Inilah Daftar Negara yang Mengekspor Pupuk ke Indonesia
Banyaknya lahan pertanian dan perkebunan di Indonesia tentunya sepadan dengan kebutuhan perawatan lahan beserta tanamannya. Komponen yang paling penting salah satunya pupuk. Ditambah lagi dengan Kondisi Terkini Pupuk di Indonesia yang ternyata hampir setengah kebutuhan pupuk belum bisa terpenuhi meskipun ditambah dengan pupuk impor.
Penasaran negara mana saja yang mengekspor pupuknya di Indonesia?
- Kanada
Siapa sangka negara dari Benua Amerika ini menjadi negara terbesar yang mengekspor pupuknya di Indonesia. Pada tahun 2021, Kanada telah mengekspor sebanyak 1,8 juta ton pupuk senilai USD 545,7 juta.
- Cina
Sempat menangguhkan ekspor pupuk pada Agustus 2021, Cina dikabarkan membuka kembali ekspor pupuk ke negara lain termasuk Indonesia pada tahun 2022. Sebelum ditangguhkan, Cina mampu mengekspor sebanyak 1,78 ton dengan nilai USD 525 juta. Penangguhan ekspor pupuk juga diikuti oleh Rusia.
Selain dua negara besar tersebut, Indonesia menjadi pasar pupuk dari beberapa negara berikut:
- Mesir sebanyak 1,13 juta ton (USD 91 juta)
- Belarusia sebanyak 905 juta ton (USD 268 juta)
- Rusia 974,6 juta ton (USD 326,1 juta)
- Australia sebanyak 286 juta ton (USD 34,5 juta)
- Yordania seberat 243,7 juta ton (92,3 juta)
- Jerman seberat 151,8 juta ton (USD 4,4 juta)
- Laos 96,4 juta ton (USD 33,8 juta)
- Negara lain sebesar 351 juta ton (USD 84,5 juta)
Banyaknya jumlah pupuk yang diimpor mempengaruhi harga jual impor di Indonesia. Kebutuhan pupuk terus meningkat, namun harga pupuk nyaris tidak mungkin untuk digapai. Ditambah lagi kondisi politik di dunia sedang tidak menentu, seperti ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan negara-negara berkembang lainnya seperti Brasil dan Zimbabwe.
Melihat fenomena ini, salah satu produsen pupuk di Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintah telah memberikan pupuk subsidi hingga tiga lini sejumlah 1,4 juta ton atau setara 137% dari ketentuan minimal yang telah ditetapkan pemerintah. Ikuti terus perkembangan pertanian di Indonesia melalui website Gokomodo setiap harinya!