Lagi Cari Pupuk? Simak Tips untuk Tahu Mana Pupuk Berkualitas, Yuk!
Di era kebutuhan pangan serba mahal, bukan menjadi alasan untuk mengurangi biaya produksi pangan dengan cara memilih pupuk sembarangan, terlebih menggunakan pupuk palsu. Pupuk yang tidak berkualitas juga mempengaruhi kualitas hasil panen nantinya. Sebagai petani yang baik, tentu tidak ingin konsumen merugi setelah mengonsumsi hasil panen dari pupuk yang kurang baik. Agar lebih waspada, Gokomodo rangkum beberapa ciri pupuk yang baik berikut ini.
Ciri Pupuk Organik Berkualitas
Pupuk organik direkomendasikan untuk digunakan berselingan dengan pupuk kimia. Tentu saja pupuk organik akan menunjukkan ciri tertentu yang menentukan baik atau buruknya kualitas. Nah, Gokomodo akan mengupas satu persatu ciri pupuk organik yang berkualitas.
Pupuk organik sediaan padat yang bagus kualitasnya memilki ciri yang dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan oleh indera yang lainnya. Yang paling terlihat yaitu warnanya yang berubah menjadi hitam menyerupai tanah umus. Warna hitam pada pupuk organik padat tidak akan luntur ketika diaduk dengan air. Warna hitam juga identik dengan suhu panas, tetapi tidak berlaku untuk pupuk organik, ya. Unsur hara organik padat berkualitas justru akan terasa dingin ketika digenggam tangan.
Karena tekstur dan warnanya menyerupai tanah, pupuk organik yang bekualitas juga memiliki aroma seperti tanah juga. Bau tanah ini menandakan proses fermentasi sudah berjalan dengan sempurna. Pupuk organik yang berkualitas memiliki tekstur remah, sehingga mudah terurai dengan tanah dalam waktu yang relatif singkat.
Ada Cara Mudah Mengetahui Pupuk Organik Berkualitas, Nih!
Secara kasat mata sudah dijelaskan bagaimana mengetahui pupuk organik yang baik. Terkadang penilaian dengan mata ataupun dengan panca indera yang lain tidaklah cukup. Oleh karena itu, ada lho cara lain mengetahui pupuk organik berkualitas menggunakan PUPO. Apa sih PUPO itu?
Perangkat Uji Pupuk Organik, atau disingkat menjadi PUPO, merupakan alat uji pupuk organik yang hasilnya dapat diketahui dalam waktu yang singkat. Biasanya PUPO digunakan di lapangan yang memerluka uji kualitas pupuk cepat. PUPO bekerja dengan cara menetapkan kadar unsur hara pupuk di lapangan. PUPO merupakan penyederhanaan analisa kuantitatif pupuk dari laboratorium. Meskipun demikian, perannya tidak dapat menggantikan uji laboratorium secara langsung. Satu paket PUPO biasanya terdiri dari larutan pengekstrak/pereaksi untuk menetapkan kadar (pH, unsur hara makro dan mikro seperti nitrogen, fosfat, kalium, dan besi), peralatan pendukung, bagan warna, buku petunjuk penggunaan, serta kemasan tas.
Bagaimana Cara Tahu Pupuk Kimia Berkualitas?
Setelah tahu bagaimana pupuk organik dengan baik, pastilah terlintas bagaimana untuk tahu pupuk kimia yang berkualitas? Sebenarnya mengetahui pupuk kimia jauh lebih mudah dibandingkan dengan pupuk organik. Mengapa?
Salah satu syarat beredarnya pupuk organik adalah adanya izin edar dan standar SNI. Setidaknya ada tujuh SNI untuk jenis pupuk yang berbeda dan diberlakukan secara wajib maupun sukarela. Pupuk yang harus ber-SNI antara lain pupuk urea, pupuk ZA, pupuk TSP, pupuk KCL, pupuk SP-36, pupuk fosfat alam, dan pupuk NPK padat. Pupuk yang sudah ber-SNI kadarnya lebih terjaga dan sesuai dengan spesifikasi di kemasannya. Menggunakan pupuk yang ber-SNI sama saja dengan menggunakan pupuk yang sudah terstandar.
Penting sekali untuk tahu mana pupuk berkualitas dan mana yang tidak. Ternyata, Pemenuhan Pupuk Berkualitas Meringankan Beban Produksi Petani sehingga produksi pangan lebih efisien. Tenang saja, kamu dapat membeli pupuk berkualitas di GokoBiz, ya! Jangan lewatkan edukasi tentang pentingnya pupuk hanya di blog Gokomdo yang update setiap hari!