Manfaat Pupuk Kalium Tinggi untuk Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman
Kalium, merupakan salah satu dari tiga unsur hara makro yang sangat diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Namun, seringkali jumlah kalium dalam tanah berkurang akibat berebut dengan tanaman lainnya. Agar kebutuhan kalium tanaman tetap terpenuhi, kamu bisa menggunakan pupuk dengan kandungan kalium yang tinggi.
Pupuk kalium biasanya mengandung kalium dalam bentuk kalium klorida maupun kalium sulfat. Apabila kamu ingin hasil panen yang berkualitas atau sedang mengalami masalah kekeringan di wilayahmu, kamu bisa menggunakan pupuk kalium yang tinggi. Sebenarnya, apa sih beda kegunaan pupuk kalium tinggi dan pupuk kalium pada umumnya? Simak penjelasannya berikut ini serta cari tahu rekomendasinya di akhir penjelasan nanti, ya!
Manfaat Pupuk Kalium Tinggi dan Perbedaannya dengan Pupuk Kalium Lainnya
Setiap pupuk kalium memiliki kadar kalium yang berbeda-beda. Pupuk kalium bisa dikatakan memiliki kalium yang tinggi apabila komposisinya minimal 50-60%. Memang apa saja manfaat yang akan didapat?
- Meningkatkan kualitas hasil panen, mulai dari memperbesar ukuran buah, memperbaiki warna buah lebih cerah, dan membuat rasa buah lebih manis.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dengan cara memperkuat dinding sel tanaman.
- Produksi tanaman menjadi berlimpah, sehingga hasil panen juga ikut berlimpah.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan air sehingga tanaman lebih tahan saat musim kemarau atau saat kekeringan melanda.
- Mempercepat metabolisme nitrogen.
- Menguatkan struktur tanaman dengan cara membantu pertumbuhan dan perkembangan akar serta mencegah buah dan bunga gugur sebelum waktunya.
Secara manfaat mungkin tidak terlalu berbeda dengan pupuk kalium pada umumnya. Tetapi ada perbedaan pada cara penggunaannya. Pupuk kalium dengan kadar rendah biasanya diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar tanaman, sehingga bisa diberikan saat tanaman masih dalam fase vegetatif. Sedangkan pupuk kalium ini khusus digunakan saat memasuki fase generatif, sehingga diperoleh hasil panen yang lebih berkualitas.
Karena pupuk kalium tinggi hanya ada beberapa jenis saja, berikut ini Gokomodo berikan rekomendasi terbaik untuk tanamanmu.
Rekomendasi Pupuk Kalium Tinggi
Setelah tahu pentingnya pupuk kalium, terlebih dengan kadar kalium yang tinggi, sudah saatnya untuk menggunakannya pada tanaman. Masih bingung mana saja yang termasuk pupuk kalium tinggi? Sudah saatnya kamu tahu pupuk kalium tinggi berkualitas berikut ini!
Pupuk KCL Putih Pak Tani
Kandungan kalium pada pupuk KCL bisa dibilang tertinggi dibandingkan kalium yang ada pada pupuk lainnya. Pupuk KCL setidaknya mengandung 50-60% kalium, lho. Namun, itu tergantung jenis pupuk KCL yang mana, ya. Ada dua jenis pupuk KCL yaitu pupuk KCL 80 dan pupuk KCL 90. Pupuk KCL 80 mengandung kalium sebanyak 52-53%, sedangkan pupuk KCL 90 mengandung kalium mencapai 55-60%. Nah, pupuk KCL putih Pak Tani termasuk ke dalam KCL 90 yang mengandung 60% KCL yang berbentuk kalium klorida.
Uniknya lagi, pupuk ini berbentuk flake yang mudah diaplikasikan pada tanaman. Tentu saja pupuk KCL putih mudah larut dalam air, sehingga penyerapan oleh tanaman juga lebih mudah. Jenis tanaman yang bisa menggunakan pupuk KCL putih Pak Tani diantaranya tanaman hortukultura, tanaman pangan, dan tanaman perkebunan.
Pupuk MerokeMOP
Sumber: Meroke Tetap Jaya
Pupuk MerokeMOP juga termasuk dalam pupuk KCL, dimana kandungan kaliumnya mencapai 60%. Untuk hasil yang maksimal, pupuk MerokeMOP sebaiknya digunakan pada awal tanam sebagai pupuk dasar atau dilakukan saat memasuki pertumbuhan fase generatif. Pupuk MerokeMOP bisa diaplikasikan pada tanaman padi, jagung, cabe, tomat, kentang, kelapa sawit, karet, tanaman buah, dan tanaman perkebunan. Kamu juga bisa menambahkan pupuk dolomit atau kapur pertanian apabila kondisi lahan terlalu asam. Saat dirasa perlu menambahkan pupuk dolomit, baca dulu 4 Cara Aplikasi Pupuk Dolomit sesuai Kebutuhan.
Pupuk HX-MROPH
Sumber: DGW Fertilizer
Pupuk HX-MROPH atau pupuk Muriate of Potash (MOP) termasuk saudara kembar pupuk KCL. Kandungan kalium pada pupuk MOP juga mencapai 60%, bisa dikatakan jumlah kaliumnya tinggi. Pupuk ini tersedia dalam bentuk kristal berwarna merah. Penggunaannya juga cukup mudah, kamu bisa menaburkannya disekitar tanaman sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Pupuk MOP Mahkota
Pupuk MOP Mahkota juga mengandung 60% kalium dalam setiap kilogram pupuk kalium. Jenis pupuk MOP Mahkota berbentuk kristal homogen dengan warna dominan merah dan putih yang seimbang. Pupuk ini bukan buatan Indonesia, melainkan harus diimpor dari Kanada. Jadi untuk kualitas memang tidak kaleng-kaleng, ya. Semua tanaman bisa menggunakan pupuk ini, mulai dari tanaman pangan, tanaman tahunan, tanaman sayuran, dan tanaman buah. Tentu saja dosis sesuai dengan aturan pakai dan kondisi tanah. Agar penyerapan lebih optimal, berikan pupuk saat tanah masih lembab.
Sekarang kamu sudah tahu pupuk kalium mana saja yang mengandung kalium yang tinggi. Dengan kadar kalium yang lebih tinggi, hasil panenmutentu lebih banyak, lebih berkualitas, serta tanaman akan lebih kokoh dibandingkan tanaman yang tidak diberi pupuk kalium tinggi. Kamu perlu rekomendasi pupuk apa lagi, nih? Yuk, cek rekomendasi berbagai pupuk di blog Gokomodo dan jangan lupa nikmati promo pembelian pupuk hanya di GokoMart terdekat!