Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Ketika Terkena Pestisida Secara Langsung!
Pestisida memiliki kinerja yang ampuh untuk membasmi hama . Cara kerja pestisida pada umumnya meracuni OPT sesuai dengan tempat hidup OPT tersebut. Penggunaan pestisida sudah diatur pemerintah dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973. Karena pestisida termasuk bahan kimia yang beracun, masih ada kemungkinan pestisida juga akan meracuni manusia apabila dalam pemberiannya tidak berhati-hati.
Racun pada pestisida akan mulai bekerja pada tubuh manusia mulai dari persiapan, saat penyemprotan, dan selesai penyemprotan pada tanaman. Racun tersebut bisa saja mengendap pada tubuh manusia dan lambat laun akan mempengaruhi kondisi kesehatannya. Tanda racun sudah mulai menyebar seperti pusing, muntah, sakit perut, mata berair, kulit gatal, hingga kematian. Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya alat keselamatan kerja dan kesadaran bahwa pestisida juga beracun untuk manusia – Inilah APD yang DIpakai Petani dan Fungsinya. Tak perlu khawatir, berikut hal yang bisa dilakukan ketika terlanjur terkena pestisida pada tubuh:
Pestisida yang tertelan
Sebaiknya pestisida yang tidak sengaja ditelan untuk tidak dimuntahkan secara sembarangan karena dikhawatirkan akan lebih merusak organ tubuh dengan adanya racun kaustik di dalamnya. Untuk mengeluarkan pestisida dari dalam tubuh, sebaiknya dilakukan dibawah pengawasan tenaga medis atau dapat dilakukan sesuai dengan petunjuk label pada pestisida. Kamu juga bisa memberikan minuman berupa campuran 1 botol Fuller’s Earth (Paraquat) ke dalam 400 ml atau arang aktif sebanyak 3 sendok makan yang dicampur dengan setengah gelas air putih sebagai pertolongan pertama.
Pestisida terkena mata
Saat menyemprotkan pestisida, ada kemungkinan partikel-partikel pestisida akan mengenai bagian mata. Selaput mata lebih mudah meyerap pestisida dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Jika sudah terkena mata, segera basuh mata secara lembut menggunakan air bersih mengalir selama minimal 15 menit. Hindari penggunaan tetes mata karena dapat memicu reaksi kimia yang mengiritasi mata.
Pestisida terkena kulit
Pestisida juga cepat terserap melalui kulit dan mengalir bersamaan dengan darah. Untuk menghentikan penyerapan, segeralah basuh seluruh bagian tubuh dengan air dan cuci pakaian yang terkontaminasi pestisida. Pastikan untuk memisahkan pakaian yang terkontaminasi pestisida dengan pakaian lainnya.
Pestisida yang terhirup
Partikel pestisida semprot akan mudah masuk sistem pernafasan dan tentunya memiliki dampak yang serius. Jika sudah terlanjur menghirup pestisida, segera bawa orang tersebut ke udara terbuka dan kendurkan pakaiannya, pastikan cukup ruang untuk menghirup udara. Pestisida yang masuk melalui sistem pernafasan tidak jarang membuat korban berhenti bernafas. Dengan kondisi tersebut, kamu bisa melakukan CPR atau pemberian nafas buatan.
Permasalahan keracunan pestisida karena kontak langsung menjadi perhatian WHO. Sebanyak 20.000 orang setiap tahunnya meninggal disebabkan keracunan pestisida dan setengah dari jumlah tersebut mengalami dampak jangka panjang pestisida yang fatal. Dengan adanya artikel ini diharapkan bisa menurunkan angka kematian karena kontak pestisida dan meningkatkan kesadaran pentingnya menggunakan APD yang benar saat berada di lahan. Simak terus artikel tentang pestisida lainnnya melalui website Gokomodo!