Diterbitkan 11 Oct 2023

Inilah Ragam Alat Mesin Pertanian yang Sering Dipakai

Agri Edu
alat mesin pertanian

Manusia memilki keterbatasan dalam melakukan pekerjaannya. Dalam keterbatasan tersebut, manusia mampu berinovasi agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah yaitu dengan cara menciptakan beberapa alat sederhana yang lambat laun menjadi alat yang lebih kompleks. 

Pertanian di Indonesia terkenal dengan penggunaan sistem dan alat yang tradisional, contohnya menggunakan hewan ternak untuk membajak sawah. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan terciptalah traktor untuk memudahkan dalam membajak sawah. Masih banyak yang bisa alat dan pertanian yang biasa digunakan oleh para petani dan akan dibahas pada artikel ini.

Alat dan Mesin Pertanian

Sumber: Nook Industri

Banyak yang mengira bahwa alat dan mesin merupakan dua hal yang sama, padahal sebenarnya kedua benda tersebut adalah benda yang berbeda. Secara definisi, alat merupakan benda mekanik sederhana. Sedangkan mesin merupakan benda mekanik dengan susunan yang lebih kompleks bahkan harus menggunakan energi listrik dalam penggunaannya. 

Alat dan mesin pertanian, atau yang dikenal sebagai alsintan, merupakan kombinasi alat yang dibuat untuk memudahkan kegiatan pertanian. Baik alat maupun mesin bekerja secara antagonis dalam bentuk, tenaga, dan proses yang dilaluinya.

Peran alsintan sangat bermanfaat terutama pada daerah yang kekurangan petani untuk mengelola laha pertanian. Penggunaan alsintan mampu meningkatkan kapasitas kerja dan keseragaman proses, serta dapat diandalkan untuk meningkatkan produktivitas lahan. Secara garis besar, alsintan terbagi menjadi dua yaitu alat dan mesin budidaya pertanian, tanam, serta pengolahan hasil pertanian. 

Alat dan Mesin Budidaya Pertanian

Alat dan mesin budidaya pertanian terdiri dari alat-alat yang digunakan pada saat pengolahan tanah, penanaman bibit, dan pemberantasan OPT yang menyerang tanaman. Lalu apa saja yang termasuk alat dan mesin budidaya pertanian?

  1. Traktor

Traktor merupakan alat penggembur tanah modern yang digerakkan oleh mesin dengan bahan bakar solar. Sebelum menjadi traktor seperti sekarang, petani menggemburkan tanah menggunakan hewan ternak seperti sapi atau kerbau. Ada dua jenis traktor berdasarkan penggunaannya yaitu traktor yang digunakan pada tanah gembur dan traktor yang digunakan pad atanah yang kering.

  1. Garu sisir

Alat ini digunakan setelah pengolahan menggunakan metode bajak singkal. Gari sisir dilakukan saat tanah dalam keadaan basah sehingga tanah berbentuk bongkahan dan mudah digemburkan kembali.

  1. Garu piring

Garu piring digunakan untuk pengolahan tanah tepat sebelum tanam dimulai. Tujuan penggunaan garu piring adalah untuk membersihkan rumput pada lahan tanam. Garu piring juga digunakan setelah tanam dengan tujuan menutup benih yang telah ditanamkan di dalam tanah.

  1. Bajak subsoil

Bajak subsoil digunakan sebagai pemecah tanah pada kedalaman 20-36 inch. Selain itu, menggunakan bajak subsoil memudahkan penyebaran benih ke tanah yang sudah digemburkan.

  1. Mesin tanam

Mesin tanam biasanya digunakan untuk menanam padi, jagung, dan kentang. Dengan menggunakan mesin tanam, persebaran dan posisi benih pada tanah sempurna dan mempercepat tumbuhnya tanaman

Alat dan Mesin Pengolahan Hasil Pertanian

Sumber: Deere

Keberhasilan proses tanam dapat dilihat saat masa panen di kemudian hari. Namun, tahukah kamu bahwa meskipun proses tanam baik, tindakan setelah budidaya juga tidak kalah pentingnya agar tidak rusak nantinya. Lalu, apa saja yang termasuk pada alat pengolahan hasil pertanian?

  1. Gebyok

Gebyok merupakan alat pertanian tradisional yang digunakan untuk merontokkan padi. Proses perontokkan dilakukan dengan cara memukulkan seluruh tanaman padi ke papan yang sudah didesain untuk panen.

  1. Dodos

Dodos merupakan alat yang digunakan untuk memanen kelapa sawit dengan pohon setinggi 2-5 meter. Dodos berbentuk pipih dengan ujung yang tajam serta memilki pegangan berupa kayu panjang, pipa, maupun bambu. 

  1. Mesin pemetik kapas

Mesin pemetik kapas melakukan pemetikan sebesar 80% dari total kapas yang harus dipanen. Mesin pemetik kapas dibagi menjadi dua yaitu stripper dan spindle. Stripper hanya memetik serat kapasnya saja, sedangkan spindle memetik kapas beserta dengan biji kapas kemudian mesin secara otomatis memisahkan biji kapas dan serat kapas.

  1. Mesin perontok cengkeh

Cengkeh dimanfaatkan bunganya untuk diolah menjadi produk lainnya. Agar proses panen lebih mudah dapat menggunakan mesin perontok cengkeh. Mesin perontok cengkeh bekerja dengan cara memisahkan/merontokkan bunga cengkeh dari tangkainya.

  1. Mesin pemanen jagung

Mesin pemanen jagung berfungsi untuk memetik jagung. Tidak hanya memetik saja, mesin ini mampu melepaskan jagung dari batang dan kulitnya. Kabar baiknya, mesin pemanen jagung tersedia dalam ukuran yang kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana dan perawatan relatif lebih mudah.

Dengan mulainya era Industri 4.0, alat pertanian tidak terbatas menggunakan mesin saja, namun mulai berkembang dengan penggunaan internet dan satelit – Peran Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Indonesia. Jangan lewatkan perkembangan teknologi digital pada sektor pertanian dengan terus membaca artikel di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin