Musim Hujan, Tak Perlu Khawatir Kalau Sudah Pakai Fungisida Ampuh untuk Busuk Batang Berikut Ini!
Busuk batang, penyakit yang kerap menyerang tanaman di musim hujan, ternyata memiliki penyebab yang beragam. Jamur sebagai mikroorganisme yang adaptif, dengan mudah menginfeksi tanaman dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Namun, tidak semua jamur bisa menyebabkan busuk batang. Apa saja sih jamur penyebab busuk batang?
Jamur Fusarium sp.
Fusarium merupakan salah satu genus jamur penyebab penyakit busuk batang pada tanaman. Jamur ini tumbuh dengan cepat selama 4 hari pada suhu 25oC dengan diameter 4,5-6,5 cm. Warna jamur fusarium bervariasi, mulai dari warna putih, krem muda, hingga ungu. Serangan jamur fusarium pada batang membuat jaringan batang beserta akar berubah kecoklatan dan membusuk. Pada pangkal batang juga terlihat lingkaran berwarna hitam kecoklatan apabila dipotong melintang. Jika dibiarkan, penyakit busuk batang bisa menyebabkan tanaman layu.
Jamur Phytophthora sp.
Jamur Phutophthora merupakan jenis jamur utama penyebab penyakit busuk pada tanaman, terutama bagian batang, akar, buah, dan daun. Serangan jamur phytophthora ditandai dengan bercak basah coklat kehitaman atau keunguan yang dimulai dari pangkal batang. Bercak ini akan meluas seiring berjalannya waktu ke bagian atas akar. Jika dibiarkan, batang akan membusuk dan menginfeksi seluruh jaringan pada tanaman.
Jamur Rhizoctonia
Rhizoctonia merupakan jamur penyebab busuk pada batang, rebah kecambah, dan banyak penyakit tanaman lainnya. Ketika tanaman terserang jamur rhizoctonia, muncul bercak coklat gelap atau hitam pada batang yang dekat dengan tanah. Bercak ini bertambah besar dan mengelilingi batang. Selain bercak coklat kehitaman, jamur ini akan membentuk lekukan yang ditumbuhi miselium berwarna putih. Jamur rhizoctonia membentuk semacam biji-bijian kecil yang keras dan berwarna gelap sebagai alat perkembangbiakan.
Jamur Sclerotium rolfsii
Sclerotium rolfsii atau dikenal dengan jamur sklerosia merupakan penyebab penyakit busuk pada batang. Serangan jamur pada tanaman ditandai dengan perubahan warna batang menjadi coklat, pucat, lunak, tetapi tidak berair. Dalam kondisi batang yang mulai terinfeksi, perlahan daun menjadi kekuningan karena kekurangan nutrisi.
Bercak coklat pada batang akan semakin membesar dan meluas, menyebabkan jaringan tanaman membusuk dan mengganggu proses transportasi nutrisi. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan tanaman layu, kering, dan bahkan mati. Langkah apa yang tepat untuk mengatasi ini?
Rekomendasi Fungisida Ampuh Untuk Busuk Batang
Karena penyakit busuk batang disebabkan oleh jamur, salah satu cara untuk mengatasinya dengan cara memberikan fungisida. Nah, kali ini Gokomodo akan beri rekomendasi fungisida ampuh untuk busuk batang.
Fungisida Dithane M-45 80 WP
Fungisida Dithane M-45 80 WP merupakan fungisida dalam bentuk tepung yang digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Kabar baiknya, fungisida ini memiliki sprektrum luas, mudah terurai dengan tanah, dan tidak terakumulasi dalam jumlah besar pada lingkungan. Fungisida Dithane M-45 80 WP termasuk dalam fungisida kontak yang memiliki bekerja dengan membentuk lapisan pada permukaan tanaman dengan harapan jamur yang hidup di permukaan tanaman serta mencegah pembentukan spora pada jamur sehingga tidak dapat menyebar.
Fungisida Dutazeb 85 WP
Fungisida Dutazeb 85 WP merupakan fungisida kontak dan sistemik berbentuk tepung berwarna biru yang mudah larut dengan air. Bahan aktifnya terdiri dari 50% mancozeb, 25% copper, dan 10% silica. Bahan aktifnya bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur dari dalam jaringaan. Karena termasuk fungisida kontak, fungisida ini membentuk lapisan pada tanaman sebagai pelindung sekaligus pembunuh jamur. Kabar baiknya, fungisida ini juga tidak mudah terbasuh dengan air.
Fungisida Tridium 70 WG
Fungisida Tridium 70 WG merupakan fungisida triple action yang bersifat protektif, kuratif, dan eradikatif. Fungisida ini mampu melindungi sekaligus menyembuhkan tanaman dari serangan jamur. Bentuk fungisida Tridium 70 WG berupa butiran yang dapat disuspensikan dalam air. Bahan aktifnya terdiri dari 50.97% mankozeb, 4.7% azoksistrobin, dan 5,6% tebukonazol.
Fungisida Primafos 400 SL
Sumber: Petrikimia Kayaku
Berbeda dengan jenis fungisida lainnya, fungisida Primafos 400 SL dilengkapi dengan bahan aktif 400 gram/liter sebagai racun sistemik. Fungisida primafor tersedia dalam bentuk larutan berwarna biru, sehingga pengaplikasiannya cukup fleksibel bisa dengan cara disemprot maupun disiram. Ada dua cara kerja fungisida Primafos 400 SL yaitu preventif dan kuratif terhadap jamur. Keunggulan fungisida ini bisa memicu tanaman untuk menghasilkan zat phytoallexin yang bersifat menghancurkan jamur perusak tanaman. Yang terpenting fungisida ini tergolong aman untuk lingkungan.
Fungisida Emperor 475 SC
Fungisida Emperor 475 SC cocok digunakan untuk mengatasi penyakit busuk batang, apalagi fungisida ini memiliki 3 bahan aktif yang teridiri dari azoxystrobin 60 gram/liter, carbendazim 250 gram/liter, dan tebuconazole 165 gram/liter. Penggunaan fungisida Emperor 475 SC cukup hemat karena tersedia dalam bentuk konsentrat yang larut dengan air, sehingga penggunaan sedikit saja sudah efektif membasmi segala jenis jamur penyebab busuk batang sekalipun yang resisten terhadap fungisida. Penggunaan sesuai dengan dosis yang dianjurkan berdampak kecil pada kerusakan lingkungan.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja hal yang menyebabkan penyakit busuk batang dan cara efektif mengatasinya, kan? Jika masih membutuhkan lebih banyak informasi terkait fungisida dan bahan aktifnya, kamu bisa baca artikel Terbukti Ampuh, Inilah Bahan Aktif Fungisida yang Sering Digunakan dan artikel lainnnya di blog Gokomodo, ya!
