Inilah Kegunaan Pupuk Magnesium dan Jenisnya yang Banyak Dijual di Toko Pertanian
Di dunia ini terdapat berbagai macam unsur hara alami maupun buatan yang berguna untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup, terutama tanaman. Magnesium merupakan salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman. Magnesium berperan penting dalam proses fotosintesis serta memecah enzym dengan struktur yang kompleks sehingga mudah dicerna oleh tanaman. Biasanya di dalam tanah sudah tersedia magnesium. Namun, apabila kondisi tanah cenderung masam, boleh ditambahkan magnesium bentuk pupuk.
Manfaat Pupuk Magnesium
Magnesium dalam pupuk biasanya tidak murni magnesium. Beberapa produsen pupuk menambahkan unsur hara mikro dan berbagai trace element lainnya. Dengan tambahan ini, tentu saja kualitas pupuk magnesium lebih baik. Kegunaan magnesium untuk tanaman antara lain
a. Mencegah hama dan penyakit
Dengan menggunakan magnesium, tanaman menjadi lebih kebal dari hama dan penyakit yang menyerang. Cara magnesium meningkatkan daya tahan tanaman dengan sifat permeabilitasnya.
b. Membantu fotosintesis dan pernafasan
Magnesium memiliki kemampuan membentuk zat hijau daun (klorofil) dan meningkatkan permeabilitas tanaman. Banyaknya zat hijau daun pada tanaman akan mempermudah proses fotosintesis atau pemasakan makanan untuk tanaman, sehingga tananaman mendapatkan nutrisinya dengan cukup. Selain itu, kemampuan permeabilitas tanaman ternyata juga bermanfaat membantu pernafasan pada tanaman.
c. Mencegah gugur bunga dan buah
Biasanya untuk menumbuhkan bunga dan buah memerlukan pupuk yang tinggi kalium. Nah, untuk mempertahankan bunga dan buah diperlukan pupuk magnesium. Apabila bunga dan buah rontok, maka tanaman akan kesulitan berkembang biak dan dapat memicu kematian.
d. Menyediakan nutrisi tanaman
Selain membantu proses fotosintesis, pupuk magnesium ternyata turut membantu menyediakan nutrisi yang diperlukan tanaman. Nutrisi tersebut berupa gula, karbohidrat, lemak, protein, minyak, serta klorofil.
Pupuk Magnesium yang Tersedia di Pasaran
Jarang sekali pupuk magnesium yang dijual tanpa menambahkan unsur hara mikro di dalamnya. Nah, agar tidak salah beli, berikut ini Gokomodo informasikan pupuk magnesium yang tersedia di pasaran
a. Pupuk Dolomit
Pupuk dolomit mengunakan campuran magnesium dan kalsium oksida. Keduanya dicampurkan dengan kadar yang tinggi, sehingga mampu menetralkan tanah. Tanah yang memilki pH netral akan mudah menyerap unsur hara lain dari tanah. Biasanya pupuk dolomit digunakan pada tanah dengan pH rendah atau tanah yang masam. Jangan lupa untuk Cari Tahu Seluk Beluk Kapur Dolomit Sebelum Digunakan pada Lahan Pertanian, ya!
b. Pupuk Magnesium Klorida (MgCl2)
Pupuk magnesium klorida merupakan salah satu pupuk majemuk yang juga dijual di Indonesia. Manfaat penggunaan pupuk ini yaitu mempermudah pertumbuhan biji, membuat tanaman tumbuh lebat, serta berbunga banyak.
c. Pupuk Magnesium Nitrat (MgNO3)
Magnesium nitrat merupakan pupuk yang tersedia dalam sediaan butiran dengan berwarna putih. Penggunaan pupuk ini berguna untuk mempercepat penyerapan magnesium pada tanaman. Pupuk ini sebaiknya digunakan apabila kadar magnesium dalam tanah sudah mencukupi.
d. Pupuk Magnesium Oksida (MgO)
Pupuk magnesium oksida merupakan pupuk yang juga dapat dijumpai di Indonesia. Bisanya penggunaan pupuk ini pada kondisi tanah yang kekurangan magnesium. Magnesium oksida dapat diberikan pada tanaman sayuran, umbi-umbian, buah-buahan, serta rerumputan.
e. Pupuk Magnesium Sulfat
Magnesium sulfat menjadi pupuk yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pupuk ini berfungsi untuk memperbaiki kekurangan magnesium pada tanah. Selain itu, magnesium sulfat membantu peneyerapan nitrogen dari dalam tanah, sehingga mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman.
Sebelum menggunakan pupuk ini, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan kondisi tanah terlebih dahulu. Perhatikan pula beberapa zat kimia lain yang bersifat antagonis seperti aluminium, hidronium, dan mangan yang mampu menurunkan kemampuan penyerapan magnesium oleh tanaman. Pupuk magnesium juga dapat dibeli melalui Mitra Gokomodo, GokoHub, dan GokoBiz, ya. Cari informasi lain tentang pupuk? Baca selengkapnya melalui artikel di blog Gokomodo, ya!