Diterbitkan 2 Nov 2023

Memang Boleh Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Seunggul Ini? Berikut Kumpulan Faktanya

Agri Edu
Kelapa sawit

Sudah bukan rahasia lagi bahwa budidaya kelapa sawit mendatangkan banyak cuan. Tentu saja cuan ini hadir karena hasil dari kelapa sawit yang menjadi komoditas unggulan dan paling banyak dicari di pasar global. Artikel ini akan membahas fakta perkebunan dan industri kelapa sawit di Indonesia.

Fakta Kelapa Sawit: Indonesia Rajanya Minyak Sawit Dunia

Indonesia memang terkenal dengan hasil minyak sawit yang melimpah. Minyak sawit tentunya diperoleh dari buah kelapa sawit yang diolah sehingga menghasilkan CPO yang diperdagangkan di pasar global. Predikat “Rajanya Minyak Sawit Dunia” tentunya sudah benar diberikan pada Indonesia pada tahun 2006. Predikat ini juga terbukti dari nilai ekspor CPO pada tahun 2021 mencapai USD 35 miliar. 

Fakta Industri Kelapa Sawit Indonesia yang Terbesar di Dunia

Hasil minyak sawit yang asal Indonesia tentunya sepadan dengan luas perkebunan dan perusahaan yang berkecimpung di sektor kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit Indonesia memilki luas mencapai lebih dari 16 juta hektar pada tahun 2021 yang terbagi menjadi 700 perkebunan kelapa sawit nasional. 

Luas perkebunan sawit tentunya sebanding dengan jumlah perusahaan yang turut mengelola hasil perkebunan kelapa sawit. Setidaknya ada 1.731 perusahaan kelapa sawit yang terdiri dari 162 Perusahaan Besar Negara (PBN) dan sisanya merupakan Perusahaan Besar Swasta (PBS). Seluruh perusahaan sektor kelapa sawit tersebar di 20 provinsi di Indoneisa. 

Fakta Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Sebagian Besar Dikuasai Petani Rakyat

Sumber: Eco Business

Meskpun ada sekitar 700 perusahaan di bidang kelapa sawit, kepemilikan perkebunan kelapa sawit terbanyak tetap di tangan petani rakyat. Meskipun jumlah kepemilikan lahan perkebunan kelapa sawit ada di tangan petani, setiap petani rakyat mengelola lahan dengan luas kurang dari 25 hektar. 

Semakin banyak industri dan lahan kelapas sawit yang dibuka, semakin besar juga peluang lapangan pekerjaan tersedia untuk masyarakat. Pernyataan ini terbukti dengan adanya peningkatan jumlah tenaga kerja di bidang kelapa sawit setiap tahunnya. Menurut data dari Kementerian tahun 2019, jumlah petani rakyat yang berkecimpung pada perkebunan sawit terhitung 2,67 juta orang dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 4,42 juta pekerja

Fakta Perkebunan Kelapa Sawit Mendukung Ketahanan Lingkungan

Sumber: Thestar

Beberapa saat yang lalu, industri kelapa sawit tanah air sempat diteterjang badai dari Eropa. Pasalnya, Uni Eropa memblokade seluruh produk minyak kelapa sawit dari Indonesia. Tentunya hal ini didasarkan dari mitos yang menyatakan bahwa industri kelapa sawit telah menimbulkan banyak deforestasi hanya untuk membuka lahan perkebunan baru. Padahal, perkebunan kelapa sawit berikut dengan industrinya telah terbukti mendukung ketahanan lingkungan yang berkelanjutan. 

Perkebunan kelapa sawit menyediakan oksigen dan CO2 untuk ekosistem di sekitar lahan. Bahkan, pohon kelapa sawit mampu menyerap zat karbon dioksida sebanyak 64.5 ton. Karbon dioksida tersebut kemudian diolah melalui proses fotosintesis sehingga menghasilkan oksigen sebanyak 18.7 ton setiap tahunnya.

Selain itu, industri kelapa sawit juga berpartisipasi dalam Net Carbon Sink. Net Carbon Sink merupakan komitmen penyerapan emisi karbon lebih banyak dibandingkan emisi karbon yang dihasilkan serta sebuat upaya untuk mewujudkan Zero Emmision di tahun 2060. Industri kelapa sawit mampu menyerap emisi karbon hingga 96%.

Fakta Konsumsi Minyak Kelapa Sawit di Lingkup Global

Gaya hidup sehat dan semakin banyaknya masyarakat yang beralih menjadi vegan membuat minyak kelapa sawit menjadi minyak yang paling dibutuhkan di dunia. Hal ini berdampak pada kebutuhan minyak kelapa sawit dunia melonjak hingga 50%. Jumlah ini tentu lebih banyak dibandingkan jenis minyak nabati lainnya. Ternyata, Minyak Kelapa Sawit dari Perkebunan Indonesia Digemari di Cina, lho!

Penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bagian dari gaya hidup sehat tentunya tidak terlepas dari manfaat yang disuguhkan. Minyak kelapa sawit memiliki kandungan vitamin E dan vitamin A paling tinggi diantara minyak nabati lainnya. Vitamin A pada minyak kelapa sawit mengandung radikal bebas sehingga melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit.

Industri kelapa sawit menjadi salah satu industri padat karya yang tiada matinya. Sudah tidak heran kan mengapa banyak investor asing untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia? Simak perkembangan industri kelapa sawit Indonesia melalui artikel yang dapat diakses di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin