Diterbitkan 9 Sep 2023

Cara Jitu Hindari Pupuk NPK Palsu

Tips / Tutorial
Pupuk NPK palsu

Tingginya harga pupuk beberapa waktu terakhir membuat para produsen nakal mulai menjual pupuk palsu. Dengan iming-iming harga yang murah, mereka berhasil menggaet minat para petani yang tidak jeli dalam memilih pupuk. 

Tak hanya menyebabkan kerugian materi, pupuk NPK palsu juga membuat tanaman tidak tumbuh dengan subur. Selain itu, pupuk palsu yang komposisinya tidak sesuai dosis anjuran juga dikhawatirkan menyebabkan kerugian pada lingkungan. 

Cara Mengetahui Pupuk NPK Palsu

Untuk mengetahui pupuk yang kamu beli asli atau palsu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini.

1. Perhatikan Kemasan Luar

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum membeli pupuk adalah memeriksa kemasan luar. Pada pupuk asli, kemasan akan memiliki inner karung yang kuat. Sedangkan pada pupuk palsu, kemasan akan memiliki inner yang lemah.

Selain itu, perhatikan juga bagian sablon pada kemasan. Pupuk asli akan memiliki warna sablon yang cenderung lebih pekat, sementara warna sablon pada kemasan pupuk palsu akan cenderung pudar. 

Lebih lanjut, perhatikan juga beberapa detail lain pada kemasan. Pada pupuk NPK asli, kamu pasti akan menemukan informasi mengenai nama produsen, kandungan pupuk, kode SNI dan NPP, serta lokasi produksi. Sedangkan pada pupuk NPK palsu, informasi di atas akan dibuat secara asal, bahkan tidak dicantumkan.

2. Cek Keaslian Pupuk di Internet

Setelah memeriksa bagian kemasan pupuk, kamu juga bisa mengecek keaslian pupuk dengan membuka halaman website https://pestisida.id/pupuk_app/pendaftaran_anorganik.php. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah NPP produk yang tertera di bagian belakang karung sudah terdaftar atau belum. 

Pupuk NPK asli pastinya memiliki NPP yang sudah terdaftar. Dengan demikian, kamu pasti bisa mendapatkan informasi pada website di atas. Jika informasi tidak ditemukan, bisa jadi pupuk yang akan kamu beli adalah pupuk NPK palsu.

3. Perhatikan Bentuk Fisik-Nonfisik Pupuk

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui pupuk asli atau palsu adalah mengecek bentuk fisik-nonfisik pupuk, baik dari segi tekstur, bau, dan rasa. Misalnya untuk mengecek pupuk NPK Pelangi yang asli dan palsu, kamu bisa memperhatikan bentuk butiran warna-warni yang merupakan ciri khas dari pupuk NPK tersebut.

Telah diketahui bahwa pupuk NPK memiliki tiga unsur utama, yaitu Nitrogen (N), Phospat (P) dan Kalium (K). Pada pupuk urea asli, unsur N akan memiliki bau yang cukup menyengat. Selain itu, saat butirannya dipecah, bagian luar dan dalam akan memiliki warna yang sama.

Selanjutnya untuk unsur P2o5-Dap. Jika pupuk NPK asli, Dap bisa dijilat dan akan memunculkan rasa asam. Hal ini jelas sangat berbeda dengan pupuk NPK palsu yang tidak memiliki rasa asam. Lebih lanjut saat dipecah, antara bagian dalam dan bagian luar butiran pupuk juga memiliki warna sama.

Terakhir adalah kandungan unsur KCl. Pada pupuk asli, unsur KCl akan memiliki warna merah, sementara pupuk yang palsu akan memiliki warna kuning. Pupuk asli juga memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah hancur, meskipun saat dipencet tidak menimbulkan rasa sakit.

Cara Menghindari Pupuk NPK Palsu

Selain mengetahui cara untuk membedakan pupuk NPK asli dan palsu, kamu juga perlu berhati-hati dan menghindar penyebaran pupuk NPK palsu. Usahakan untuk selalu membeli pupuk secara langsung dari kios resmi yang sudah ditandai dengan spanduk maupun distributor terpercaya.

Jangan hanya karena harga yang jauh lebih murah, kamu malah tergiur dan melupakan tujuan utama dari pemupukan. Bahkan jika kamu memang benar-benar menemukan pupuk palsu yang beredar, segera hubungi layanan pelanggan Pupuk Indonesia di kontak bebas pulsa di nomor 0800 100 8001 atau WA 0811 9918 001.

Itu dia informasi seputar pupuk NPK palsu yang perlu kamu pahami dengan baik. Kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya, seperti Tips Jitu Penggunaan Pupuk NPK untuk Tanaman Buah di website Gokomodo. Kunjungi websitenya sekarang juga, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin