Kenali Gejala Serangan Thrips dan Cara Ampuh Mengatasinya
Serangan hama dan penyakit menjadi salah satu musuh petani dalam dunia budidaya tanaman. Banyaknya jenis hama menyebabkan semakin beragam pula penyakit yang ditimbulkan. Misalnya thrips, serangga pengganggu yang dapat membuat daun layu, bunga dan buah rusak, serta mengurangi kualitas hasil panen.
Sebelum muncul gejala tersebut, alangkah lebih baik jika petani melakukan upaya pencegahan. Tetapi jika sudah mulai timbul gejala, maka sebaiknya segera ditangani sebelum mengakibatkan dampak yang lebih parah – Serangan Masif Hama Thrips Sedang Terjadi, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Simak ulasan berikut untuk dapat mendeteksi lebih dini gejala serangan thrips dan cara ampuh mengatasinya.
Gejala Serangan Thrips
Thrips merupakan serangga berwarna kuning hitam yang lebih mudah dikenali seperti bintik-bintik hitam di bawah daun. Tapi seringkali gejala yang ditimbulkan thrips lebih mudah dikenali sebelum serangga ini terlihat, berikut gejalanya:
- Sejak larva, thrips sudah menimbulkan kerusakan pada daun sehingga mengakibatkan bercak-bercak perak di atas daun yang disebut dengan efek silvering.
- Seiring tumbuh menjadi thrips dewasa, efek silvering masih berlanjut dan merembet pada kelopak yang pigmennya telah hilang.
- Jika tidak segera diatasi, bercak perak pada daun dapat menjadi lebih parah hingga menyebabkan daun menjadi kuning, layu, dan mengkerut.
- Deformasi daun kemudian menyebar ke bunga dan buah sehingga menyebabkan pertumbuhannya terhambat dan mengurangi kualitas hasil panen.
Cara Ampuh Membasmi Thrips
Sebenarnya petani dapat melakukan upaya pencegahan agar tidak diserang thrips seperti memilih varietas tahan hama dan menggunakan mulsa plastik untuk mengurangi insiden. Tapi jika sudah terlanjur timbul gejala serangan thrips maka dapat diatasi dengan cara berikut:
Pengendalian Hayati
Secara spesifik, thrips sebenarnya terbagi menjadi beberapa jenis serangga dengan bentuk serangan yang bermacam-macam. Itulah yang menyebabkan proses pengendalian hayati pada thrips juga beragam karena diperlukan predator yang tepat untuk memangsa thrips.
Petani dapat membeli tungau predator yang tersedia secara komersial yang akan bersedia untuk memakan larva maupun kepompong thrips. Pada varietas yang menyerang daun, petani dapat menggunakan piretrin alami pada bagian bawah daun.
Sementara itu, pada kasus serangan thrips pada bunga maka dapat memanfaatkan tungau predator atau larva lacewing hijau. Tak jarang petani juga memberikan tambahan ekstrak bawang putih untuk menambahkan efektivitas penggunaan pestisida.
Pengendalian Kimiawi
Pengendalian kimiawi merupakan upaya yang harus dilakukan jika gejala serangan thrips mulai meluas atau bahkan lebih parah. Namun petani harus memilih pestisida yang tepat karena seiring berjalannya waktu, thrips juga telah mengembangkan resistensi terhadap jenis pestisida tertentu.
Beberapa produk pestisida yang direkomendasikan seperti fipronil, imidakloprid ml, dan acetamiprid. Aneka pestisida kontak tersebut dapat ditingkatkan efektivitasnya dengan cara dikombinasikan dengan piperonyl butoxide. Petani juga perlu berdiskusi dengan pemilik lahan terdekat untuk mengetahui pilihan pestisida terbaik pada kasus yang sama.
Seperti hama tanaman lainnya, thrips juga dapat mengakibatkan kerugian yang besar karena gagal panen. Oleh karena itu, kamu perlu mencegah serangannya sedini mungkin sebelum meluas. Berdasarkan ulasan di atas, salah satu cara yang bisa kamu gunakan adalah menyemprotkan pestisida kontak.
Tak perlu bingung mencari, GokoMart menyediakan semua kebutuhan pertanianmu. Mulai dari pestisida, pupuk, hingga alat-alat pertanian lainnya. Tak hanya lengkap, barang yang dijual di GokoMart juga dijamin asli dan berkualitas. Ayo, tunggu apalagi? Segera lakukan transaksi di GokoMart dan nikmati berbagai promonya sekarang!