Mengenal Lebih Baik Jenis Kelapa Sawit
Tahukah kamu jika banyak jenis kelapa sawit yang bisa dibudidayakan? Di Indonesia sendiri setidaknya terdapat 35 jenis kelapa sawit yang dibudiayakan. Ragam jenis kelapa sawit di Indonesia bisa di kelompokkan berdasarkan ketebalan cangkang buah, warna buah, dan berdasarkan keunggulan sifat tanaman.
Gambaran Umum Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan tanaman yang tergolong dalam genus Elais dan ordo Arecaceae. Dari genus ini yerdalat dua spesies anggota yaitu kelapa sawit Afrika dan kelapa sawit Amerika. Kedua jenis kelapa sawit tersebut menjadi sumber utama minyak kelapa sawit.
Sebagai penghasil utama minyak, kelapa sawit memiliki peranan penting bagi industri perminyakan karena mampu menggantikan kelapa sebagai bahan baku utama. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis kelapa sawit yang cukup terkenal seperti E. guineensis Jacq., E. oleifera, dan E. Odora.
Tanaman kelapa sawit berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 24 meter. Sistem perakaran kelapa sawit yaitu akar serabut dan akar nafas yang berfungsi untuk menambah aerasi kelapa sawit. Daun kelapa sawit berwarna hijau, berbentuk menyiri, dengan pelepah berwarna sedikit lebih muda serta tersusun secara majemuk. Batang kelapa sawit diselimuti bekas pelepahnya hingga umur 12 tahun. Setelah lebih dari 12 tahun, pelepah kelapa sawit mengering dan terlepas sendirinya.
Jenis Kelapa Sawit Berdasarkan Ketebalan Cangkang Buah
Ketebalan dan ukuran cangkang kelapa sawit dapat berbeda dilihat dari daerah asal perkebunan sawitnya. Di Indonesia, terdapat tiga jenis cangkang buah yaitu:
- Dura
Ketebalan cangkang kelapa sawit Dura berkisar 2-8 mm. Bagian luarnya tidak diselimuti serabut kelapa. Ketebalan cangkang inilah yang berbeda dengan jenis kelapa sawit lainnya. Selain ketebalannya, cangkang kelapa sawit Dura ternyata memilki kalori lebih tinggi dibandingkan daging buahnya. Kelapa sawit Dura juga digunakan sebagai induk betina untuk persilangan buah kelapa sawit.
Kualitias cangkang yang baik inilah yang menjadi alasan kelapa sawit Dura dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler.
- Pisifera
Kelapa sawit psifera memliki cangkang yang sangat tipis bahkan bisa saja tidak memilki cangkang dan inti buah (kernel). Padahal, kernel inilah yang nantinya bisa menghasilkan minyak. Kelapa sawit psifera tidak bisa diperbanyak apabila tidak disilangkan dengan jenis kelapa sawit lainnya dan tidak bisa digunakan sebagai tanaman komersial. Kabar baiknnya kelapa sawit Pisifera bisa dijadikan induk jantan untuk persilangan dengan kelapa sawit lainnya.
- Tenera
Kelapa sawit tenera merupakan hasil persilangan dari jenis Dura dan Pisifera. Cangkang kelapa sawit tenera jauh lebih unggul daripada dua jenis yang lainnya, sehingga banyak dibudidayakan untuk diambil minyaknya.
Karateristik cangkang kelapa sawit tenera yaitu memilki tebal 0,5-4 mm dan diselimuti oleh serabut kelapa yang tebal. Cangkang tenera juga digunakan sebagai bahan bakar boiler yang diekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Selain cangkang, kelapa sawit tenera memilki daging buah yang tebal dibandingkan jenis yang lain.
Dari ketiga jenis kelapa sawit, cangkangnya memilki fungsi yang sama yaitu dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler. Cangkang kelapa sawit umumnya mengandung air dan abu, sehingga cocok untuk dijadikan pengganti batu bara dan bahan bakar arang. Meskipun dijadikan sebagai bahan bakar, pembakaran cangkang kelapa sawit jauh lebih ramah lingkungan.
Jenis Kelapa Sawit Berdasarkan Warna Buah
Berdasarkan warna buahnya, ada 3 jenis kelapa sawit yang bisa diidentifikasi. Ketiga jenis kelapa sawit tersebut antara lain:
- Jenis Nigrescens
Kelapa sawit Nigrescens memiliki warna ungu kehitaman saat buah belum masak. Ketika buah sudah masak akan berubah warna menjadi jinga kehitaman.
- Jenis Virecens
Saat buah belum masak, kelapa sawit Virecens memiliki warna hijau. Buah kelapa sawit akan berubah menjadi jingga kemerahan dengan ujung berwarna hijau ketika sudah masak.
- Jenis Albescens
Berbeda dengan buah kelapa jenis lainnya, buah kelapa Albescens memilki warna keputih-putihan saat belum masak. Tentu saja warnanya akan berubah saat sudah masak menjadi kekuningan dengan ujung berwarna ungu kehitaman.
Jenis Kelapa Sawit Berdasarkan Keunggulan Sifat Tanaman
Keunggulan sifat kelapa sawit didapatkan dari persilangan indukan yang memiliki sifat baik tanaman. Biasanya jenis kelapa sawit yang digunakan untuk persilangan yaitu Dura dan Pisifera. Hasil persilangannya antara lain:
- Varietas Dura Deli Marihat, Dura Deli D Sinumbah, Dura Dumpy Pabalu, dan Dura Deli G Bayu.
- Varietas Psifera D Sinumbah, Psifera Marihat, Pisifera SP 540 T, Pisifira La Me, dan Pisifira Yangabi.
- Varietas hasil persilangan oleh PPKS yaitu DxP PPKS 540, DxP PPKS 718, DxP PPKS 239, DxP Simalungun, DxP Langkat, DX La Me, DxP Avros, dan DxP Yangambi.
Wah, ternyata banyak juga ya jenis-jenis kelapa sawit di Indonesia! Perlu diketahui semua bagian dari kelapa sawit bisa dimanfaatkan kembali hingga tidak ada limbah untuk dibuang – Inilah Pemanfaatan Kelapa Sawit yang Tidak Ada Limbahnya! Apa kamu tertarik dengan seluk beluk perkebunan kelapa sawit di Indonesia? Jangan lupa baca artikel di website Gokomodo, ya!