Ketahui Cara Kerja Obat Rumput Yang Ampuh Atasi Gulma Rumput
Gulma rumput merupakan tanaman pengganggu yang hidup tahunan atau disebut sebagai tanaman abadi. Gulma rumput termasuk ke dalam keluarga Poaceae yang memiliki struktur daun dan batang menyerupai rumput, berongga, duan berbentuk pita, dan sistem perakaran serabut. Seringnya, gulma rumput biasanya hanya dibasmi saja dan daunnya dapat digunakan untuk makanan hewan ternak.
Gulma rumput menjadi salah satu penyerang tanaman yang sangat sulit dikendalikan. Hal ini dikarenakan tanaman tidak mendapatkan kebutuhan tanaman hingga berebut unsur hara di dalam tanah dengan hewan lainnya. Gulma rumput tergolong mudah ditemui di sekitar perkebunan maupun di pekarangan rumah. Lalu, bagaimana cara mengendalikan pertumbuhan gulma rumput yang tidak diinginkan? Tidak ada salahnya mencoba obat rumput, lho.
Mengenal Obat Rumput
Orang biasa menyebut herbisida sebagai obat rumput. Pestisida ini biasanya digunakan untk mengenalikan gulma teki-tekian atau gulma rumput, seperti alang-alang, semak liar dan lainnya. Biasanya obat rumput dilengkapi dengan racun kontak non-selektif atau sistemik – Kupas Tuntas Herbisida Kontak: Pengertian, Keunggulan, dan Rekomendasinya.
Ada beragam bahan aktif yang dipercaya ampuh membasmi rumput-rumputan. Apa saja ya bahannya?
Glifosat
Glifosat dihasilkan dari reaksi NPMIDA dan hidrogen peroksida dengan bantuan katalis karbon aktif. Penggunaan glifosat untuk gulma rumput yang ada di perkebunan, tanaman pangan, dan tanama hortikultura. Glifosat tergolong non-selektif, sehingga dapat mengendalikan gulma rumput berdaun lebar juga. Glifosat juga mempengaruhi pigmen tanaman yang menyebabkan klorosis sehingga membuat tanaman lebih mudah mati.
Parakuat Diklorida
Parakuat diklorida menjadi salah satu obat gulma rumput yang tergolong ampuh. Penggunaan parakuat diklorida mampu mematikan jaringan rumput yang terkena ini, terutama pada daun yang masih hijau. Parakuat diklorida lebih stabil di dalam tanah, namun obat ini kurang efektif untuk membasmi rumput yang mempunyai organ reproduksi di dalam tanah. Sebaiknya jangan berlebihan dalam menggunakan parakuat diklorida karena dikhawatirkan akan mencemari lingkungan.
2,4 Dimetil Amina (DMA)
Bahan aktif ini memang belum pernah dibahas di blog Gokomodo manapun. Bahan aktif DMA terkandung termasuk kategori purna tumbuh. Biasanya bahan aktif DMA digunakan untuk membasmi rumput berdaun lebar, terutama rumput dengan struktur batang lunak. Bahan aktif DMA juga dapat membasmi rumput teki, lho. Obat rumput dengan bahan aktif DMA relatif aman digunakan dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman inang.
Glufosinat-amonium
Obat rumput dengan bahan aktif glufosinat-amunium memang digunakan membasmi gulma rumput. Bahan aktif glufosinat-amonium bekerja dengan cara menghambat sintesis enzim glutamin pada tanaman. Sintesis enzim glutamin yang terhambat membuat kadar ammonia pada tanaman meningkat. Ammonia yang tinggi dapat menghentikan proses fotosintesis yang berujung mematikan tanaman.
Oksifluorfen
Bahan aktif oksifluorfen biasanya digunakan untuk gulma pra-tumbuh dan purna tumbuh. Oksiflurofen bekerja dengan cara melepas enzim ACCase (Acetyl Coa Carboxylase) sehingga sintesa lipid ikut terhambat. Oksifluorfen efektif untuk membasmi semua jenis rumput berdaun lebar maupun sempit. Kabar baiknya, obat rumput dengan bahan aktif oksifluorfen tidak meracuni makhluk hidup lain, meskipun residunya masih ada pada tanah selama 30-40 hari.
Nah, itulah beberapa bahan aktif yang perlu kamu tahu. Obat rumput dengan bahan tersebut dapat kamu beli di GokoMart terdekat, ya. Kenapa sih harus GokoMart? Karena GokoMart menyediakan produk asli, berkualitas, harga bersaing, dan tentu saja banyak promonya. Tunggu apa lagi? Yuk segera beli obat rumput di GokoMart, ya. Jangan lupa sebelum beli obat tanaman, baiknya kamu baca artikel seputar obat tanaman di blog Gokomodo biar gak salah beli!