Diterbitkan 14 Sep 2023

Manfaat Daun Pepaya dan Daun Sirsak Sebagai Pestisida Nabati

Agri Edu
manfaat pestisida nabati

Seiring berjalannya waktu, keadaan lingkungan sekitar kita semakin mengkhawatirkan. Berbagai upaya dilakukan agar menjaga lingkungan tetap sehat dan mendukung lingkungan berkelanjutan sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB (SDGs). Dalam sektor pertanian, menjaga lingkungan dapat dimulai dengan penggunaan bahan-bahan organik, salah satunya pestisida nabati. 

Pengertian Pestisida Nabati

Pestisida nabati adalah campuran berbagai bahan organik (terutama tumbuhan) yang digunakan untuk memberantas Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyakit yang bisa saja menyerang tanaman. Pestisida nabati biasanya terbuat dari ekstraksi bagian tertentu tumbuhan seperti daun, buah, biji, akar, maupun bagian tumbuhan lainnya yang mengandung senyawa atau metabolit sekunder serta bersifat racun pada OPT tertentu. 

Saat ini semakin banyak orang yang menyadari pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah organik. Hasil pertanian organik tentu tidak terlepas dari peranan bahan-bahan organik saat proses penanaman. Untuk itu, banyak petani yang bergantung pada ketersediaan bahan organik, salah satunya pestisida nabati. 

Pembuatan pestisida nabati biasanya menggunakan bahan alami yang dapat ditemukan disekitar rumah, misalnya bawang merah dan bawang putih – Membuat Pestisida Nabati Ternyata Bisa Menggunakan Bawang Merah dan Bawang Putih, Loh!. Selain itu, pestisida nabati dapat diubuat dengan menggunakan salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun pepaya dan daun sirsak. 

Daun Pepaya Sebagai Pestisida Nabati

sumber: https://unsplash.com/

Daun pepaya sering dikonsumsi sehari-hari sebagai salah satu sumber serat yang baik. Siapa sangka jika daun pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pestisida nabati? Daun pepaya (Carica papaya L.) memilki kandungan senyawa racun seperti saponin, alkaloid karpain, papain, dan flavonoid. Setiap senyawa pada daun pepaya memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Senyawa papain  berfungsi sebagai racun kontak yang bekerja saat senyawa masuk ke dalam tubuh serangga melalui lubang kulit dan mulut serangga. 
  2. Zat flavonoid yang terkenal baik untuk tubuh ternyata berfungsi sebagai racun yang menyerang saraf pada OPT sehingga mengurangi kemampuan bergeraknya. 
  3. Alkaloid karpain berfungsi menghambat kerja bakteri dengan cara mengubah protein pada bakteri menjadi pepton.
  4. Senyawa saponin berperan sebagai antimikroba pada tanaman.

Pestisida daun pepaya mampu memberantas serangan OPT seperti ulat daun (Plutella xylostella), kutu putih, hama penghisap, aphids, rayap, dan ulat bulu

Cara Membuat dan Pemakaian Pestisida Nabati Daun Pepaya

Pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya ternyata mudah. Kamu hanya perlu:

  • Menyiapkan 1 kg daun pepaya dan 10 liter air
  • Tumbuk daun pepaya hingga halus
  • Setelah daun pepaya halus, masukkan ke dalam wadah yang berisikan 10 liter air
  • Tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gram deterjen ke dalam air. Jika sudah, aduk hingga merata
  • Diamkan pestisida selama 24 jam. Kemudian saring menggunakan kain halus

Penggunaan pestisida nabati daun pepaya dapat disemprotkan langsung pada tanaman atau diencerkan terlebih dahulu. Untuk mengencerkan pestisida dibutuhkan pestisida sebanyak 2-1,5 gelas belimbing dan dilarutkan dengan air sebanyak 10-14 liter. Pengaplikasian pestisda nabati dengan metode semprot. Bagian tumbuhan yang diberi pestisida yaitu permukaan daun atau area lainnya yang terkena serangan OPT. Sebaiknya pestisida nabati daun pepaya diaplikasikan sebanyak seminggu sekali.

Daun Sirsak Sebagai Bahan Utama Pestisida Nabati

sumber: https://diperpa.badungkab.go.id/

Sirsak (Annona muricata L.) dimanfaatkan daunnya untuk obat alternatif terapi kanker, mengendalikan parasit dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, daun sirsak juga berguna untuk menjaga kesehatan tanaman dengan menjadikannya sebagai pestisida nabati. 

Di dalam daun sirsak terdapat bahan aktif seperti squamosin, asimisin, dan tanin. Bahan aktif tersebut berperan besar dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan OPT serta menjadi antifeedant hingga mampu mematikan hama. 

Begini Cara Membuat dan Pemberian Pestisida Nabati Daun Sirsak

Pestisida nabati daun sirsak dapat dibuat dengan mudah dirumah dengan dua cara, yaitu:

  • Siapkan 50-100 lembar daun sirsak, 5 liter air, dan 15 gram deterjen.
  • Tumbuk daun sirsak hingga halus.
  • Setelah dirasa halus, campurkan daun sirsak ke dalam wadah yang berisi air dan deterjen. Aduk hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  • Diamkan pestisida selama 24 jam kemudian saring untuk mendapatkan airnya.

Untuk pengaplikasiannya, pestisida nabati daun sirsak perlu diencerkan terlebih dahulu. Pengenceran pestisida memerlukan air dengan perbandingan 1:10. Pestisida nabati ini sebaiknya diaplikasikan saat sore hari. Jika diperhatikan, semua jenis pestisida nabati diberikan deterjen dalam jumlah yang sedikit. Deterjen memiliki peran untuk membunuh OPT tanpa meninggalkan residu dalam tanah dan tanaman. Simak tutorial cara membuat pestisida nabati dari bahan rumah tangga hanya di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin