Diterbitkan 13 Oct 2023

Intip Cara Menanam Tembakau yang Baik dan Benar

Tips / Tutorial
menanam tembakau

Sudah menjadi rahasia umum jika banyak masyarakat Indonesia menggunakan tembakau di kehidupan sehari-harinya. Sepertinya memang sulit untuk melepaskan tembakau karena sudah menjadi bagian dari rutinitas dan budaya yang diwariskan dari nenek moyang. Tidak heran jika Indonesia menduduki peringkat keenam negara yang menghasilkan tembakau di dunia. Produksi tembakau di Indonesia menyumbang 1,91% atau 136.000 ton tembakau dunia. 

Di Indonesia sendiri, budidaya tembakau masih diandalkan negara dan petani. Bagaimana tidak diandalkan jika dari tembakau saja, negara mampu menghasilkan 150 triliun rupiah setiap tahunnya? Tentunya dari hasil tersebut, sedikit banyak petani tembakau akan merasakan hasilnya. Harga tembakau naik pada bulan September yang semula hanya dihargai Rp 3.000/kg. Ingin mencoba budidaya tembakau? Bekali diri dengan membaca Pelajari Lebih Jauh Tentang Jenis Tanaman Tembakau dan baca artikel ini hingga selesai, ya!

Cara Mengetahui Syarat Tumbuh Sebelum Memulai Menanam Tembakau

Syarat tumbuh harus dipenuhi agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Biasanya yang termasuk syarat tumbuh tanaman meliputi faktor genetis dan faktor lingkungan. Faktor genetis adalah faktor yang terdapat pada tanaman seperti benih, varietas, hormon, dan lainnya. Sedangkan faktor lingkungan meliputi keadaan tanah, iklim, keadaan air, dan udara. Berikut yang perlu kamu tahu tentang syarat tumbuh tembakau.

Sumber: npr.org
  1. Kondisi lingkungan

Tembakau dapat hidup dengan baik pada tanah yang terletak pada ketinggian 200-3.000 mdpl. Oleh karena itu tembakau tergolong tanaman pegunungan dan tanaman dataran rendah.

  1. Iklim dan cuaca

Iklim dan cuaca mempengaruhi curah hujan dan waktu tanaman mendapatkan penyinaran matahari. Tanaman tembakau harus mendapatkan curah hujan setidaknya sebanyak 1.500-2.000 mm/tahun dan suhu berkisar 21-32 derajat celcius. 

  1. Jenis tanah

Tanah yang ideal sebagai media tanam tembakau adalah tanah lempung berpasir atau tanah lempung berlumpur. Pada hakikatnya tembakau akan tumbuh baik pada tanah dengan tingkat kesuburan sedang, gembur, remah, dan mudah mengikat air. pH tanah dijaga berkisar 5-6. Uniknya lagi, warna tanah akan mempengaruhi warna tembakau, lho!

  1. Waktu tanam

Saat ini adalah saat yang tepat untuk memulai panen tembakau. Tembakau dapat tumbuh dengan baik meskipun dengan ketersediaan air yang sedikit. Maka dari itu, masa tanam tembakau sebaiknya dilakukan saat akhir musim hujan. 

Sumber: CNBC

Sebelum memulai menanam tembakau, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, seperti pengolahan tanah dan pemilihan bibit. 

Proses Sebelum Menanam Tembakau

Pengolahan tanah dilakukan untuk membuat kondisi tanah sebelum tanam dimulai agar tetap prima sehingga pertumbuhan tanaman lebih baik. Tanah dapat diolah menggunakan cangkul, bajak, atau hand tractor kemudian didiamkan selama 1 minggu. Pada hari ketujuh setelah pengolahan tanah, pemberian pupuk kandang sebanyak 10-200 ton/ha bisa langsung dilakukan. Beri waktu 2 minggu sebelum pembibitan dilakukan, ya. 

Setelah tanah sudah siap, proses pembibitan bisa langsung dilakukan. Beberapa syarat pembibitan antara lain:

  1. Pembibitan dilakukan di area terbuka dan mendapatkan cukup cahaya matahari.
  2. Memilki lapisan tanah cukup tebal, subur, kemampuan menahan air dan drainase baik.
  3. Tidak jauh dari sumber air.
  4. Lokasi pembibitan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan pemukiman dan kandang hewan ternak
  5. Bibit yang digunakan bukan bibit tembakau yang masih satu famili, memilki tinggi 10-12,5 cm dengan jumlah daun 5 lembar.
  6. Keadaan bibit tidak terlalu subur dan tidak terlalu kurus, serta memilki sistem perakaran dengan baik.
  7. Diutamakan usia bibit 40-45 hari.

Proses Menanam Tembakau

  1. Buat lubang yang digunakan untuk meletakkan bibit dengan jarak 45-60 cm atau 90-140 cm antar lubang.
  2. Bibit yang seragam umur dan besarnya ditanam pada lahan yang dilubangi serta sudah diberi pupuk kandang sebanyak 5 kg/lubang. Usahakan lubang tanah dalam keadaan lembab. 
  3. Selain diberi pupuk, pemberian 3G Furadan dengan dosis 2 gr/tanaman juga diperlukan untuk menghindarkan tembakau dari serangan OPT.
  4. Waktu yang tepat untuk menanam tembakau saat musim kemarau adalah pukul 17.00-19.30.
  5. Untuk menghindari bibit terlipat dan patah, tanah diberi lubang lagi menggunakan jari telunjuk sedalam 4 cm sebagai lubang pemberian pupuk.
  6. Sistem tanam tembakau ditentukan oleh ketersediaan air dan suhu udara. Jika air tersedia cukup, sistem tanam yang digunakan yaitu sistem tanam single row dalam satu guludan dengan jarak tanam 90-60 cm. Apabila tidak ditemukan sumber air yang memadai, maka sistem tanam yang digunakan yaitu double row dalam satu guludan. Jarak tanaman yang cukup menghasilkan daun yang tebal, luas, dan mengandung nikotin yang tinggi.

Perawatan

Umumnya perawatan tembakau menggunakan pupuk N, P2O5, dan KNO3 sebagai penyedia nutrisi terbaik bagi tanah. Pupuk tersebut mampu membantu pertumbuhan tembakau yang optimal serta menghasilkan kualitas tembakau dilihat dari kandungan Tar dan Nikotinnya. Pemupukan dilakukan dua kali yaitu saat tanaman berusia 7-10 hst dengan cara di tugal 5 cm di sisi tanaman dan saat tanaman berusia 21-25 hst dengan cara tugal 10-15 cm di sisi tanaman. Hindari pemupukan dengan pupuk yang mengandung klor (Cl).

Mudah kan menanam tembakau? Yuk, tunggu apa lagi segera beli peralatan menanam tembakau di Mitra Gokomodo terdekat yang sudah terjamin kualitas produknya. Jangan lewatkan tips merawat tanaman di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin