Pemupukan berimbang merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha pertanian. Penggunaan pupuk yang tepat akan membuat tanaman menjadi semakin subur, sekaligus meningkatkan dan mengoptimalkan produktivitas tanaman. 

Di pasaran, petani banyak menggunakan pupuk NPK untuk merawat lahan budidayanya. Salah satunya menggunakan pupuk NPK 16-16-16 yang merupakan jenis pupuk kimia dengan kandungan unsur Nitrogen sebesar 16 persen, Fosfor 16 persen, dan Kalium 16 persen. Sebenarnya, bagaimana pupuk NPK 16-16-16 itu? Berikut adalah hal penting yang perlu tahu.

Hal Penting Mengenai Pupuk NPK 16-16-16

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan pupuk ini. Berikut penjelasannya.

1. Aplikasi Pupuk

Cara aplikasi atau pemberian pupuk NPK 16-16-16 pada media tanam dapat dilakukan dengan dua cara, yakni langsung ditaburkan atau dilarutkan dengan air terlebih dahulu lalu disiramkan ke media tanam.

Aplikasi pupuk ini juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena dosis yang tidak sesuai dapat merusak tanaman. Bahkan, dosis yang terlalu tinggi dapat membuat tanaman menjadi mati.

2. Tidak Dijadikan Pupuk Tunggal

Dalam aplikasinya, pupuk ini tidak boleh dijadikan pupuk tunggal untuk tanaman. Hal ini karena NPK merupakan pupuk kimia sehingga penggunaannya tidak boleh terlalu banyak. Kamu perlu menyelingi pemupukan dengan pemberian pupuk organik lainnya.

3. Jangka Waktu Pemberian Pupuk

Selain aplikasi pupuk yang harus sesuai dosis, jangka waktu pemberian pupuk NPK ini juga harus diperhatikan. Apabila cara pemberian pupuk secara langsung atau ditabur, maka jeda waktu yang dibutuhkan adalah 2 minggu sekali. 

Sementara itu, jika pupuk telah dilarutkan, maka jangka waktu yang dibutuhkan adalah 1 minggu sekali. Hal ini karena pupuk NPK ini yang sudah dicairkan akan lebih cepat diserap oleh tanaman dan lebih mudah hilang karena penyiraman setiap hari atau terkena air hujan.

4. Cara Melarutkan Pupuk 

Pupuk NPK 16-16-16 dapat dilarutkan dengan mudah, yakni dengan memasukkannya ke dalam wadah berisi air dan mengaduknya sampai tercampur rata. Sebelum digunakan, pastikan pupuk NPK sudah benar-benar larut, yang ditandai dengan tidak adanya butiran yang tersisa.

Pupuk NPK asli akan lebih mudah larut dalam air. Sehingga kamu perlu waspada apabila butiran bulat pupuk NPK 16-16-16 sulit larut atau bahkan tidak dapat larut. Hal ini karena kemungkinan kamu membeli pupuk yang palsu – Cara Jitu Hindari Pupuk NPK Palsu.

5. Takaran Melarutkan Pupuk

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah takaran saat melarutkan pupuk dengan air. Secara umum, 1 sendok makan pupuk NPK ini dapat dicairkan ke dalam 3 liter air. Takaran ini dapat disesuaikan dengan banyaknya jumlah tanaman dan luasnya lahan yang kamu miliki dengan cara menggandakannya.

Sebagai contoh, jika kamu akan melarutkan 2 sendok makan pupuk NPK ini, maka kamu perlu menyediakan 6 liter air. Begitu pula seterusnya. Perbandingan 1 sendok makan pupuk dengan 3 liter air merupakan takaran dalam melarutkan pupuk yang paling aman, baik untuk tanaman hias maupun tanaman buah. 

Itulah lima hal penting yang perlu kamu tahu seputar pupuk NPK 16-16-16. Jika kamu membutuhkan pupuk tersebut, kamu bisa membelinya melalui Gokomodo. Tak hanya menjual berbagai pupuk NPK dari merk terkenal yang sebelumnya sudah ada, Gokomodo juga akan merilis pupuk dengan merk sendiri di tahun 2024 ini. Kunjungi website kami segera!