Kapur Pertanian: Solusi Jitu untuk Mengatasi Keasaman Tanah

Kondisi pH tanah sangat wajib diperhatikan jika petani ingin tanamannya tumbuh dengan baik. Beberapa jenis pupuk bahkan tidak dapat bekerja dengan maksimal jika tanah tidak dalam kondisi prima sehingga pastikan pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pada pH tanah yang terlalu masam maka dapat diberikan kapur pertanian yang akan meningkatkan pH tanah sekaligus memperbaiki struktur tanah. Kenali jenis-jenis kaur pertanian berikut ini agar dapat bisa memanfaatkannya dengan baik pada lahan pertanian.

Jenis-jenis Kapur Pertanian

Kapur Sirih atau Tohor

Seperti namanya, kapur sirih sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk menyirih meski aktivitas ini sekarang sudah jarang dilakukan. Meski demikian, kapur sirih ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pH tanah pada lahan pertanian. Kapur sirih merupakan hasil pembakaran kapur mentah kalsium karbonat CaCO3 pada suhu di atas 825° Celcius.

Kapur Tembok atau Hidroksida

Pilihan jenis kapur lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi pH tanah yang terlalu asam adalah kapur tembok atau hidroksida. Pembuatan kapur ini cukup sederhana karena dapat diperoleh dari reaksi kapur tohor dengan air. Proses pemberian kapur tembok pada lahan pertanian juga sederhana seperti penggunaan jenis kapur lainnya.

Kapur Karbonat 

Kapur karbonat terdiri dari dua jenis kapur utama yakni kalsium karbonat dan dolomit. Berbeda dengan kapur sirih dan tohor, kapur karbonat diperoleh dari batuan kapur tanpa perlu proses pembakaran. Kalsium karbonat dikenal pula sebagai Kalsit yang mengandung unsur Kalsium yang sangat dominan dengan sedikit unsur Magnesium.

Sementara itu, dolomit lebih banyak mengandung Mg daripada kalsium karbonat dan lebih populer di kalangan petani. Pasalnya, dolomit tidak hanya mampu membantu meningkatkan pH tanah tetapi juga dapat diandalkan untuk mengatasi tanah yang kekurangan unsur Magnesium.

Rekomendasi Kapur Pertanian 

Kapur Dolomit Geek Farmer

Kapur Dolomit Geek Farmer berbentuk tepung putih yang telah lolos ayakan 100 mesh dengan daya larut cepat sehingga cepat tersedia bagi tanaman. Pemberian pupuk ini dapat segera mengatasi pH tanah yang rendah agar penyerapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman menjadi lebih baik – Perhatikan Penggunaan Kapur Dolomit, Jangan Sampai Salah Langkah

Kapur Dolomit Netafarm

Selain mampu mengubah pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman, kapur dolomit Netafarm juga dapat memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur. Kondisi tanah yang sesuai dapat meningkatkan efektivitas ketersediaan unsur hara, mengaktifkan berbagai jenis enzim, serta melancarkan sirkulasi udara dalam tanah.

Kapur Pertanian Kebomas

Pemberian kapur pertanian ini akan membantu meningkatkan pH tanah dan ketersediaan unsur hara, menetralisir senyawa beracun, dan merangsang populasi mikroorganisme tanah. Kapur pertanian dari Kebomas merupakan kapur multifungsi karena tidak hanya untuk lahan pertanian tanaman tapi dapat juga untuk lahan tambak ikan dan udang.

Dari uraian di atas, dapat kita ketahui bersama bahwa penggunaan kapur pertanian sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakannya secara teratur berdasarkan kebutuhan tanaman.

Nah, beberapa rekomendasi produk kapur pertanian di atas bisa kamu dapatkan melalui GokoMart. Tak hanya itu, GokoMart juga menyediakan berbagai produk lain seperti pupuk, pestisida, dan alat pertanian lainnya. Tunggu apalagi? Segera kunjungi cabang GokoMart terdekat dan dapatkan produk kapur pertanian terbaik untuk tanamanmu!