Makin Banyak Tahu! Ketahui Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit!
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Kebutuhan akan minyak sawit yang tinggi membuat tanaman ini menjadi primadona perkebunan, terbukti dengan jumlah lahan yang mencapai 16,83 juta hektare pada tahun 2023.
Sayangnya, tanaman ini tidak serta merta dapat tumbuh subur tanpa gangguan. Ada beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit sehingga seringkali membuat produktivitas hasil turun. Nah, apa saja hama penyakit kelapa sawit yang perlu kamu waspadai? Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Hama Kelapa Sawit
Berikut adalah beberapa hama yang biasa menyerang tanaman kelapa sawit.
1. Kumbang
Hama kumbang pemakan daun bibit kelapa sawit, Apogonia sp., seringkali ditemukan pada areal TBM (Tanaman Belum Menghasilkan). Hama ini dikenal aktif pada malam hari dan menyerang bagian daun muda pada tanaman kelapa sawit.
2. Tikus
Hama lainnya yang perlu diwaspadai adalah tikus. Dari berbagai jenis tikus yang ada, jenis Rattus rattus tiomanicus, R. r. argentiventer, R. r. diardii, dan R. r. exulans adalah hama tikus yang paling banyak ditemukan di perkebunan kelapa sawit.
3. Ulat api
Ulat api merupakan hama yang banyak menyerang tanaman. Keberadaan toksin di bagian duri-duri yang menyelubungi tubuhnya, membuat kulit terasa terbakar dan gatal apabila tidak sengaja menyentuhnya. Beberapa ulat api yang menyerang kelapa sawit, antara lain Setora nitens, Darna bradleyi, Darna trima, Darna diducta, Setothosea asigna, dan Birthosea bisura.
4. Kumbang Nyiur
Dikenal juga sebagai kumbang tanduk, Oryctes rhinoceros, merupakan hama kelapa sawit yang perlu diwaspadai. Hal ini karena kumbang nyiur dapat menyerang tanaman kelapa sawit yang baru ditanam, bahkan sampai tanaman tua. Lebih dari itu, di areal peremajaan (replanting), serangan hama O. rhinoceros bahkan mampu menunda masa produksi sampai satu tahun.
Penyakit Kelapa Sawit
Selain hama, berikut adalah penyakit yang banyak menyerang tanaman kelapa sawit.
1. Antraknosa
Merupakan penyakit kelapa sawit yang utamanya menyerang bibit umur > 2 bulan. Penyakit ini disebabkan oleh Botryodiplodia palmarum, Glomerella cingulata, dan Melanconium elaeidis. Gejalanya berupa munculnya bintik terang di bagian tengah atau ujung daun, yang kemudian melebar dan membuat daun berwarna kuning hingga cokelat gelap.
2. Bercak daun
Bercak daun merupakan penyakit yang sering terjadi saat pembibitan kelapa sawit. Penyakit yang disebabkan oleh Curvularia eragrostidis, Drechslera halodes, dan Cochliobolus carbonus ini bahkan bisa menyerang hingga fase tanaman menghasilkan (TM).
3. Busuk pangkal batang
Busuk pangkal batang termasuk penyakit mematikan yang menyerang tanaman kelapa sawit. Penyakit ini disebabkan oleh Ganoderma spp. yang menyerang tanaman pada fase pembibitan hingga tanaman menghasilkan. Agar tanaman sawit milikmu tetap terlindungi, Ketahui Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ganoderma pada Tanaman Sawit berikut ini.
Nah, itu dia penjelasan mengenai hama dan penyakit tanaman kelapa sawit yang penting untuk diwaspadai. Selalu lakukan perawatan secara berkala agar pertumbuhan tanaman tetap subur, salah satunya dengan pemberian pupuk. Gokomodo menyediakan berbagai produk pupuk berkualitas yang dapat kamu gunakan. Kunjungi website kami sekarang, yuk!