Pupuk kandang menjadi salah satu jenis pupuk yang banyak dipilih petani untuk menyuburkan lahan pertanian. Pupuk ini menyediakan seluruh unsur hara makro, terutama unsur nitrogen berbentuk nitrat yang mudah larut dan diserap oleh akar tanaman – Kenali 3 Bentuk Pupuk Nitrogen Beserta Karakteristiknya.

Dalam aplikasinya, pupuk kandang dapat ditebar langsung di atas tanah atau dicampur saat pengolahan tanah. Selain itu, pemberian dalam larikan atau langsung pada lubang tanaman juga bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyerapan unsur hara. Lalu, apa manfaat pupuk jenis satu ini dan apa saja jenisnya? Simak artikel berikut, ya!

Manfaat Pupuk Kandang

Membahas mengenai manfaat pupuk kandang bagi kegiatan pertanian, kamu akan akan disuguhkan fakta bahwa pupuk ini adalah penyedia unsur hara makro dan mikro yang memiliki daya ikat ion tinggi di dalam tanah. Pupuk ini juga dikenal sebagai pembenah tanah karena bisa memperbaiki struktur tanah secara optimal.

Manfaat lain dari pupuk kandang adalah mudah ditembus oleh akar tanaman dan mengandung sejumlah mikroba yang berfungsi untuk proses dekomposisi bahan organik. Adapun ciri pupuk ini yang siap digunakan adalah memiliki tekstur remah, bersuhu dingin, wujud kotoran asli sudah tidak nampak, dan bau kotoran telah berkurang. 

Jenis Pupuk Kandang  

Sebelum membahas mengenai jenis pupuk kandang berdasarkan asalnya, perlu diketahui bahwa pupuk ini memiliki dua bentuk berbeda, yaitu bentuk padat dan cair. Pupuk padat adalah yang berasal dari feses terfermentasi, sementara pupuk cair adalah yang berasal dari urine.

1. Pupuk Kotoran Ayam

Pupuk kandang dapat diproses dari kotoran ayam. Jika dibandingkan dengan jenis pupuk yang lain, pupuk dari kotoran ayam memiliki kadar unsur hara yang lebih tinggi, sehingga sangat cocok diaplikasikan pada tanaman sayuran yang memiliki siklus hidup pendek.

Secara umum, pupuk dari kotoran ayam akan dicampur dengan sekam padi dalam pembuatannya. Penambahan sekam padi ini berguna untuk menambahkan unsur kalium (K) yang dibutuhkan bagi tanaman. Berdasarkan penelitian, aplikasi pupuk kotoran ayam pada dosis 15 ton/ha memiliki pengaruh yang nyata terhadap total produksi buah tanaman mentimun.

2. Pupuk Kotoran Sapi

Pupuk kandang dari kotoran sapi juga banyak digunakan karena mengandung selulosa yang tinggi. Selulosa merupakan senyawa rantai karbon yang telah mengalami dekomposisi yang berguna untuk menambah kandungan unsur nitrogen sebagai penggembur tanah.

Perlu diketahui, proses dekomposisi masih memerlukan unsur natrium, sehingga aplikasikan kotoran sapi segar tanpa fermentasi sangat tidak dianjurkan. Mengapa demikian? Karena kotoran sapi yang masih segar tidak akan berguna, melainkan akan saling memperebutkan unsur natrium dengan akar tanaman.

3. Pupuk Kotoran Kambing

Selain pupuk kandang dari kotoran sapi, kamu juga bisa memproses pupuk dari kotoran kambing. Pupuk satu ini memiliki unsur kalium (K) yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis pupuk yang lain, sehingga akan cocok untuk merangsang perkembangan buah dan bunga.

Untuk mendapatkan pupuk dari kotoran kambing, perlu dilakukan fermentasi terlebih dahulu karena tekstur kotoran kambing yang berbentuk butiran bulat. Adapun ciri dari kotoran kambing yang telah matang dan siap diaplikasikan adalah bertekstur kering, bersuhu dingin, dan tidak berbau kotoran.

4. Pupuk Cair 

Pupuk cair merupakan pupuk kandang yang diperoleh dari kotoran hewan dalam bentuk urine. Urine sendiri merupakan sisa-sisa metabolisme yang dikeluarkan dari tubuh, yang secara umum masih mengandung unsur nitrogen yang tinggi, phospat, dan sulfur.

Dilihat dari kandungan Natrium yang dihasilkannya, pupuk cair dari urine kelinci sangat dianjurkan karena mampu menghasilkan Natrium hingga 2,72%. Kamu bisa menggunakan pupuk cair ini sebagai pupuk daun dengan melarutkan 1 liter pupuk urine ke dalam 20 liter air, lalu menyemprotkannya ke bagian daun.

Itu dia manfaat pupuk kandang beserta jenis-jenisnya. Selain mudah didapatkan, kamu juga tidak membutuhkan banyak biaya untuk mendapatkan pupuk ini. Jangan lupa kunjungi website Gokomodo untuk update informasi menarik lainnya!