kekurangan berupa sering dijadikan sarang semut.

Itulah 7 jenis media tanam yang bisa kamu gunakan untuk memulai budidaya tanaman selain menggunakan tanah. Sebagai tambahan, Sebelum Pupuk Diberikan, Ketahui Prinsip dan Manfaat Pemupukan Berimbang di website Gokomodo berikut ini. Selamat membaca!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Blog terbaru
Pengetahuan agrikultur, tips, dan sumber daya dari tim kami.