Diterbitkan 12 Jul 2023

Ketahui 5 Sektor Agribisnis di Indonesia

Agri Edu
sektor agribisnis

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai agribisnis, perlu diketahui bahwa makna agri adalah pertanian dan bisnis adalah usaha. Dengan demikian, pengertian agribisnis secara singkat adalah suatu kegiatan atau usaha yang memiliki kaitan dengan produksi pertanian.

Tak hanya digunakan untuk menggambarkan kegiatan maupun perusahaan yang terkait dengan budidaya hingga pengolahan makanan atau produk pertanian lain, agribisnis juga menggambarkan usaha yang ikut terlibat dalam pemasaran dan distribusi produk pertanian. 

Sektor dalam agribisnis

1. Sektor agribisnis masukan

Dikenal sebagai agriinput, bagian ini adalah penyedia sarana produksi pertanian. Adanya sektor ini memiliki tujuan untuk menyediakan sarana produksi atau input usaha pertanian yang mampu memenuhi kriteria tepat waktu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat produk. Contoh sektor ini adalah penyediaan tenaga kerja pertanian serta penyediaan benih dan pupuk.

2. Sektor agribisnis produksi

Berikutnya adalah agriproduksi yang meliputi kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha pertanian guna meningkatkan produksi pertanian primer. Contoh kegiatan sektor ini misalnya perencanaan pemilihan lokasi, teknologi, komoditas, serta pola usaha tani.

3. Sektor agribisnis pengolahan

Sektor pengolahan yang meliputi pengolahan primer dan sekunder. Contoh pengolahan makanan primer adalah mengolah biji kakao mentah menjadi coklat yang bernilai jual tinggi. Sementara itu, pengolahan makanan sekunder adalah proses membuat makanan dari bahan yang siap pakai. Misalnya, menggoreng tahu atau tempe yang dibeli dari pasar atau pedagang sayur keliling. 

4. Sektor agribisnis pemasaran

Bagian pemasaran memang sangat penting dalam kegiatan agribisnis. Sektor ini meliputi seluruh layanan yang terlibat untuk  memindah tangankan produk pertanian dari pelaku pertanian ke konsumen. Dalam sektor ini, pelayanan yang bisa dilakukan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan penanganan hasil pertanian.

5. Sektor agribisnis pendukung

Salah satu bagian penting dalam agribisnis adalah bagian pendukung. Sektor ini mencakup pendidikan dan pelatihan (diklat), penelitian dan pengembangan (litbang), keuangan, jasa penyuluhan, dan transportasi. Berbagai jasa ini perlu disediakan karena akan membuat sistem agribisnis lengkap dan bekerja dengan optimal. 

Itu dia 5 sektor dalam agribisnis yang perlu kamu ketahui. Setelah membaca artikel ini, tentunya kamu tahu bahwa usaha pertanian juga memiliki prospek yang bagus jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Baca juga 5 Alasan Utama Mengapa Agrikultur Penting untuk Dikembangkan agar kamu semakin yakin untuk memulai bisnis pertanian. Kunjungi website Gokomodo sekarang juga!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin