Kenali 3 Bentuk Pupuk Nitrogen Beserta Karakteristiknya
Nitrogen merupakan salah satu unsur kimia yang bermanfaat bagi tanaman sehingga banyak digunakan sebagai pupuk. Dalam penerapannya, ada 3 bentuk pupuk Nitrogen, yaitu Nitrogen bentuk urea (NH2CONH2), Nitrogen bentuk nitrat (NO3), dan Nitrogen bentuk amonium (NH4).
Dari ketiga bentuk tersebut, Nitrogen dalam bentuk urea hanya bisa diserap namun tidak bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman. Dengan demikian, Nitrogen bentuk urea harus diubah menjadi Nitrogen dalam bentuk nitrat maupun amonium. Proses pengubahan urea menjadi amonium atau nitrat ini bisa dibantu enzim, mikroba tanah, pengaruh pH atau kadar oksigen pada tanah.
Nitrogen Urea
Bentuk pupuk Nitrogen yang pertama adalah urea. Pupuk ini telah banyak diproduksi dalam skala industri oleh beberapa negara, dimana Indonesia menjadi produsen pupuk urea terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya sebagai pupuk tunggal, urea juga menjadi salah satu bahan pembuatan pupuk majemuk NPK maupun UAN (Urea Ammonium Nitrate).
Beberapa karakteristik pupuk ini, antara lain:
- Memiliki rumus kimia NH2CONH2 atau (NH2)2CO atau CON2H4
- Mengandung 46% unsur Nitrogen
- Mudah larut dalam air
- Berbentuk pril atau butiran kristal putih
- Memiliki sifat higroskopis atau mudah menarik air
- Mudah diserap tanaman untuk dikatalisasi menjadi amonium atau nitrat
Nitrogen Nitrat
Berbeda dengan bentuk urea, Nitrogen dalam bentuk nitrat bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman tanpa harus diubah bentuk lagi. Pupuk ini biasanya tersedia dalam bentuk pupuk majemuk, seperti Kalsium Nitrat (Ca(NO3)2), Potasium / Kalium Nitrat (KNO3), dan Kalsium Amonium Nitrat (CAN), maupun pupuk NPK granular dengan berbagai variasi.
Beberapa karakteristik pupuk ini, antara lain:
- Memiliki sifat higroskopis atau mudah menyerap air
- Mudah bergerak di tanah sehingga mudah tercuci oleh air
- Berbentuk butiran (pril atau granular) maupun kristal
- Merupakan anion atau muatan negatif (-)
- Mudah dan cepat diserap oleh tanaman
- Dapat meningkatkan keasaman pada tanah
Nitrogen Amonium
Sama dengan nitrat, Nitrogen dalam bentuk amonium juga dapat langsung dimanfaatkan tanaman tanpa harus diubah bentuk lagi. Akan tetapi, amonium dapat terbentuk dengan mudah tanpa harus melibatkan mikroorganisme selama ada ion-ion hidrogen yang biasanya hasil proses fermentasi.
Diantara berbagai produk pupuk buatan yang mengandung amonium, ada pupuk Amonium Sulfat atau ZA (Zwavelzure Ammoniak), Diammonium Phosphate (DAP), Mono Ammonium Phosphate (MAP), dan beberapa pupuk majemuk NPK. Lebih jelasnya, simak karakteristik di bawah ini.
- Memiliki mobilitas dan sifat higroskopis lebih rendah daripada nitrat.
- Merupakan kation atau muatan positif
- Mudah larut dalam air dan terdegradasi menjadi gas amonia
- Lebih cocok untuk tanaman-tanaman monokotil atau tanaman dengan biji berkeping satu
Demikian informasi terkait bentuk-bentuk pupuk Nitrogen beserta karakteristiknya yang penting untuk kamu ketahui. Apabila kamu masih tertarik dengan artikel seputar pupuk, seperti Tips Pemberian Pupuk Saat Curah Hujan Tinggi dan 5 Kesalahan Cara Memberi Pupuk yang Harus Dihindari, segera kunjungi website kami di Gokomodo, ya!