Jangan Dulu Mulai Masuk Perkebunan Kelapa Sawit! Pelajari Pestisida Kelapa Sawit Secara Baik dan Benar

Menggunakan pestisida kelapa sawit terbaik untuk memberantas hama dan penyakit tidak akan efektif jika kamu tidak mengaplikasikannya dengan cara yang tepat. Kamu perlu memperhatikan teknik penyemprotan yang telah dianjurkan agar tidak hanya bermanfaat tetapi juga menjaga keamanannya.

Untuk perkebunan kelapa sawit biasanya perlu diaplikasikan pestisida secara rutin yang dilakukan oleh para pekerja yang sudah memiliki keterampilan. Disamping itu, ternyata ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi efektivitas pemberian pestisida ini.

Tentu kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar pemberian pestisida dapat lebih maksimal. Berikut ulasan lengkap mengenai faktor-faktor yang harus diperhatikan karena sangat penting dalam menentukan efektivitas pestisida kelapa sawit.

1. Faktor Sasaran

Sehubungan dengan pemilihan produk, tentu kamu harus memperhatikan sasaran sekaligus siklus hidup dari organisme pengganggu tanaman. Dengan mengetahuinya, kamu dapat menentukan jenis pestisida yang akan digunakan sekaligus mempelajari cara pengaplikasiannya.

Tahapan ini tidak hanya dibutuhkan untuk memberantas gulma atau hama dalam sekali penyerangan tetapi juga dapat melindungi tanaman secara berkelanjutan. Kemungkinan ini dapat terjadi karena menyangkut fisiologi, cara berkembang biak, stadia perkembangan, dan pertumbuhan dari OPT.

Misalnya, saat kamu hendak memberantas gulma alang-alang maka sebaiknya dilakukan saat gulma tersebut pada masa pertumbuhan vegetatif. Ditandai dengan daun alang-alang yang berwarna hijau dengan ketinggian alang-alang sekitar 30 cm. 

Segera lakukan penyemprotan pestisida karena gulma ini dapat berkembang dalam waktu cepat melalui pertumbuhan akar rimpang. Proses perkembangbiakan ini dapat membuat alang-alang cepat menjadi tunas baru sehingga harus segera dibasmi.

2. Faktor Produk

Produk merupakan faktor berikutnya yang wajib diperhatikan sebelum mulai mengaplikasikan pestisida pada kelapa sawit. Ada banyak pilihan jenis dan merk pestisida untuk kelapa sawit yang tersedia sehingga kamu perlu memilihnya dengan cermat sesuai kebutuhan. 

Misalnya untuk mengendalikan mobilitas kumbang tanduk, para petani dapat menggunakan pestisida sistemik dengan mengisi 10 hingga 15 cc pada tiap lubang. Lubang tersebut dibuat 10 cm dengan kemiringan 45 derajat untuk tiap satu pohon dan ditutup kembali setelah pengaplikasian.

3. Faktor Lingkungan

Setelah memilih produk pestisida yang menurutmu tepat, selanjutnya perhatikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi efektivitas pestisida. Perhatikan saat penyemprotan pestisida karena saat pagi, siang, atau malam tentunya akan memberikan hasil yang berbeda.

Begitu pula dengan cuaca yang begitu mempengaruhi efektivitas pemberian pestisida ini. Suhu, sinar matahari, hujan, kelembapan, bahkan adanya embun akan mempengaruhi kualitas dan efektivitas penggunaan pestisida. 

Misalnya untuk pengendalian alang-alang adalah saat pagi hari dengan kondisi embun pada daun gulma sudah turun. Waktu diperkirakan ketika sinar matahari cukup terang hingga menguapkan embun pada daun gulma dan tidak turun hujan 3 jam setelah aplikasi. Dengan demikian pemberian pestisida diharapkan dapat meresap sempurna pada gulma.

Itu dia faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemberian pestisida yang perlu kamu tahu. Agar Makin Banyak Tahu! Ketahui Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit! di website Gokomodo, yuk. Selamat membaca!