Diterbitkan 5 Mar 2024

Jangan Biarkan Lahan Tidur Terlalu Lama! Begini Cara Pemanfaatan Lahan Tidur secara Optimal

Agri Edu
lahan tidur

Tahukah kamu jika di Indonesia masih terdapat sebagian lahan yang tidak dimanfaatkan dengan optimal? Nah, lahan tersebut dikenal sebagai lahan tidur. Secara definisi, lahan tidur merupakan lahan yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, seperti pertanian, perkebunan, atau bangunan. 

Lahan tidur di Indonesia lebih banyak ditemukan di wilayah pedesaan daripada di perkotaan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh kepadatan penduduk yang berada dalam suatu wilayah. Meski demikian, lahan tidur yang ada sebaiknya mulai dimanfaatkan agar membawa manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan bangsa. Nah, bagaimana cara pemanfaatan lahan tidur yang benar? Simak informasi di bawah ini.

1. Meningkatkan Produksi Pertanian

Cara pemanfaatan lahan tidur yang pertama dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi pertanian. Langkah ini menjadi cara yang efektif, mengingat pertanian merupakan sektor ekonomi yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan serta sangat penting bagi negara-negara berkembang. 

Dalam hal ini, lahan tidur dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam bahan pangan, mulai dari cabai, bawang merah, bawang putih, hingga padi. Dengan cara ini, laju inflasi akan menurun karena negara dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan mengurangi impor dari luar. 

Adapun dalam meningkatkan produksi pertanian, pemerintah juga perlu memberikan dukungan kepada para petani. Bantuan dan insentif ini dapat berupa pemberian pupuk subsidi, pembebasan pajak, maupun menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

Sumber: iStock

2. Mengembangkan Teknologi Pertanian

Mendukung upaya peningkatan lahan pertanian di atas, pemerintah tentunya perlu mengembangkan teknologi pertanian yang lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman. Penggunaan teknologi modern diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian melalui pemanfaatan lahan yang optimal, serta dapat mengurangi waktu maupun biaya dalam proses produksi. Adapun contohnya antara lain, penggunaan bibit unggul, pestisida organik, serta teknologi irigasi otomatis. 

3. Meningkatkan Produksi Perkebunan 

Selain fokus pada sektor pertanian, pemanfaatan lahan tidur juga dapat dilakukan untuk subsektor perkebunan. Hal ini karena perkebunan juga menyumbang devisa sangat besar bagi negara melalui kegiatan ekspor komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit, kopi, teh, dan karet – Potensi Kelapa Sawit, Primadona Bahan Baku Olahan

Dengan memanfaatkan lahan tidur untuk perkebunan, produksi dan ekspor komoditas tentunya akan turut meningkat. Hal ini bukan hanya akan berpengaruh pada peningkatan devisa negara, melainkan juga membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar. 

4. Memperbanyak Pembangunan 

Pemanfaatan lahan tidur yang lainnya adalah dengan memperbanyak pembangunan, baik  dalam hal infrastruktur maupun industri. Dalam hal pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, akses transportasi yang semakin berkembang akan membantu meningkatkan akses antar wilayah.

Sementara itu, dalam hal pembangunan industri, produksi barang dan jasa dalam negeri juga akan meningkat. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan lebih terpenuhi tanpa perlu melakukan impor dari negara lain.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lahan tidur memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Dengan kerjasama antara pemerintah dengan pihak terkait, maka pemanfaatan lahan tidur akan lebih optimal.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin